Curug Putri Pelangi memiliki bentuk lanskap yang cukup curam. Terlebih letaknya di bawah sehingga harus menuruni sekitar 400 anak tangga. Cahaya matahari terik tidak begitu terasa lantaran tertutup oleh rimbunnya pepohonan.   

Air di Curug Putri Pelangi memiliki aliran yang tidak terlalu deras setinggi 20 meter. Adapun suhu rata-rata di Curug Putri Pelangi pada pagi-sore hari sekitar 19-27 derajat celcius. 

Foto: Brisik.id/Salsabila Destasari 

Curah hujan di sekitar curug cukup tinggi. Lingkungan Curug Putri Pelangi didominasi tanaman pucuk merah, bambu dan pinus. Untuk tanaman pucuk merah dapat ditemukan mulai dari gerbang masuk hingga ke dekat lokasi curug. Terlihat juga beberapa pohon pinus dan bambu yang mengelilingi curug sehingga menambah kesan teduh dan sejuk.   

Sejarah Mitos 

Dulu curug ini diberi nama Curug Putri karena konon sesekali terlihat seekor ular berkepala seorang putri melintasi air terjun. Selain Curug Putri, air terjun ini juga dinamai Curug Kuwung-Kuwung karena kerap muncul pelangi (kuwung–kuwung), terutama sesudah turun hujan.

Bahkan tak perlu menunggu hujan, terkadang pelangi mucul karena posisi air terjun langsung menghadap ke matahari terbit. Ada juga cerita yang menyebut bahwa seseorang pernah melihat ular bermuka seorang putri mengenakan mahkota berupa pelangi. Alhasil, curug ini diberi nama Curug Putri Pelangi. 

Foto: Brisik.id/Salsabila Destasari

Aksesibilitas 

Curug Putri Pelangi berlokasi di Tajur Halang, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Posisinya berada tepat di bawah kaki Gunung Salak. Perjalanan menuju curug kurang lebih 60 menit dari Kota Bogor.

Jika menggunakan kendaraan pribadi bisa ditempuh dari kota Bogor ke Cijeruk melewati Batu Tulis (Gumati dan Stasiun Batu Tulis), kemudian melewati alternatif Cihideung-Sukabumi. Setelah itu memasuki kampung dengan kondisi jalan yang hanya dapat dilalui satu buah mobil sejauh 2-3 km. Kondisi jalannya sudah cukup baik, meski di beberapa bagian belum diaspal dan masih berupa tanah merah. 

Sayangnya, papan petunjuk menuju curug tidak ada, sehingga perlu bertanya kepada warga setempat. Setelah melalui jalanan aspal 2-3 km tersebut, dilanjut dengan jalanan batu tanah sejauh 4 km. Hanya mobil off-road yang dapat melintasinya. Begitu sampai parkiran, masih harus tracking selama kurang lebih 30 menit.

Foto: Brisik.id/Salsabila Destasari 

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuknya Rp10.000/orang. Selain itu, pengunjung akan dikenai biaya tambahan berupa tarif parkir antara Rp5.000/motor dan Rp10.000/mobil.

Foto: Brisik.id/Salsabila Destasari 

Sarana dan Prasarana

Sudah tersedia saung yang disewakan seharga Rp150.000 untuk satu hari. Saung tersebut bisa menampung sekitar 20 orang untuk bersantai.

Sumber Foto: Brisik.id/Salsabila Destasari 

Fasilitas di Curug Putri Pelangi cukup lengkap, seperti tempat ibadah. Selain itu, tersedia kolam renang yang terletak dibawah air terjun dengan kedalaman sekitar 90 cm dan aliran airnya tidak terlalu deras.  

Warung-warung makan terlihat menjual berbagai macam jajanan, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat.  Kamar mandi terdapat dua, terpisah untuk pria dan wanita. Tempat sampah juga banyak tersebar, terbuat dari tong-tong bekas. 

Adapun tangga untuk meniti saat menuju curug kondisinya sudah dilengkapi dengan pegangan sehingga cukup aman. Tempat duduk terletak di depan warung makan, terdapat meja dan atap.

Foto: Brisik.id/Salsabila Destasari 

Soal penginapan, di Curug Putri Pelangi sudah tersedia lahan camping ground. Lokasinya sekitar 1 km dari curug. Harga untuk camping yaitu Rp30.000/orang. Terdapat fasilitas penyediaan penyewaan alat camping, seperti tenda Rp150.000 (untuk 2-5 orang), sleeping bag Rp40.000/pcs, dan sebagainya. Camping Ground ini juga menyediakan paket makanan dengan harga yang beragam.