
Foto: brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Masakan asli Nusantara terkenal dengan penggunaan rempah yang banyak dan bermacam-macam. Salah satu yang paling disukai adalah gulai. Hidangan ini memadukan santan, rempah, serta bumbu halus lainnya. Rasa creamy dari santan menyatu dengan rempah aromatik sehingga sangat legit dan punya cita rasa tersendiri.
Oleh karena itu, gulai menjadi masakan yang tidak pernah ditolak oleh masyarakat. Bahkan, mudah ditemukan di rumah makan terutama rumah makan Padang. Jenisnya pun macam-macam mulai dari gulai ayam, gulai tahu, gulai nangka, dan gulai pucuk ubi.
Salah satu jenis gulai yang kerap ada di rumah makan Padang adalah gulai nangka. Sesuai namanya, nangka menjadi bahan utamanya. Cara membuat gulai nangka dengan merebus potongan nangka muda bersama kuah santan yang telah diberi bumbu. Hasil akhirnya, kuah santan tetap encer.

Oleh karena itu, gulai menjadi masakan yang tidak pernah ditolak oleh masyarakat. Bahkan, mudah ditemukan di rumah makan terutama rumah makan Padang. Jenisnya pun macam-macam mulai dari gulai ayam, gulai tahu, gulai nangka, dan gulai pucuk ubi.
Salah satu jenis gulai yang kerap ada di rumah makan Padang adalah gulai nangka. Sesuai namanya, nangka menjadi bahan utamanya. Cara membuat gulai nangka dengan merebus potongan nangka muda bersama kuah santan yang telah diberi bumbu. Hasil akhirnya, kuah santan tetap encer.

Foto: brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Jika ingin menikmati makanan yang simpel seperti mie instan atau nasi goreng, kedai ini juga menyediakan. Salah satu menu nasi goreng di tempat ini adalah nasi goreng rendang. Untuk minuman, tersedia aneka jus, kopi, dan teh.
Kedai ini buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 17.30 WIB. Bagi Teman Brisik yang ingin mencicipi gulai nangko kerinci, pastikan datang pada hari Rabu. Pasalnya, menu ini hanya disajikan setiap hari Rabu saja. Jangan lupa ya!
Namun, pernahkah mencicipi gulai nangka kering yang teksturnya mirip seperti rendang? Gulai nangka kerinci namanya.
Berbeda dengan gulai nangka ala Minang yang kuahnya encer, gulai nangka kerinci hampir tidak memiliki kuah alias kering, mirip seperti rendang. Bahan yang digunakan pun berbeda.
Gulai nangka biasa tidak menggunakan kelapa gonseng. Sedangkan gulai nangka kerinci menambahkan kelapa gonseng, lalu nangka dimasak hingga kuah santan mengental seperti bumbu rendang.
Selain itu, gulai nangka kerinci juga diberi daging, meski tidak terlalu banyak. Gulai akan semakin lezat disantap bersama sepiring nasi hangat dan sambal tomat. Biasanya olahan ini dibanderol sebesar Rp15.000.
Berbeda dengan gulai nangka ala Minang yang kuahnya encer, gulai nangka kerinci hampir tidak memiliki kuah alias kering, mirip seperti rendang. Bahan yang digunakan pun berbeda.
Gulai nangka biasa tidak menggunakan kelapa gonseng. Sedangkan gulai nangka kerinci menambahkan kelapa gonseng, lalu nangka dimasak hingga kuah santan mengental seperti bumbu rendang.
Selain itu, gulai nangka kerinci juga diberi daging, meski tidak terlalu banyak. Gulai akan semakin lezat disantap bersama sepiring nasi hangat dan sambal tomat. Biasanya olahan ini dibanderol sebesar Rp15.000.
Foto: brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Untuk mendapatkan gulai nangka kerinci memang cukup sulit karena tidak banyak yang menjualnya, kecuali di Kabupaten Kerinci sendiri. Namun, di Kota Jambi, ada satu tempat yang menyediakan hidangan ini yakni Kedai Sate & Soto Millenium.
Lokasinya berada di Jalan M. Nur Atmadibra no. 11, Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi. Selain gulai nangko kerinci, kedai ini juga menyediakan beragam menu yang jarang ditemukan di tempat lain. Mulai dari ikan kukus, sarden rumahan, belut kerinci sambel ijo, ikan asin sambal ijo, ikan kemiri, dan ikan asin pedo sambal ijo.
Sesuai dengan namanya, kedai ini juga menyajikan soto dan sate. Ada soto daging dan soto ayam sedangkan menu satenya ada sate daging dan sate ayam.
Untuk mendapatkan gulai nangka kerinci memang cukup sulit karena tidak banyak yang menjualnya, kecuali di Kabupaten Kerinci sendiri. Namun, di Kota Jambi, ada satu tempat yang menyediakan hidangan ini yakni Kedai Sate & Soto Millenium.
Lokasinya berada di Jalan M. Nur Atmadibra no. 11, Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi. Selain gulai nangko kerinci, kedai ini juga menyediakan beragam menu yang jarang ditemukan di tempat lain. Mulai dari ikan kukus, sarden rumahan, belut kerinci sambel ijo, ikan asin sambal ijo, ikan kemiri, dan ikan asin pedo sambal ijo.
Sesuai dengan namanya, kedai ini juga menyajikan soto dan sate. Ada soto daging dan soto ayam sedangkan menu satenya ada sate daging dan sate ayam.
Foto: brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Jika ingin menikmati makanan yang simpel seperti mie instan atau nasi goreng, kedai ini juga menyediakan. Salah satu menu nasi goreng di tempat ini adalah nasi goreng rendang. Untuk minuman, tersedia aneka jus, kopi, dan teh.
Kedai ini buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 17.30 WIB. Bagi Teman Brisik yang ingin mencicipi gulai nangko kerinci, pastikan datang pada hari Rabu. Pasalnya, menu ini hanya disajikan setiap hari Rabu saja. Jangan lupa ya!
Artikel ini ditulis oleh Nur Ilmi Widya Ningsih
Berita Terkait
Menikmati Bakso Bebas Pengawet di Bakso Monggo 4
Food & Travel 23 Januari 2021Warung Mba Fey Bikin Lemas
Food & Travel 22 Januari 2021
Terbaru
Naik Unta di Pantai Kelan Tuban
Food & Travel 24 Januari 2021Lukisan Mural Bikin Cafe Gue Jadi Unik dan Artistik
Food & Travel 24 Januari 2021Secuil Korea di Kaki Gunung Kelud
Food & Travel 24 Januari 2021Hostelworld, Platform Pemesanan Khusus Hostel
Techno 23 Januari 2021Made One Coffee, Titik Temu Seru Tengah Kota
Food & Travel 23 Januari 2021
Berita Video
Popular Tags
Trending
Berburu Mainan di Jakarta Toys & Comics Fair 2020
News 29 Februari 2020Youtuber Masak Jenglot Goreng Tepung, Apa Rasanya?
News 19 November 2019Seperti Apa sih Fasilitas Hotel Untuk Isolasi
News 28 April 2020Nongkrong Asyik di Sumur Moo Nyoo
Food & Travel 07 Oktober 2020Pesona Bukit Bintang Tiga Rasa di Lombok
Food & Travel 12 Oktober 2019Nasi Bakar Isi Kepompong Ulat Jati
Food & Travel 04 Oktober 2019Mahasiswa Tuntut DPR Menunda RUU KUHP
News 20 September 2019