Bukit Mawar merupakan objek wisata yang belakangan ini mulai menarik perhatian. Bukit yang berada di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini dikelola oleh pemerintah setempat untuk memajukan ekonomi daerah.
Keindahan yang disuguhkan oleh objek wisata alam buatan ini berupa pemandangan yang begitu memesona. Sejuknya udara turut menjadikan lokasinya sebagai salah satu tempat berlibur favorit wisatawan dari kota Banjarbaru dan Banjarmasin.
Dari lokasinya sendiri, pengunjung akan sangat leluasa melihat panorama perbukitan yang hijau. Terdapat beberapa fasilitas untuk berfoto di puncak Bukit Mawar. Fasilitas ini pun menjadi tujuan utama para pengunjung yang datang.
Selain hanya sekadar mengabadikan momen, pengunjung juga bisa berkeliling di sekitar hutan pinus yang berada tak jauh dari lokasi. Terdapat dua cara untuk melakukannya, memilih berjalan kaki atau menyewa kendaraan motor trail.
Sungai yang berada di sekitar lokasi juga bisa jadi tempat terbaik bagi para wisatawan. Tidak hanya berenang, di tempat ini juga dijadikan sebagai spot arung jeram (rafting). Uniknya, rafting di sini menggunakan perahu rakit yang terbuat dari ikatan bambu, atau biasa disebut dengan bamboo rafting.
Namun, pengunjung yang ingin mencoba sensasi penuh adrenalin tersebut tidak perlu khawatir karena nantinya akan dipandu oleh petugas. Sungai yang jadi tempat rafting tersebut adalah Sungai Tabuk. Letaknya sendiri berada tepat di bawah Bukit Mawar.
Menariknya lagi, pengelola Bukit Mawar tidak menarik retribusi berupa harga tiket masuk. Selain itu, lokasi Bukit Mawar juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas lain. Adapun fasilitas yang dimaksud adalah kolam renang, gardu pandang, dan toilet umum.
Namun, yang masih disayangkan adalah belum banyak warung atau kios yang berjualan di sekitar lokasi. oleh karena itu, para pengunjung sangat disarankan untuk membawa makanan atau bekal sebelum memasuki kawasan objek wisata Bukit Mawar.
Nah, untuk menyambangi lokasinya, wisatawan yang datang dari Kota Banjarmasin akan menempuh jarak sejauh 60 km dengan waktu tempuh ± 1,5 jam perjalanan. Sedangkan wisatawan yang datang dari Banjarbaru hanya perlu waktu sekitar 30 menit untuk tiba di lokasi objek wisata Bukit Mawar.
Banyak petunjuk jalan yang memandu wisatawan menuju lokas juga sangat membantu nantinya. Apabila berangkat dari Banjarbaru, rute yang dapat diikuti adalah mulai dari Jalan Palam. Kemudian dilanjutkan dengan berbelok ke Jalan Taruna dan Jalan H. Mistar Cokrokusumo untuk menuju ke Desa Kiram yang menjadi lokasi Bukit Mawar berada.
Untuk menempuh rutenya, bisa menggunakan kendaraan pribadi, karena kondisi jalur yang merupakan jalanan beraspal. Walaupun begitu, masih belum ada jalur angkutan umum yang mengarah langsung ke lokasi.
Di sepanjang perjalanan menuju Bukit Mawar akan tersaji pemandangan yang tak kalah menawan. Hal ini dirasa akan dapat mengurangi rasa lelah ketika sedang dalam perjalanan.
Bagi para wisatawan yang ingin bermalam di dekat lokasi, terdapat salah satu penginapan yang bisa dijadikan pilihan. Adapun penginapan tersebut adalah Villa Paman Birin yang menawarkan tarif mulai dari Rp300-500 ribu/malam, tergantung dari ukuran kamar.
Pemandangan di sekitar vila juga tak kalah memesona dengan banyak fasilitas yang tersedia, seperti kolam renang anak, pemancingan ikan, kebun bunga anggrek, taman hidroponik, serta rumah makan dan gazebo.
Selain menyewa kamar, pengunjung juga bisa bermalam dengan mendirikan tenda di lokasi yang sudah disediakan. Banyak para wisatawan, khususnya kaum muda-mudi, yang membawa tenda demi menghabiskan liburannya dengan bermalam dengan cara ini.