Cari Benda Artistik di Pasar Seni Ubud

Food & Travel 18 April 2020

bali ubud seni pasar

Foto: brisik.id


Kemanapun Anda pergi travelling, belanja oleh-oleh merupakan ritual wajib, terutama bagi para wisatawan Indonesia yang terkenal suka belanja. Di Bali, tak perlu bingung jika belum menemukan pusat oleh-oleh dengan harga murah, karena Pasar Seni Ubud hadir sebagai jawaban.

ubud

Pasar Seni Ubud atau Ubud Art Market terletak di pusat wilayah Ubud, tepatnya di Jalan Raya Ubud, Gianyar, Bali. Lokasi pasar ini berada tepat di depan Istana Raja Ubud yang bernama Puri Saren Ubud.

Bila Anda kebetulan sedang berwisata di Ubud, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan penginapan yang dekat dengan Pasar Seni Ubud, sehingga Anda tidak perlu berkendara jauh. Ada beberapa pilihan seperti Buana Homestay, Adiwana Resort Jembawan, atau Jiwa’s House yang jaraknya tak sampai satu kilometer dari Pasar Seni Ubud.

Sebelum belanja, Anda juga perlu mengetahui bahwa di pagi hari Pasar Seni Ubud menjual berbagai kebutuhan sehari-hari. Namun akan berubah menjadi Pasar Seni Ubud yang menjual berbagai pernak-pernik khas Bali dari jam 04.00 – 16.00 WITA.

Jika umumnya pasar identik dengan dua kata, yaitu kotor dan bau, maka di Pasar Seni Ubud Anda tidak akan menemukan hal tersebut. Kebersihan di lingkungan Pasar Seni Ubud sangat dijaga oleh pihak pengelola.

ubud

Ragam Oleh-oleh di Pasar Seni Ubud

Begitu memasuki pasar, mata Anda akan dimanjakan dengan jejeran kios yang menjual suvenir khas Bali. Disini mereka menjual mulai dari gantungan kunci, dream catcher, perhiasan, hiasan dinding, sampai baju pantai juga kebaya Bali.

Kamen Bali merupakan salah satu oleh-oleh yang disukai oleh wisatawan untuk dibawa pulang. Kamen Bali ini biasa digunakan oleh umat Hindu dalam persembahyangan, juga bisa digunakan ke acara formal seperti undangan pernikahan. Coraknya yang khas membawa unsur tradisional Bali di dalamnya.


Menikmati Frozen Yogi Usai Berbelanja di Pasar Ubud
Setelah berkeliling, Anda membutuhkan sesuatu yang segar untuk melepas kepenatan. Anda bisa mencoba untuk menikmati Frozen Yogi yang terletak di Jalan Dewi Sita Ubud, Gianyar, Bali. Jaraknya hanya 350 m dari Pasar Seni Ubud.

yogi

Sumber foto:instagram.com/frozenyogibali

Frozen Yogi menawarkan self serve frozen yoghurt. Mulai dari pemesanan hingga pembayaran dilakukan secara mandiri. Pelayan hanya memandu untuk melakukan self-serve. Ada empat pilihan rasa original, di antaranya green tea, chocholate, plain tart, raspberry, dan coconut. Untuk topping, Anda bisa memilih 40 varian yang disediakan dari buah-buahan hingga saus berbagai rasa. Selain menyediakan yoghurt, Frozen Yogi juga memiliki pilihan es teh dan es kelapa.

Di sini pembayarannya memakai sistem pay by weight, jadi Anda akan membayar seusai dengan berat pada cup Froyo. Untuk Anda yang ingin mengunjungi Frozen Yogi, toko ini dibuka mulai dari pukul 10.00 – 23.30 WITA.

Tips Berbelanja di Pasar Seni Ubud
Pertama, berkunjunglah di pagi hari. Karena pada pagi hari Anda bisa lebih santai untuk berbelanja dengan kondisi cuaca yang tak terlalu panas dibanding siang hari yang terik.

Kedua, pakailah alas kaki yang nyaman. Mengingat luasnya area perbelanjaan di Pasar Seni Ubud, akan lebih baik bila Anda menggunakan alas kaki yang nyaman. Pilihlah alas kaki yang datar dibandingkan yang memiliki hak.

Ketiga, bandingkan harga antarkios. Banyaknya pedagang di Pasar Seni Ubud memberi sebuah kemungkinan perbedaan harga antara satu pedagang dengan pedagang lainnya. Cobalah untuk berkeliling terlebih dahulu dan membandingkan harga dari barang yang benar-benar ingin Anda beli.

Keempat, menawar harga. Bila Anda tidak suka berjalan jauh untuk sekedar membandingkan harga, rasanya Anda wajib untuk mengasah keahlian satu ini sebelum berbelanja di Pasar Seni Ubud. Suatu keuntungan pula jika Anda bisa menawar menggunakan bahasa Bali karena biasanya para pedagang akan menerapkan harga berbeda untuk wisatawan lokal. Atau kalau memiliki teman yang berasal dari Bali, Anda bisa mengajaknya untuk membantu mendapatkan harga yang lebih murah.

Artikel ini ditulis oleh Dina Ugi - Bali

bali ubud seni pasar

Berita Terkait

Berita Video