Bagi pencinta alam tentu sudah kenal dengan Gunung Argopuro di Jawa Timur yang memiliki trek terpanjang se-Jatim yaitu sejauh 50 km. Sebelum mencapai puncak, terdapat sebuah danau yang indahnya mampu menghipnotis siapapun yang melihat. Taman Hidup, begitulah namanya.

Danau ini terkenal penuh kemistisan sehingga siapa pun yang berkunjung wajib menjaga sikap dan tingkah lakunya. Taman Hidup juga menjadi tempat istirahat para pendaki. Sejuk dan indahnya membuat energi kembali pulih.

Legenda Penunggu Gunung Argopuro
Dewi Rengganis, putri Raja Majapahit ini dahulu dibuang ke Gunung Argopuro karena merupakan anak dari selir raja. Dewi kemudian menjadi penunggu gunung yang bahkan masih dipercaya hingga kini.

Siapa pun yang berkunjung wajib menjaga perkataan dan tingkah lakunya. Jika tidak, bersiaplah menghadapi kemarahan Sang Dewi yaitu turunnya kabut tebal hingga hujan yang lebat.

Foto: instagram/@mountravellers

Pengunjung pun dilarang berkunjung saat malam hari dan membangun tenda di area ini karena Dewi Rengganis dan dayang-dayangnya akan menggoda siapa pun untuk menceburkan diri ke danau. Bahkan, pendaki yang hilang di daerah ini disebut-sebut karena menerima amarah Dewi.

Daya Tarik Taman Hidup
Kemistisan dan keindahan danau tersebut mampu menarik banyak orang. Meski mistik, terdapat beberapa spot yang menarik misalnya dermaga antik yang kayu-kayunya saja sudah tua dan reyot.

Dermaga kuno yang berada di tengah danau ini dihubungkan oleh kayu yang juga sudah termakan waktu. Jika air naik, kayu penghubung ini akan tenggelam sehingga dermaga semakin terlihat menarik.

Selain itu, padang ilalang yang berada di pinggiran danau menambah keasrian tempat ini dan menjadi spot yang instagramable. Pengunjung pun bisa memancing dan memasak hasil tangkapan untuk sarapan bersama.

Oleh sebab itu, Taman Hidup pas untuk dijadikan rest area bagi para pendaki. Hamparan pemandangan danau yang indah dan suasananya yang sejuk tentu membuat istirahat semakin nyaman.

Foto: instagram/@sekar18langit

Lokasi dan Fasilitas yang Dimiliki
Lokasi danau berada di Desa Kaliono, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Paling nyaman memang menggunakan kendaraan pribadi atau sewa kendaraan karena angkutan umum sangat jarang mencapai lokasi ini.

Ambillah jurusan Probolinggo atau berhenti di terminal Probolinggo lalu ke timur hingga pertigaan Dringu. Setelah itu, ke selatan ikuti jalanan beraspal dan petunjuk arah Krucil. Memasuki daerah Maron dan sekitarnya petunjuk arah Taman Hidup banyak terpampang di pinggir jalan.

Setidaknya membutuhkan waktu 1,5 jam dari terminal hingga pos. Sampai di pos area, pengunjung masih perlu berjalan kaki sekitar 5 jam jadi siapkan fisik yang prima. Areanya yang liar membuat pengunjung seakan berada di tengah hutan sehingga akan menemukan banyak hewan seperti babi, kijang, lutung, dan lain-lain.

Foto: instagram.com/@jamels_bond

Tidak ada tiket masuk karena daerah ini masih tergolong "belum terjamah" tapi sudah tersedia fasilitas pokok seperti kamar mandi, musala, dan parkir. Selain itu tersedia pula warung yang menyediakan makanan sederhana dan murah meriah ala pendaki. Namun, di sini masih belum ada pusat oleh-oleh.

Untuk yang ingin menginap di sekitar sini, bisa mengunjungi OYO 1483 Hotel Bumi Bermi yang hanya berjarak kurang dari 5 km. Dengan harga sekitar Rp90 ribu, pengunjung bisa bermalam dengan fasilitas yang mumpuni.

Taman Hidup ini seperti Ranu Kumbolonya Gunung Argopuro. Namun, di sini pengunjung akan merasakan kesunyian, keindahan, dan kemistisan sekaligus. Jika ingin beristirahat dari rutinitas yang menjenuhkan maka tempat ini sangat tepat. Selamat berkunjung di Endless Probolinggo!