Apakah ada di antara Anda yang punya resolusi rajin berolahraga di tahun 2021? Selama pandemi ini, ada banyak jenis olahraga yang bisa Anda lakukan tanpa keluar rumah, misalnya saja yoga, mengayuh sepeda statis, lompat tali, latihan beban, atau senam. Berbagai panduan latihan fisik pun banyak tersedia gratis di YouTube. Anda hanya perlu memilih yang sesuai dengan kemampuan dan minat Anda, mulai dari durasi, tingkat kesulitan, bahasa yang digunakan instruktur, latihan sendiri atau berpasangan, dan kriteria lainnya.
Jangan gentar memulai jika Anda tidak punya banyak waktu luang, tinggal di rumah dengan lahan terbatas atau apartemen, dan belum punya perlengkapan olahraga. Jangan gentar pula membayangkan gerakan olahraga yang sulit dan melelahkan. Anda bisa mulai dengan olahraga singkat, hemat tempat, dan kaya manfaat, yaitu Plank.
Foto: Karolina Grabowska dari Pexels.com
Plank adalah gerakan menopang tubuh dengan tangan dan kaki dalam posisi tengkurap atau menyamping. Ada beberapa jenis plank dengan tingkat kesulitan masing-masing, antara lain basic plank, full plank, leg raised plank, side plank, hingga dynamic plank. Mulailah dengan versi yang paling sederhana, yaitu basic plank. Angkat lutut Anda dari lantai dengan posisi lengan menopang seluruh berat badan di lantai. Tingkatkan durasi Anda tiap harinya, mulai dari 15 detik, 20 detik, 30 detik, hingga 2 menit sesuai kemampuan Anda. Satu hal yang perlu diingat, maksimal durasi plank juga harus diperhatikan. Plank yang terlalu lama membawa lebih banyak kerugian dibandingkan manfaat. Jadi, meskipun Anda sanggup plank selama 5 menit atau lebih, plank dengan durasi 2 menit sudah cukup untuk meningkatkan kesehatan.
Meskipun tampak sangat sederhana dan tidak butuh alat bantu apa pun, plank punya segudang manfaat. Tidak kalah dengan olahraga lain yang gerakannya lebih kompleks, berikut beberapa keuntungan melakukan plank tiap hari:
Meningkatkan metabolisme tubuh
Metabolisme tubuh yang cepat berarti pembakaran lemak yang lebih cepat pula. Menurut penelitian, jumlah kalori yang terbakar saat plank sama dengan jumlah kalori yang dibakar saat sit up. Efeknya pun bertahan hingga seharian. Hayo, pilih yang mana?
Memperbaiki postur tubuh
Selama melakukan plank, tubuh "dipaksa" untuk lurus dari atas hingga bawah. Ini bisa membantu Anda memperbaiki postur tubuh agar tidak miring atau bungkuk. Postur tubuh membaik, bahasa tubuh kita di mata orang lain pun jadi lebih positif. Selanjutnya, hal ini bisa membantu Anda dalam bersosialisasi juga.
Foto: Li Sun dari Pexels.com
Menyegarkan tubuh secara instan
Masih mengantuk setelah bangun tidur? Jangan buru-buru minum kopi dulu. Lakukan plank di dekat tempat tidur Anda. Otomatis mata Anda akan terbuka lebar. Selain itu, jika Anda lelah karena duduk depan komputer seharian, Anda bisa plank sejenak untuk menyegarkan pikiran.
Mengurangi risiko cedera dan cepat lelah
Sering kram saat angkat beban atau peregangan? Hal ini terjadi karena ada banyak otot yang tidak aktif. Plank melibatkan dan mengaktifkan banyak otot, sehingga jika dilakukan rutin, akan menjauhkan Anda dari cedera dan menambah stamina.
Memperbaiki suasana hati
Bisa jadi Anda merasa tersiksa saat dalam posisi plank. Bisa jadi Anda menggerutu karena 1 menit terasa sangat lambat saat plank. Namun, plank terbukti dapat memperbaiki suasana hati karena dapat mengurangi ketegangan otot serta meredakan gejala cemas dan depresi.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera lakukan plank secara rutin sekarang juga demi tubuh dan pikiran yang lebih sehat. Selamat mencoba!