Bagi Anda pecinta traveling, pasti sudah pernah merasakan keseruan mandi di air terjun atau curug. Nah di Bogor, tepatnya di Desa Pamijahan, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGH) menyimpan sebuah curug yang begitu yang memukau. Tak hanya kesegaran airnya yang memikat, pemandangan dan suasana alamnya bikin wisatawan ketagihan.
Namanya adalah Curug Goa Lumut. Diberi nama demikian lantaran di bagian belakang curug ini terdapat goa yang dipenuhi oleh lumut. Bahkan lumut berwarna hijau cerah itu tak hanya tumbuh di dalam goa, melainkan menyebar hingga ke area sekitar curug. Kondisi ini membuat lingkungan curug semakin eksotis.
Cara mencapai curug ini cukup mudah. Hanya sekitar 2 jam perjalanan dari pusat kota Bogor. Rute dimulai dari Jalan Raya Dramaga lurus terus ke arah IPB hingga menemukan plang menuju Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Selanjutnya lurus terus hingga menemukan pos untuk tiket pembayaran masuk.
Pengendara motor dikenakan biaya Rp15ribu untuk 2 orang. TNGH sendiri memiliki banyak sekali curug. Namun yang paling mudah diakses adalah Curug Goa Lumut.
Foto: brisik.id
Setelah sampai di plang Curug Goa Lumut, tinggal memarkir kendaraan di tempat parkir yang sudah di sediakan oleh warga sekitar. Lahan area parkir di sini cukup luas sehingga mampu memuat kendaraan roda empat. Biaya parkir dikenakan Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Di sekitar pintu masuk curug terdapat warung yang bisa dimanfaatkan untuk makan dan istirahat sejenak. Penjualnya menjajakan aneka makanan, seperti mie instan, beragam camilan, nasi goreng, kopi, teh, susu dan masih banyak yang lainnya. Karna suhu udara di sini terasa begitu dingin, biasanya pengunjung memesan minuman panas untuk menghangatkan badan.
Jarak antara parkiran ke curug sangat dekat. Hal ini pula yang membuat Curug Goa Lumut terasa istimewa dibandingkan curug lainnya. Hanya 2 menit dari lokasi parkir sudah bertemu pintu loketnya. Pengunjung dikenakan biaya Rp10ribu untuk 1 orang.
Begitu memasukinya, langsung terpukau menyaksikan keindahan Curug Goa Lumut di depan mata. Di sekitar curug tersedia anak tangga sebagai akses jalan mendekati air terjun . Sekitar tangga tersebut juga bisa dijadikan spot foto dengan latar belakang air terjun.
Foto: brisik.id
Kondisi air di curug ini berhasil membuat terpana. Airnya sangat jernih, bersih, dingin serta segar menyejukkan mata. Suasana semakin syahdu dengan bunyi suara air terjun yg jatuh ke bawah ditambah warna air yg terlihat agak hijau kebiruan.
Kedalaman air di curug ini sekitar 8 meter. Maka dari itu dipasang pembatas dari tali agar pengunjung tidak berenang melebihinya. Yang belum mahir berenang dapat menyewa ban untuk membantu agar tidak sampai tenggelam.
Di bawah air terjun ini bentuknya menyerupai kolam. Bisa dijadikan spot berendam yang asik. Namun untuk mengaksesnya terlebih dahulu melewati bebatuan besar.
Sayangnya belum tersedia penginapan berupa hotel atau homestay di dalam komplek curug. Alternatif bila ingin bermalam adalah dengan melakukan camping di area Camping Ground Hutan Pinus Pasir Rengit. Lokasinya tidak jauh dari Curug Gentong.
Jika memutuskan untuk camping, persiapkan semua keperluannya dari rumah. Seperti tenda, sleeping bag, dan logistik lainnya.