Berbicara mengenai wisata pantai yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak lengkap rasanya jika tidak menyinggung Gunungkidul. Dengan kekhasan lanskap batuan kapurnya, membuat pantai-pantai di Gunungkidul selalu menyimpan keindahannya tersendiri.

Salah satu pantai itu bernama Bukit Pengilon. Inilah kelebihan dari Bukit Pengilon, yakni wisata bukit dan pantai bergabung menjadi satu. Bagi Anda yang ingin melihat pemandangan pantai sekaligus merasakan sensasi mendaki bukit, maka tempat ini wajib masuk dalam daftar!

Bukit ini terletak persis di tepi laut selatan. Secara administratif, Bukit Pengilon berada di wilayah Dusun Ngelo, Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Menurut sejarah, tempat ini merupakan bagian dari Gunung Api Purba Batur.


Foto: brisik.id

Pemandangan di Bukit Pengilon didominasi oleh rumput-rumput hijau dan bebatuan pantai yang eksotis. Anda bisa menikmati sunrise dan sunset sekaligus di sini! Dari ketinggian bukit, terhampar indahnya pemandangan Pantai Wediombo dan Pantai Watu Lumbung di arah timur serta Pantai Banyu Nibo dan Pantai Siung di sebelah barat.

Untuk mendapatkan pengalaman maksimal, disarankan untuk melakukan camping di Bukit Pengilon. Semilir angin sepoi-sepoi ditemani secangkir kopi sembari melihat matahari terbenam di ujung laut adalah kenikmatan luar biasa yang bisa Anda dapatkan. Tempat ini juga tergolong sepi dan belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Namun jika kalian tidak ingin berkemah, pihak pengelola sudah menyiapkan tempat duduk yang dapat menjadi spot untuk bersantai sembari berfoto.

Rute
Bukit Pengilon terletak sekitar 75 km dari pusat Kota Jogja dengan estimasi waktu tempuh sekitar dua jam. Dengan jarak jauh dan waktu tempuh cukup lama, para pengunjung memang harus bersabar sebelum dapat menikmati keindahan bukit ini. Disarankan membawa kendaraan pribadi karena letaknya yang jauh dari pusat kota dan cenderung terpencil. Anda bisa menuju tempat ini via Pantai Wedi Ombo atau Pantai Siung.




Foto: brisik.id

Untuk rute, jika berangkat dari Tugu Jogja, maka lakukan perjalanan ke timur hingga Janti, lalu belok kanan dan ikuti rute sepanjang Jalan Wonosari sampai ke Kota Wonosari. Setelah itu lanjutkan perjalanan ke arah selatan menuju Jalan Baron. Di Jalan Baron ini kemudian akan bertemu dengan pertigaan Mulo Wonosari dan ambil jalan ke arah timur menuju Tepus. Ikuti jalan hingga menuju Jalan Pantai Selatan Jawa.

Sebelum sampai di area pantai, Anda akan bertemu dengan pos retribusi. Biaya retribusinya sebesar Rp5.000 per orang. Setelah sampai di Pantai Siung, jika ingin berkemah bisa menitipkan motor di tempat parkir yang ada di sana dengan biaya Rp10.000 per hari. Namun jika hanya ingin sekadar berwisata, maka biaya parkirnya adalah Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Setelah itu, Anda harus berjalan mendaki bukit kurang lebih satu jam untuk dapat sampai ke area Bukit Pengilon.


Foto: brisik.id

Fasilitas dan Akomodasi
Letaknya yang ada di pelosok dan terpencil membuat fasilitas di areal Bukit Pengilon masih minim, terutama bagi yang ingin berkemah. Hanya ada satu warung, itu pun letaknya cukup jauh dengan tempat perkemahan. Kamar mandi juga berada di warung ini, sehingga Anda harus memiliki persiapan dan membawa perlengkapan sejak sebelum naik ke bukit, jika tak ingin repot bolak-balik.

Bagi pengunjung yang ingin berkemah untuk pertama kali tidak perlu khawatir karena pihak pengelola sudah menyediakan beberapa spot untuk berkemah beserta pemandu yang akan mencarikan tempat. Sebagai saran, carilah tempat yang berada di pinggir bukit agar lebih leluasa menikmati pemandangan lautan.

Adapun penginapan terdekat dengan Bukit Pengilon adalah Hotel Kukup Indah yang berlokasi di Jalan Pantai Selatan Jawa, Tanjungsari, Gunungkidul. Tarif untuk menginap di sini mulai dari Rp125.000 saja.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo segera ajak orang terdekat untuk merasakan surga tersembunyi di ujung timur Gunungkidul!