Usai penantian selama 14 hari, mahasiswa asal Kaltim yang menempuh studi di kota Wuhan, China, tiba di bandara Sepinggan Balikpapan, Minggu siang (16/2), setelah dikarantina di Pulau Natuna.

Antusias dan haru mewarnai kedatangan lima mahasiswa ini. Para orang tua yang menjemput mengaku lega anak mereka negatif dari Corona.

Tiba di kampung halaman dan negatif Corona, salah saorang mahasiswa yang bernama Marina Febria, mengaku tidak trauma. Padahal ia sempat beberapa hari tak keluar apartemen selama di Wuhan. Marina bahkan berharap bisa kembali ke Wuhan untuk melanjutkan studinya. Saat ini mereka terpaksa kuliah online yang difasilitasi oleh pihak universitas.

Dinas Kesehatan kota Balikpapan meminta masyarakat tidak mengucilkan mereka yang baru dikarantina. Masyarakat diminta tidak membangun stigma negatif karena mereka telah dinyatakan sehat.

Selain mahasiswa asal Kalimantan, 65 mahasiswa asal Jawa Timur yang juga dikarantina di natuna juga sudah diizinkan pulang. Mereka dibekali Surat Keterangan Sehat dari Dokter Spesialis Paru dan Penyakit Dalam yang ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan RI di Natuna.