Namaaz Dining merupakan restoran bertemakan gastronomi molekuler pertama di Indonesia. Apa sih gastronomi molekuler? Bahasa sederhananya begini, ini adalah teknik masak yang menggabungkan sains dengan makanan. Selain itu sajian yang dilihat belum tentu sama dengan ekspektasi yang ada di pikiran.
Dulunya, Namaaz Dining berlokasi di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan. Kemudian pada 1 November 2013 pindah ke Jl Gunawarman No.42, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepat berada di seberang Woot Coffee atau Martabak Boss Gunawarman.
Untuk dapat makan di sini, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dulu melalui situs mereka, namaazdining.com. Biasanya pengunjung memesan di jauh hari seperti seminggu sebelumnya atau bahkan sebulan sebelumnya karena hanya menyediakan 28 kursi setiap malamnya. Maka tak heran antrean pemesanan terbilang panjang. Sistem pembayarannya yaitu booking in advance atau melakukan pembayaran penuh di awal pemesanan.
Sangat disarankan untuk datang 15 menit lebih awal sebelum acara di tempat tersebut dimulai. Karena rangkaian penyajian makanan akan dilakukan bersamaan dengan pengunjung lainnya. Waktu penyajian di tempat ini dilakukan selama 2-3 jam.
Pilihan menu yang dihidangkan ada sekitar 17 sajian. Semua menu disajikan secara berurutan, inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan kenapa pengunjung harus datang tepat waktu.
Walau tarif yang ditawarkan berkisar Rp1,25 juta per orang, ya kami tidak salah tulis, kebanyakan pengunjung berkata untuk harga tersebut terbilang layak dan setara dengan pengalaman yang didapat. Setiap hidangan disajikan secara pribadi oleh chef-nya, yang sekaligus menjelaskan filosofi dari bahan makanan yang digunakan. Chef-nya juga memberi tahu cara memakan hidangan yang unik tersebut. Belum lagi cara makannya yang unik, menggunakan jas hujan segala.
Berikut adalah beberapa contoh hidangan yang disajikan:
1. Seperangkat Alat Tulis
Cara makan menu makanan pertama yang terbilang unik adalah opor ayam. Menu ini sama sekali tidak mirip atau berbentuk hidangan opor ayam, melainkan mirip dengan alat tulis. Akan tersedia kertas yang sebenarnya sajian nasi. Teknik memakannya adalah menggulung kertas dengan semua bahan ayam tersebut.
2. Mi Anak Mas
Hidangan ini disajikan untuk kalian anak 90-an yang rindu dengan cemilan yang paling tersohor pada masanya. Sajian unik ini berupa satu kantong sambal hati yang mana kantongnya juga dapat dimakan, lalu ditaburi di atas mi kering anak mas.
3. Rokok
Di sini terdapat sajian menu berbentuk batang rokok yang disajikan di asbak dengan taburan hitam seperti abu. Rokoknya ini juga bisa dimakan loh, rasanya adalah abon dicampur marshmallow. Makannya dengan cara mencocol rokok ke abu rasa sambal terasi. Meskipun aneh, tapi ternyata paduan rasanya benar-benar lezat.
Itu hanya sebagian menu yang disajikan di antara menu-menu lain yang pasti tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.