Foto: brisik.id
Menikmati kuliner merupakan salah satu dari aktivitas berwisata yang paling disukai oleh wisatawan ketika liburan. Apalagi bila tujuan liburannya adalah pulau dewata Bali. Karena akan menemukan banyak restoran yang menawarkan berbagai keunikannya masing-masing.
Bentuk bangunan dan keindahan dekorasi tempatnya pun tak luput menjadi keunikan yang diusung oleh sebuah restoran. Hal itu pun bersanding dengan daftar menu sajian yang ditawarkan, apakah cocok di lidah dan isi kantong pengunjung nantinya.
Seminyak merupakan kawasan wisata yang dipenuhi restoran-restoran dengan konsep berbeda satu sama lain. Jam buka dari restoran di kawasan ini biasanya sudah buka pada pukul 08.00 pagi untuk melayani sarapan.
Karena sarapan merupakan aktivitas awal yang penting di pagi hari, sejumlah restoran di kawasan ini juga turut menawarkan dirinya sebagai lokasi alternatif wisatawan untuk sarapan.
Wisatawan yang menginap di hotel namun tidak mendapatkan layanan sarapan gratis bisa mencoba sarapan di salah satu restoran yang berada di Jalan Umalas I, Kuta Utara. Di sekitar jalan tersebut, pengunjung akan menemukan restoran unik bernama Nook.
Meskipun berada di kawasan gang, restoran bergaya western (barat) ini cukup mudah ditemukan. Kendati demikian, beragam jenis makanan lokal turut bisa dinikmati di tempat ini. Tentu dengan citarasa khas dari Nook sendiri.
Adapun restoran ini dikenal karena memiliki pemandangan persawahan yang mengelilingi lokasinya. Hal ini pun membuat para pengunjungnya akan memperoleh sensasi menyantap sajian menu dengan nuansa sawah yang sejuk.
Nook membalut lokasinya dengan nuansa semi-outdoor yang terbuka. Konsep inilah yang membuat embusan angin dengan leluasa mengiringi suasana dan yang akan dirasakan para pengunjung.
Di tempat ini, pengunjung akan melihat bahwa dapur untuk memasak dan meracik minuman dibuat terpisah. Oleh karena itu, bagi pengunjung yang ingin memesan minuman diarahkan ke bar yang ditempatkan di depan pintu masuk.
Menu sarapan yang dianjurkan adalah makanan yang tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan tubuh. Dari sejumlah menu yang ada, seporsi Quinoa & Kailan Breakfast Bowl bisa jadi pilihan.
Dengan merogoh kocek sebesar Rp58 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati menu sarapan yang satu ini. Berisi tumis kailan, roti panggang, quinoa dan telur mata sapi, merupakan sajian yang cocok ketika sarapan.
Adapun menu sarapan lainnya adalah Egg In Hole Grilled Cheese Sandwich. Menu dengan isian daging bacon (jenis babi) asap ini sudah bisa dinikmati dengan harga Rp65 ribu per porsinya. Untuk menu lokal, Nook menyediakan menu khas Bali, seperti Nasi Ayam Betutu.
Perlu diketahui, restoran ini tidak menyajikan menu yang seratus persen halal. Hal ini termasuk wajar mengingat Nook sendiri adalah restoran bergaya barat. Maka dari itu, pengunjung perlu bertanya terlebih dahulu sebelum memesan makanan.
Untuk minumannya sendiri, sarapan akan terasa nikmat dengan segelas cokelat panas ala Nook seharga Rp28 ribu. Harga tersebut belum termasuk pajak pemerintah dan pajak pelayanan.
Tak hanya menyajikan menu, Nook juga menyediakan oleh-oleh hasil kerajinan tangan yang dipajang di dalam restoran. Wisatawan pun bisa membelinya langsung di restoran, walaupun harganya memang sedikit lebih mahal dari harga pasaran.
Namun, di tengah konsep tempatnya yang unik ini, pengunjung juga harus lebih waspada. Pasalnya, biasanya di lokasinya akan ada anjing yang masuk ke area makan restoran. Ini tentu menjadi masalah bagi pengunjung yang takut dengan hewan tersebut.
Tetapi bagi yang tidak ada masalah dengan hal tersebut, tetap bisa menikmati makanannya tanpa rasa khawatir. Karena anjing-anjing yang berkeliaran biasanya tidak begitu mengganggu.
Menurut penulis, restoran ini mungkin sengaja membiarkan pemandangan tersebut terjadi. Nooks seperti ikut serta dalam sebuah kampanye yang bertujuan agar para pengunjungnya turut peduli terhadap binatang.
Bentuk bangunan dan keindahan dekorasi tempatnya pun tak luput menjadi keunikan yang diusung oleh sebuah restoran. Hal itu pun bersanding dengan daftar menu sajian yang ditawarkan, apakah cocok di lidah dan isi kantong pengunjung nantinya.
Seminyak merupakan kawasan wisata yang dipenuhi restoran-restoran dengan konsep berbeda satu sama lain. Jam buka dari restoran di kawasan ini biasanya sudah buka pada pukul 08.00 pagi untuk melayani sarapan.
Karena sarapan merupakan aktivitas awal yang penting di pagi hari, sejumlah restoran di kawasan ini juga turut menawarkan dirinya sebagai lokasi alternatif wisatawan untuk sarapan.
Wisatawan yang menginap di hotel namun tidak mendapatkan layanan sarapan gratis bisa mencoba sarapan di salah satu restoran yang berada di Jalan Umalas I, Kuta Utara. Di sekitar jalan tersebut, pengunjung akan menemukan restoran unik bernama Nook.
Meskipun berada di kawasan gang, restoran bergaya western (barat) ini cukup mudah ditemukan. Kendati demikian, beragam jenis makanan lokal turut bisa dinikmati di tempat ini. Tentu dengan citarasa khas dari Nook sendiri.
Adapun restoran ini dikenal karena memiliki pemandangan persawahan yang mengelilingi lokasinya. Hal ini pun membuat para pengunjungnya akan memperoleh sensasi menyantap sajian menu dengan nuansa sawah yang sejuk.
Nook membalut lokasinya dengan nuansa semi-outdoor yang terbuka. Konsep inilah yang membuat embusan angin dengan leluasa mengiringi suasana dan yang akan dirasakan para pengunjung.
Di tempat ini, pengunjung akan melihat bahwa dapur untuk memasak dan meracik minuman dibuat terpisah. Oleh karena itu, bagi pengunjung yang ingin memesan minuman diarahkan ke bar yang ditempatkan di depan pintu masuk.
Menu sarapan yang dianjurkan adalah makanan yang tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan tubuh. Dari sejumlah menu yang ada, seporsi Quinoa & Kailan Breakfast Bowl bisa jadi pilihan.
Dengan merogoh kocek sebesar Rp58 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati menu sarapan yang satu ini. Berisi tumis kailan, roti panggang, quinoa dan telur mata sapi, merupakan sajian yang cocok ketika sarapan.
Adapun menu sarapan lainnya adalah Egg In Hole Grilled Cheese Sandwich. Menu dengan isian daging bacon (jenis babi) asap ini sudah bisa dinikmati dengan harga Rp65 ribu per porsinya. Untuk menu lokal, Nook menyediakan menu khas Bali, seperti Nasi Ayam Betutu.
Perlu diketahui, restoran ini tidak menyajikan menu yang seratus persen halal. Hal ini termasuk wajar mengingat Nook sendiri adalah restoran bergaya barat. Maka dari itu, pengunjung perlu bertanya terlebih dahulu sebelum memesan makanan.
Untuk minumannya sendiri, sarapan akan terasa nikmat dengan segelas cokelat panas ala Nook seharga Rp28 ribu. Harga tersebut belum termasuk pajak pemerintah dan pajak pelayanan.
Tak hanya menyajikan menu, Nook juga menyediakan oleh-oleh hasil kerajinan tangan yang dipajang di dalam restoran. Wisatawan pun bisa membelinya langsung di restoran, walaupun harganya memang sedikit lebih mahal dari harga pasaran.
Namun, di tengah konsep tempatnya yang unik ini, pengunjung juga harus lebih waspada. Pasalnya, biasanya di lokasinya akan ada anjing yang masuk ke area makan restoran. Ini tentu menjadi masalah bagi pengunjung yang takut dengan hewan tersebut.
Tetapi bagi yang tidak ada masalah dengan hal tersebut, tetap bisa menikmati makanannya tanpa rasa khawatir. Karena anjing-anjing yang berkeliaran biasanya tidak begitu mengganggu.
Menurut penulis, restoran ini mungkin sengaja membiarkan pemandangan tersebut terjadi. Nooks seperti ikut serta dalam sebuah kampanye yang bertujuan agar para pengunjungnya turut peduli terhadap binatang.
Artikel ini ditulis oleh Adi Wahyu Zazuli