Indramayu adalah kota pesisir di Jawa Barat yang menyuguhkan berbagai wisata alam memukau, salah satunya Pantai Karangsong. Kepopuleran pantai ini bahkan dikenal baik oleh warga Jawa Barat.
Sejauh mata memandang, pantai ini ditutupi pasir hitam kecoklatan. Selain itu, di sepanjang pantai banyak ditumbuhi tanaman mangrove.
Pantai Karangsong terletak di utara wilayah Indramayu, berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Diberi nama Karangsong karena lokasi pantai ini berada di Desa Karangsong.
Banyak hal menarik bisa dilakukan di sini, mulai dari berwisata menikmati deburan ombak, berjemur di bawah teriknya sinar matahari, berkunjung ke hutan mangrove, hingga menikmati berbagai wahana yang disediakan masyarakat setempat seperti banana boat.
Menikmati sunrise atau sunset di Pantai Karangsong sangat memanjakan mata. Keindahannya tak perlu diragukan. Warna langit jingga kemerah-merahan berpadu dengan deburan ombak sehingga menciptakan nuansa magis nan harmonis, begitu menenangkan pikiran.
Foto: brisik.id
Jika hanya ingin menikmati pantainya, Anda hanya akan merogoh kocek untuk biaya tiket masuk dan membayar biaya parkir kendaraan. Tiket masuknya sebesar Rp5.000 saja, sedangkan biaya parkir mobil berkisar Rp5.000 – Rp10.000 dan parkir motor Rp2.000.
Menikmati Pantai Karangsong akan lebih asyik sambil naik Banana Boat. Harganya Rp25.000 untuk sekali naik.
Tersedia penyewaan ban sebesar Rp5.000 - Rp10.000 (tergantung jenis ukuran), sewa tikar hanya Rp10.000 - Rp15.000. Bila ingin berkeliling ke dalam hutan mangrove dikenakan biaya Rp15.000 per orang, sudah termasuk biaya naik perahu “tur keliling” hutan mangrove.
Keberadaan hutan mangrove sangat menarik lantaran menjadi habitat berbagai flora dan fauna eksotis. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan kawanan burung bangau atau kepiting besar yang bersembunyi di antara akar pohon tembakau.
Foto: suryagrageonline.com
Di hutan mangrove juga terdapat pantai yang terpisah dengan pantai utama Karangsong. Pantai di sini lebih mempesona karena masih sangat jarang lalu-lalang orang atau keberadaan kedai penjual makanan dan minuman.
Ada banyak bangkai kayu yang menarik. Anda pun bisa menemukan bebatuan koral berbentuk unik dan indah. Jika anda tertarik, bebatuan indah tersebut boleh dibawa pulang sebagai cinderamata.
Kondisi pasir di pantai di hutan mangrove lebih hitam dan berkilau dibanding pantai utama Karangsong. Anda tidak akan menyesal membayar tiket dua kali untuk mengunjungi spot hutan mangrove.
Pantai Karangsong bisa dicapai menggunakan transportasi umum, Dari Islamic Center Indramayu naik angkot tujuan Pantai Karangsong sebanyak dua kali. Tarifnya sekitar Rp3.000 - Rp5.000 dengan estimasi perjalanan sekitar 18 menit, itupun jika tidak “ngetem” atau macet di jalan.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan ojasa jek online. Jaraknya sekitar 8,8 km jika diukur dari Islamic Center Indramayu.
Foto: booking.com
Sayangnya belum banyak tersedia hotel di sekitar Pantai Karangsong. Pilihannya ada di pusat kota Indramayu. Salah satu hotel yang bisa dijadikan pilihan adalah Hotel Wiwi Perkasa 2.
Hotel yang beralamat di Jl. DI. Panjaitan 44, Karanganyar, Indramayu ini posisinya 6 kilometer menuju Pantai Karangsong atau sekitar 18 menit berkendara.
Fasilitas yang disediakan kamar dengan AC, resepsionis 24 jam, layanan kamar, Wi-Fi gratis di seluruh area. Setiap kamar memiliki kamar mandi pribadi, meja, dan TV layar datar.
Harga menginap per malam mulai dari Rp300.000. Informasi lebih lanjut hubungi (0234) 275899.
Selamat berlibur!