Foto: Flickr/Cahya Nugraha
Langit senja memang tak pernah gagal membuat semua mata terpesona. Guratan warna kuning, jingga, dan merah yang menghiasi seluruh cakrawala membuatnya terkesan istimewa jika dibandingkan dengan langit di waktu lainnya.
Uniknya senja selalu memberikan kesan yang berbeda setiap hari tergantung dengan berbagai hal yang turut mempengaruhinya. Rentang waktunya pun dapat dikatakan cukup terburu-buru, hanya sampai matahari berganti singgasana dengan sang rembulan. Inilah yang menyebabkan banyak sekali wisatawan yang menjadikan langit senja sebagai buruannya. Mereka mencari waktu yang tepat, cuaca yang baik, dan tempat yang istimewa untuk menikmati keindahan buruan tersebut.
Tak bisa dipungkiri bahwa di Kota Jakarta memang sangat sulit mendapatkan tempat yang tepat untuk menyaksikan keindahan langit di kala senja. Tetapi ternyata ada satu tempat yang bisa menjadi pilihan bagi para wisatawan, walau memang cukup jarang diketahui hingga saat ini. Tempat tersebut ialah Pelabuhan Sunda Kelapa. Pelabuhan yang paling cocok dikunjungi di waktu sore.
Foto: brisik.id
Letaknya ada di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, ujung utara Kota Jakarta. Untuk dapat mencapai lokasi ini terdapat beberapa alternatif kendaraan. Pilihan pertama bisa berjalan kaki dari Kawasan Kota Tua Jakarta yang kemungkinan akan memakan waktu 20 menit. Pilihan kedua, menggunakan ojek. Dari wilayah Kota Tua, biasanya tarif yang ditawarkan adalah sekitar Rp20.000. Atau pilihan yang terakhir dapat naik bus kota berkode M15 atau U10.
Pelabuhan Sunda Kelapa ada sejak zaman penjajahan Belanda dan dipergunakan sebagai tempat transit pedagang dari berbagai belahan dunia. Hingga saat ini Pelabuhan Sunda Kelapa masih merupakan pelabuhan aktif yang masih difungsikan dalam kegiatan ekspedisi. Tak heran jika setiap hari banyak kapal yang bersandar atau berangkat dari pelabuhan ini. Selain memberikan pemandangan indah untuk dinikmati, pelabuhan ini juga bisa digunakan wisatawan sebagai tempat untuk berfoto atau naik perahu kecil.
Foto: brisik.id
Matahari yang mulai tenggelam dan langit senja yang memamerkan gradasi warna memberikan keindahan yang begitu menawan. Dengan berlatar kapal-kapal kayu besar dan kokohnya gedung-gedung pencakar langit di kejauhan memberikan pemandangan unik yang hanya bisa didapatkan di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Tak heran jika banyak juga wisatawan asing yang menyempatkan waktu untuk datang dan memuaskan rasa penasarannya terhadap tempat ini. Bukan hanya keindahan kapal yang bersandar, di pelabuhan ini wisatawan juga dapat menemukan tumpukan peti kemas yang terdiri dari berbagai warna. Tentunya ini juga dapat menghasilkan foto yang instagramable.
Selain berfoto, wisatawan bisa menyewa perahu untuk mengelilingi pelabuhan milik Jakarta Utara ini. Biasanya ada pemilik kapal yang menawarkan jasanya untuk menemani wisatawan jalan-jalan dengan perahu. Harga untuk menyewa perahu berkisar antara Rp50.000 hingga Rp75.000,-. Pemilik kapal akan mengantarkan ke mercusuar yang masih aktif dan diperbolehkan untuk naik ke kapal besar yang ada.
Foto: brisik.id
Memang belum ada begitu banyak tempat untuk bersantai di lokasi ini. Ini menyebabkan wisatawan yang berkunjung tidak menghabiskan waktu terlalu lama biasanya hanya sekitar satu jam.
Untuk penginapan setelah mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa, wisatawan diberikan beberapa pilihan memuaskan. Dengan jarak 1,5 Km dapat ditemukan beberapa penginapan seperti Amaris Hotel Pluit, Aston Pluit Hotel, Hotel Golden Sky Pluit, dan masih banyak pilihan lainnya. Harga per kamarnya berkisar antara Rp450.000 hingga Rp550.000.
Uniknya senja selalu memberikan kesan yang berbeda setiap hari tergantung dengan berbagai hal yang turut mempengaruhinya. Rentang waktunya pun dapat dikatakan cukup terburu-buru, hanya sampai matahari berganti singgasana dengan sang rembulan. Inilah yang menyebabkan banyak sekali wisatawan yang menjadikan langit senja sebagai buruannya. Mereka mencari waktu yang tepat, cuaca yang baik, dan tempat yang istimewa untuk menikmati keindahan buruan tersebut.
Tak bisa dipungkiri bahwa di Kota Jakarta memang sangat sulit mendapatkan tempat yang tepat untuk menyaksikan keindahan langit di kala senja. Tetapi ternyata ada satu tempat yang bisa menjadi pilihan bagi para wisatawan, walau memang cukup jarang diketahui hingga saat ini. Tempat tersebut ialah Pelabuhan Sunda Kelapa. Pelabuhan yang paling cocok dikunjungi di waktu sore.
Foto: brisik.id
Letaknya ada di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, ujung utara Kota Jakarta. Untuk dapat mencapai lokasi ini terdapat beberapa alternatif kendaraan. Pilihan pertama bisa berjalan kaki dari Kawasan Kota Tua Jakarta yang kemungkinan akan memakan waktu 20 menit. Pilihan kedua, menggunakan ojek. Dari wilayah Kota Tua, biasanya tarif yang ditawarkan adalah sekitar Rp20.000. Atau pilihan yang terakhir dapat naik bus kota berkode M15 atau U10.
Pelabuhan Sunda Kelapa ada sejak zaman penjajahan Belanda dan dipergunakan sebagai tempat transit pedagang dari berbagai belahan dunia. Hingga saat ini Pelabuhan Sunda Kelapa masih merupakan pelabuhan aktif yang masih difungsikan dalam kegiatan ekspedisi. Tak heran jika setiap hari banyak kapal yang bersandar atau berangkat dari pelabuhan ini. Selain memberikan pemandangan indah untuk dinikmati, pelabuhan ini juga bisa digunakan wisatawan sebagai tempat untuk berfoto atau naik perahu kecil.
Foto: brisik.id
Matahari yang mulai tenggelam dan langit senja yang memamerkan gradasi warna memberikan keindahan yang begitu menawan. Dengan berlatar kapal-kapal kayu besar dan kokohnya gedung-gedung pencakar langit di kejauhan memberikan pemandangan unik yang hanya bisa didapatkan di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Tak heran jika banyak juga wisatawan asing yang menyempatkan waktu untuk datang dan memuaskan rasa penasarannya terhadap tempat ini. Bukan hanya keindahan kapal yang bersandar, di pelabuhan ini wisatawan juga dapat menemukan tumpukan peti kemas yang terdiri dari berbagai warna. Tentunya ini juga dapat menghasilkan foto yang instagramable.
Selain berfoto, wisatawan bisa menyewa perahu untuk mengelilingi pelabuhan milik Jakarta Utara ini. Biasanya ada pemilik kapal yang menawarkan jasanya untuk menemani wisatawan jalan-jalan dengan perahu. Harga untuk menyewa perahu berkisar antara Rp50.000 hingga Rp75.000,-. Pemilik kapal akan mengantarkan ke mercusuar yang masih aktif dan diperbolehkan untuk naik ke kapal besar yang ada.
Foto: brisik.id
Memang belum ada begitu banyak tempat untuk bersantai di lokasi ini. Ini menyebabkan wisatawan yang berkunjung tidak menghabiskan waktu terlalu lama biasanya hanya sekitar satu jam.
Untuk penginapan setelah mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa, wisatawan diberikan beberapa pilihan memuaskan. Dengan jarak 1,5 Km dapat ditemukan beberapa penginapan seperti Amaris Hotel Pluit, Aston Pluit Hotel, Hotel Golden Sky Pluit, dan masih banyak pilihan lainnya. Harga per kamarnya berkisar antara Rp450.000 hingga Rp550.000.
Artikel ini ditulis oleh Rachel