Segudang Sejarah Masjid Gedhe Kauman

Food & Travel 29 Mei 2020

yogyakarta kauman gedhe masjid religi wisata

Foto: Instagram/@mbokne_segara


Kota Jogja tak akan pernah cukup dijelajahi hanya dengan berjalan kaki selama tujuh hari. Kota ini telah menyimpan banyak destinasi wisata yang menarik dan memikat hati.

Salah satu destinasi religi yang mengundang banyak kekaguman adalah Masjid Gedhe Kauman. Letaknya berada di Jalan Alun-Alun Utara, Gondomanan, Yogyakarta.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini telah mengukir sejarah hebat ini. Masjid ini menjadi pusat dari lima masjid Pathok Negara Jogja yang telah dibangun di empat penjuru mata angin.

masjid gedhe kauman
Foto: Kassian Chepas

Masjid fenomenal dengan sejarah dan budayanya ini menjadi saksi bisu berkembangnya Muhammadiyah, yakni salah satu organisasi Islam tertua di Tanah Air.

Berkunjung ke masjid ini, Anda akan menyaksikan arsitektur masjid yang khas dan sarat akan simbol serta filosofi Jawa. Pada bagian genting atau atapnya, merupakan ilustrasi daun Kluwih dan Gadha bermakna ada tiga hal yang mampu membawa manusia kepada kesempurnaan, yakni syariat, makrifat, dan hakekat. Setiap sisi seakan memiliki makna tersendiri.

Sementara itu, saat berada di dalam masjid, Anda akan langsung merasakan nuansa etnik yang seolah tengah kembali ke jaman kerajaan.

masjid gedhe kauman
Foto: Instagram/@sarasa.tegel.antique

Gempa bumi hebat menjadikan masjid ini mengalami perubahan. Bagian serambi diganti dengan bangunan baru dengan menggunakan material khusus. Lantai dasar yang pada awalnya dibuat dengan batu kali, diganti dengan marmer dari Italia.

Hal lain yang menjadi daya tarik masjid ini adalah pemasangan batu kali putih pada dinding masjid yang tidak menggunakan semen dan unsur perekat lain. Serambi masjid ini terbilang sangat luas, apalagi pada bagian halaman, terdapat kolam yang menarik perhatian.

Sealin itu, di masjid ini Anda akan menemukan bangunan yang menjadi saksi perjuangan KH Ahmad Dahlan saat berdakwah di lingkungan Kauman, yakni Langgar Kidoel Hadji Ahmad Dahlan. Bangunan ini merupakan tempat dilakukan aktivitas keseharian, terutama mengajar dan berinteraksi dengan murid-muridnya.

Di bagian belakang masjid terdapat makam para tokoh Muhammadiyah, salah satunya adalah Nyai Ahmad Dahlan yang merupakan istri dari pendiri organisasi tersebut.

masjid gedhe kauman
Foto: Instagram/@sarasa.tegel.antique

Pada bulan Ramadhan, pengurus masjid akan menyediakan makanan dan takjil dengan jumlah cukup banyak. Siapa pun bisa menikmati menu berbuka di sini. Sang ustadz yang mengisi pengajian menjelang berbuka nyaris semuanya menggunakan bahasa Jawa.

Di sekitaran area masjid, Anda akan disuguhkan banyak hal menarik, seperti para pedagang yang membuka lapak di depan pagar masjid. Kebanyakan dari mereka menjual makanan hingga oleh-oleh khas Jogja dalam bentuk cendramata.

Banyak sekali penginapan di sekitar Masjid Gedhe Kauman. Salah satunya adalah Hotel Mawar Asri. Hotel bintang 3 ini beralamat di Jl. H. Agus Salim No.40, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta atau sekitar 400 meter menuju masjid.

hotel mawar asri
Foto: booking.com

Kamar-kamar ber AC di Mawar Asri menampilkan nuansa netral yang hangat. Semuanya dilengkapi dengan TV layar datar dengan saluran kabel dan kamar mandi pribadi dengan fasilitas shower air panas dan dingin serta perlengkapan mandi gratis.

Harga menginap per malam mulai dari Rp200.000. Informasi lebih lanjut hubungi (0274) 387956 atau email: [email protected]

Jangan sampai melewatkan tempat bersejarah satu ini ya. Nikmati desain bangunan yang menarik dan penuh filosofi.

Artikel ini ditulis oleh Rindu Aprilia - Yogyakarta

yogyakarta kauman gedhe masjid religi wisata

Berita Terkait

Berita Video