Mau liburan akhir pekan bersama keluarga yang tidak pakai ribet sekaligus murah meriah? Berkunjung ke Namu Sira-Sira bisa jadi adalah jawabannya. Kebetulan, tempatnya tidak terlalu jauh, yaitu hanya berjarak sekitar 18 kilometer dari kota Binjai, Sumatera Utara.
Tak sulit untuk menemukan tempat ini. Namu Sira-Sira sendiri berada di Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Oh iya, walaupun tidak jauh dari pusat Kota Binjai, tempat ini masih berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Langkat.
Akses dan Biaya Masuk ke Namu Sira-Sira
Jika Anda datang dari arah Kota Medan, bisa langsung menuju ke Kota Binjai yang berjarak sekitar 19 kilometer. Setelah tiba di Binjai, selanjutnya bisa mengambil rute ke Kecamatan Sei Bingai, Langkat. Kurang lebih jarak yang ditempuh dari Medan hingga ke destinasi tujuan adalah 37 kilometer.
Kondisi jalannya secara umum sudah cukup bagus. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah saat memasuki tempat tujuan. Setidaknya Anda akan dihadapkan pada jalan berbatu kira-kira sejauh 1 kilometer sebelum menemukan pintu masuk.
Nah, di pintu masuk, nantinya akan ada pihak pengelola yang akan menghampiri. Biasanya pengunjung akan dikenakan tarif Rp3.000 per orang dan Rp5.000 untuk parkir kendaraan.
Foto: dinamusirasira.blogspot.com
Bendungan Namu Sira-Sira yang Menjadi Cikal Bakal Objek Wisata
Bagi yang belum tahu, objek wisata ini adalah tempat berdirinya bendungan irigasi besar yang bernama Bendungan Namu Sira-Sira. Secara resmi Bendungan Namu Sira-Sira selesai dibangun pada tahun 1992 atau pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Bendungannya sendiri memiliki lebar mencapai 42 meter dan mampu mengairi area persawahan seluas 6.500 hektar. Sejalan dengan hal itu, setidaknya ada 4 kecamatan yang area persawahannya teraliri air dari bendungan ini.
Selain bermafaat untuk area persawahan, Bendungan Namu Sira-Sira juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat lainnya. Masyarakat setempat bisa berbudidaya ikan air tawar hingga membantu kebutuhan rumah tangga seperti mencuci pakaian dan piring kotor dikarenakan alirannya mengairi selokan-selokan pemukiman warga.
Foto: Instagram/@sakinah_tanjoeng27
Saat ini Bendungan Namu Sira-Sira sudah bertambah fungsi menjadi destinasi pemandian alam favorit. Terlebih di akhir pekan, banyak pengunjung dari luar daerah yang datang membawa rombongan keluarganya. Airnya yang bersih dan suasana alamnya yang masih asri membuat banyak orang tertarik berlibur di sini.
Betapa tidak, sekitar area bendungan dijadikan objek wisata pemandian alam yang masih satu aliran sungai dengan Bendungan Namu Sira-Sira. Di Sini Anda dapat berendam dan bermain di air sungai yang segar.
Selain itu, air sungai yang beriak menandakan bahwa seluruh area sungai di pemandian alam ini semuanya dangkal, sehingga aman dijadikan tempat bermain air untuk anak-anak sekalipun. Tak heran banyak orang tua yang membawa buah hatinya berlibur di tempat ini.
Fasilitas yang tersedia juga sangat lengkap. Ada area parkir yang luas, musholla, toilet, kamar ganti, kantin yang menjual makanan ringan, dan ada pondok-pondok yang dapat disewa untuk pengunjung beristirahat dengan biaya sewa mulai dari 20 ribu rupiah sampai 35 ribu rupiah saja. Namun harus pintar-pintar menawar agar mendapatkan harga terbaik. Pondoknya sendiri dapat di sewa untuk seharian penuh.
Foto: Instagram/@bangjuan_jalanjalan
Harga makanan ringan yang dijual relatif murah. Misalnya saja untuk mie instan seduh yang dihargai 8 ribu rupiah, sedangkan untuk minuman seperti es teh manis harganya adalah 5 ribu rupiah. Namun tak ada salahnya untuk membawa bekal tambahan sendiri dari rumah karena kantin hanya menjual makanan ringan saja.
Bagi yang ingin menginap, sayangnya di sekitar area ini belum disediakan hotel atau penginapan. Sebab, pengunjung yang datang biasanya hanya untuk liburan akhir pekan singkat bersama keluarga.
Meskipun begitu, secara umum Namu Sira-Sira ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menghabiskan akhir pekan tanpa ribet sekaligus serba murah meriah.