Foto: brisik.id
Minuman sejenis es campur ini cukup populer dan khas di Lamongan, Jawa Timur. Adapun yang membuatnya berbeda terletak pada salah satu isiannya, yaitu batil. Isian utamanya ini dimasukan dalam campuran es dengan potongan kotak-kotak.
Batil sendiri merupakan kue yang terbuat dari adonan tepung beras yang nyaris mirip dengan kue apem. Dengan rasa yang sedikit asam, kue ini juga mencampurkan bahan tape ke dalam adonannya.
Selain karena segar, seporsi es batil pun cukup mengenyangkan. Disajikan dalam mangkok, es ini terdiri dari tambahan isian lainnya, mulai dari kacang hijau, dawet, potongan buah siwalan, santan, dan gula aren.
Es batil sendiri tidak banyak dijumpai di sekitar Lamongan. Namun, es ini akan sangat mudah ditemukan di Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Desa ini memang dikenal dengan sajian es batilnya yang khas.
Lokasi desa ini cukup jauh dari jalan utama, baik Pantura ataupun Jalan Raya Lamongan-Babat. Kendati lokasinya berada di pelosok, desa ini tetap diramaikan dengan para pengunjung yang mencari es batil.
Akses jalan menuju warung es batil pun sudah terbilang mudah dijangkau menggunakan transportasi. Saking terkenal berkat es batilnya, tak heran melihat warung-warung es batil terlihat berjejer di sepanjang jalan menuju arah Desa Bulubrangsi.
Salah satu warung yang terkenal adalah Es Batil Bu Bayinah. Warung ini pun cukup digemari kalangan muda lantaran tempatnya yang cocok sebagai tongkrongan asyik. Meskipun warungnya didominasi terbuat dari bambu yang masih sederhana.
Dengan tempat duduk berupa kursi kayu atau lesehan tikar, menikmati es batil di tempat ini bakal ditemani suasana sejuk kha persawahan. Meskipun warungnya sederhana, nikmatnya es batil yang disajikan bisa dibilang tak kalah dengan warung-warung lainnya.
Rute menuju lokasi Warung Bu Bayinah bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi. Medan jalan yang dilalui juga tidak begitu sempit sehingga mendukung kemudahan aksesnya. Hal itu ditambah lagi berkat lahan parkir yang tersedia tepat di seberang warung.
Warung Bu Bayinah telah berdiri selama kurang lebih 23 tahun lamanya. Kendati pengelolanya telah berganti ke tangan anaknya, warung ini tetap menarik banyak peminat. Adapun, warung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB.
Selain es batil, warung ini juga menjual menu-menu lainnya, seperti es siwalan, dan aneka gorengan. Harganya pun dipatok dengan harga yang cukup ramah kantong. Seporsi es batil hanya dihargai Rp6.000/mangkok dan gorengannya hanya seharga Rp1.000.
Selain es batil yang segar, tempatnya juga tak kalah menyejukkan dengan menggelar tikar pinggir sawah di bawah pohon bambu. Yang lebih menyenangkan pembeli akan betah di warung dengan semilir angin sekitar sawah.
Di bawah naungan rumpun bambu yang teduh, membuat warung ini terasa teduh meskipun di siang bolong, mengingat warung ini hanya mempunyai atap tanpa dinding di sekelilingnya. Cuaca panas tentu akan pas untuk menikmati minuman es yang menyegarkan, termasuk es batil khas Lamongan ini.
Batil sendiri merupakan kue yang terbuat dari adonan tepung beras yang nyaris mirip dengan kue apem. Dengan rasa yang sedikit asam, kue ini juga mencampurkan bahan tape ke dalam adonannya.
Selain karena segar, seporsi es batil pun cukup mengenyangkan. Disajikan dalam mangkok, es ini terdiri dari tambahan isian lainnya, mulai dari kacang hijau, dawet, potongan buah siwalan, santan, dan gula aren.
Es batil sendiri tidak banyak dijumpai di sekitar Lamongan. Namun, es ini akan sangat mudah ditemukan di Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Desa ini memang dikenal dengan sajian es batilnya yang khas.
Lokasi desa ini cukup jauh dari jalan utama, baik Pantura ataupun Jalan Raya Lamongan-Babat. Kendati lokasinya berada di pelosok, desa ini tetap diramaikan dengan para pengunjung yang mencari es batil.
Akses jalan menuju warung es batil pun sudah terbilang mudah dijangkau menggunakan transportasi. Saking terkenal berkat es batilnya, tak heran melihat warung-warung es batil terlihat berjejer di sepanjang jalan menuju arah Desa Bulubrangsi.
Salah satu warung yang terkenal adalah Es Batil Bu Bayinah. Warung ini pun cukup digemari kalangan muda lantaran tempatnya yang cocok sebagai tongkrongan asyik. Meskipun warungnya didominasi terbuat dari bambu yang masih sederhana.
Dengan tempat duduk berupa kursi kayu atau lesehan tikar, menikmati es batil di tempat ini bakal ditemani suasana sejuk kha persawahan. Meskipun warungnya sederhana, nikmatnya es batil yang disajikan bisa dibilang tak kalah dengan warung-warung lainnya.
Rute menuju lokasi Warung Bu Bayinah bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi. Medan jalan yang dilalui juga tidak begitu sempit sehingga mendukung kemudahan aksesnya. Hal itu ditambah lagi berkat lahan parkir yang tersedia tepat di seberang warung.
Warung Bu Bayinah telah berdiri selama kurang lebih 23 tahun lamanya. Kendati pengelolanya telah berganti ke tangan anaknya, warung ini tetap menarik banyak peminat. Adapun, warung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB.
Selain es batil, warung ini juga menjual menu-menu lainnya, seperti es siwalan, dan aneka gorengan. Harganya pun dipatok dengan harga yang cukup ramah kantong. Seporsi es batil hanya dihargai Rp6.000/mangkok dan gorengannya hanya seharga Rp1.000.
Selain es batil yang segar, tempatnya juga tak kalah menyejukkan dengan menggelar tikar pinggir sawah di bawah pohon bambu. Yang lebih menyenangkan pembeli akan betah di warung dengan semilir angin sekitar sawah.
Di bawah naungan rumpun bambu yang teduh, membuat warung ini terasa teduh meskipun di siang bolong, mengingat warung ini hanya mempunyai atap tanpa dinding di sekelilingnya. Cuaca panas tentu akan pas untuk menikmati minuman es yang menyegarkan, termasuk es batil khas Lamongan ini.
Artikel ini ditulis oleh Ainul Bariroh