Berbagai Dekorasi Antik Bernuansa Etnik di Leo Antiques & Coffee

Food & Travel 27 November 2020

kopi cafe denpasar coffee antiques leo bali wisata

Foto: Brisik.id/Gusde Putra


Kedai kopi satu ini menampilkan sebuah konsep unik yang berbeda dari kedai kopi lainnya, terutama demi menarik perhatian para pecinta seni khususnya pecinta barang antik yang bernilai budaya tradisional.

Kedai kopi Leo Antiques & Coffee adalah kedai yang mengusung konsep simple coffe shop dengan pengadaan dekorasi–dekorasi barang dan benda antik bernilai etnik, seperti barang–barang peninggalan pada zaman dahulu.

Foto: Brisik.id/Gusde Putra

Leo Antiques & Coffee berada di Bali, tepatnya beralamat di Jalan Gunung Athena No. 22 Padangsambian Klod, Denpasar Barat. Untuk mengunjunginya, sangat disarankan menggunakan motor saja dikarenakan tempat parkirnya cukup sempit. Selain itu, lokasinya yang berdekatan dengan daerah wisata seminyak dan kerobokan membuat akses jalannya cukup padat.

Pastikan jeli saat melihat plang kedai ini, karena meskipun berada di pinggir jalan, tapi agak kurang terlihat lantaran terhalang pohon besar yang tumbuh di dekat area parkir.

Foto: brisik.id/Gusde Putra

Leo Antiques & Coffee memiliki arsitektur bangunan bertingkat dua, dimana area utama coffe shop berada di lantai pertama yang memiliki area indoor dan sedikit space di depan untuk outdoor.

Di lantai satu ini, pengunjung akan melihat konsep kedai kopi yang simple dengan dominasi warna abu-abu yang memberikan kesan tenang. Meja dan kursi berbahan kayu menambah kesan cozy pada area lantai 1 ini. Di area ini, beberapa barang antik dipajang di berbagai sudut ruangan.



Di area dekat bar, terdapat lukisan tokoh pewayangan bali seperti pada kisah Ramayana atau Mahabharata. Selain itu pada area depan cafe terdapat beberapa benda antik seperti patung yang menyerupai manusia, lukisan bangsawan cina kuno, topeng kuno, serta kain tenun dan kain endek tradisional yang terpajang di dinding kedai. Seakan megajak para pengunjung untuk menikmati keindahan nilai seni yang terlihat pada barang–barang dekorasi antik tersebut.

Foto: brisik.id/Gusde Putra

Naik ke lantai dua, terdapat area rooftop dengan gazebo besar yang dapat digunakan pengunjung untuk menikmati kopi sambil bersantai menikmati pemandangan. Selain itu, di sini juga terdapat mini museum yang mengoleksi barang antik dengan unsur etnik khas. Pengunjung bisa melihat aneka macam koleksi di museum ini sekaligus mengabadikan moment berlatar barang antik.

Foto: Brisik.id/Gusde Putra

Soal menu, Leo Antiques & Coffee menawarkan berbagai makanan dan minuman ringan dengan rasa nikmat. Untuk varian kopi, tersedia cukup lengkap seperti café latte, cappuccino, espresso, macchiato dan masih banyak lagi, serta berbagai jenis minuman non kopi lainnya seperti teh, minuman coklat, vanilla, dan matcha. Untuk harga minumannya berkisar Rp12.000 – 35.000.

Untuk menu makanan, yang paling terkenal di kedai ini adalah menu varian sandwich berbahan daging sampai vegetarian. Selain itu terdapat varian sandwich mini berbahan roti croissant, serta berbagai snack seperti kentang goreng, pisang goreng, roti bakar, dan lain-lain. Untuk harga makanan berkisar Rp10.000 – 55.000. 

Foto: brisik.id/Gusde Putra

Leo Antiques & Coffee mulai buka pada pukul 08.00 – 22.00 Wita, setiap hari Senin sampai dengan Sabtu. Di hari Minggu kedai ini tutup. Khusus pada hari Rabu, kedai kopi ini mengadakan promo beli 1 gratis 1 untuk setiap pembelian semua jenis minuman.

Artikel ini ditulis oleh Gusde

kopi cafe denpasar coffee antiques leo bali wisata

Berita Terkait

Voucher Rekomendasi

Berita Video