Foto: adiwahyuzazuli.blogspot.com
Sudah bukan hal yang mengherankan jika menyebut kedai kopi telah menjadi bagian gaya hidup masyarakat di era milenial saat ini. Kini, kedai kopi tak hanya berfokus pada sisi menu melainkan ‘ketampanan’ dari sebuah tempat menikmati kopi.
Banyak pelaku usaha kedai kopi saling berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam menyajikan konsep kedai kopi yang menarik. Salah satu tanda, selain menu, bahwa kedai kopi disebut menarik adalah dengan mengusung konsep yang juga cocok sebagai spot selfie.
Salah satu kedai yang sejalan dengan hal tersebut adalah Coli. Mengusung konsep industrial, kedai ini turut menyajikan menu kopi yang berbeda dari kedai kopi pada umumnya.
Konsep tersebut nampak terasa dengan adanya pemandangan alat penggiling kopi besar. Hal ini berbeda dengan kedai-kedai kopi lain yang biasanya memilih ukuran mesin penggiling kopi yang lebih ringkas dan mungil.
Namun, mesin kopi ukuran besar di Coli inilah yang kian memperkuat kesan industrial yang menjadi konsep utama dari kedai ini. Peran tersebut ditambah lagi dengan penataan pencahayaan, ornamen dinding, serta elemen-elemen interior lainnya.
Kedai kopi yang berdiri sejak November 2019 ini beralamat di Jalan Legian No. 462, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Teman Brisik bisa menyambangi lokasi sesuai jam operasional mereka di antara jam 07.00-21.00 WITA.
Nama Nyeleneh
Kendati terdengar nyeleneh, nama kedai kopi ini sendiri merupakan singkatan dari Coffee and Liqueur. Terlepas itu, kedai ini terbilang mampu menarik perhatian, pun berkat lokasinya yang berada di kawasan wisata Seminyak, Bali.
Di samping dari konsep arsitektur dan nama kedai yang cukup “berani”, kedai ini juga menanamkan identitasnya ke dalam daftar menu yang diusungnya. Coli memiliki sejumlah menu kopi yang campurannya diracik dengan minuman beralkohol.
Hal ini pun terbilang cukup wajar mengingat lokasinya yang berada di Pulau Bali yang menjadi tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara. Dengan konsep menunya tersebut, Coli bisa dibilang ingin mengakomodasi para wisman yang sudah cukup akrab dengan minuman alkohol.
Adapun harga segelas varian kopi dengan campuran alkohol dibanderol mulai dari Rp60-85 ribu. Dua di antara varian menu dengan campuran ini ialah irish coffee dan Toblerone.
Tenang, Teman Brisik sendiri masih bisa memesan menu-menu non-alkohol di kedai yang satu ini. Coli sendiri turut menyediakan menu kopi pada umumnya, seperti espresso, latte, macchiato, ataupun mochachino.
Untuk minuman kopi non-alkohol, Coli mematok harga yang berkisar antara Rp25-40 ribuan. Dan bagi wisatawan yang ingin membeli kopi bubuk kemasan, di Coli juga tersedia.
Sementara untuk menu pendamping, kita bisa memesan roti croissant atau muffin hangat. Roti croissant yang diusung Coli sendiri cukup enak. Apalagi dengan harganya yang murah dan memiliki banyak macam.
Croissant almond misalnya, hanya dibanderol seharga Rp14 ribu. Sedangkan, kisaran harga untuk satu buah muffin dipatok mulai dari Rp12.000.
Banyak pelaku usaha kedai kopi saling berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam menyajikan konsep kedai kopi yang menarik. Salah satu tanda, selain menu, bahwa kedai kopi disebut menarik adalah dengan mengusung konsep yang juga cocok sebagai spot selfie.
Salah satu kedai yang sejalan dengan hal tersebut adalah Coli. Mengusung konsep industrial, kedai ini turut menyajikan menu kopi yang berbeda dari kedai kopi pada umumnya.
Konsep tersebut nampak terasa dengan adanya pemandangan alat penggiling kopi besar. Hal ini berbeda dengan kedai-kedai kopi lain yang biasanya memilih ukuran mesin penggiling kopi yang lebih ringkas dan mungil.
Namun, mesin kopi ukuran besar di Coli inilah yang kian memperkuat kesan industrial yang menjadi konsep utama dari kedai ini. Peran tersebut ditambah lagi dengan penataan pencahayaan, ornamen dinding, serta elemen-elemen interior lainnya.
Kedai kopi yang berdiri sejak November 2019 ini beralamat di Jalan Legian No. 462, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Teman Brisik bisa menyambangi lokasi sesuai jam operasional mereka di antara jam 07.00-21.00 WITA.
Nama Nyeleneh
Kendati terdengar nyeleneh, nama kedai kopi ini sendiri merupakan singkatan dari Coffee and Liqueur. Terlepas itu, kedai ini terbilang mampu menarik perhatian, pun berkat lokasinya yang berada di kawasan wisata Seminyak, Bali.
Di samping dari konsep arsitektur dan nama kedai yang cukup “berani”, kedai ini juga menanamkan identitasnya ke dalam daftar menu yang diusungnya. Coli memiliki sejumlah menu kopi yang campurannya diracik dengan minuman beralkohol.
Sumber foto: adiwahyuzazuli.blogspot.com
Hal ini pun terbilang cukup wajar mengingat lokasinya yang berada di Pulau Bali yang menjadi tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara. Dengan konsep menunya tersebut, Coli bisa dibilang ingin mengakomodasi para wisman yang sudah cukup akrab dengan minuman alkohol.
Sumber foto: instagram.com/coli.coffee
Adapun harga segelas varian kopi dengan campuran alkohol dibanderol mulai dari Rp60-85 ribu. Dua di antara varian menu dengan campuran ini ialah irish coffee dan Toblerone.
Tenang, Teman Brisik sendiri masih bisa memesan menu-menu non-alkohol di kedai yang satu ini. Coli sendiri turut menyediakan menu kopi pada umumnya, seperti espresso, latte, macchiato, ataupun mochachino.
Untuk minuman kopi non-alkohol, Coli mematok harga yang berkisar antara Rp25-40 ribuan. Dan bagi wisatawan yang ingin membeli kopi bubuk kemasan, di Coli juga tersedia.
Sementara untuk menu pendamping, kita bisa memesan roti croissant atau muffin hangat. Roti croissant yang diusung Coli sendiri cukup enak. Apalagi dengan harganya yang murah dan memiliki banyak macam.
Croissant almond misalnya, hanya dibanderol seharga Rp14 ribu. Sedangkan, kisaran harga untuk satu buah muffin dipatok mulai dari Rp12.000.
Artikel ini ditulis oleh Adi Wahyu Zazuli