Selama ini banyak orang mengira songket Palembang berupa lembaran kain saja. Namun dengan sentuhan kreativitas, kain tenun tradisional warna-warni ini bisa menjelma lebih modis dan elegan.
Seorang desainer asal kota Palembang, Sumatera Selatan, Nadina Salim merancang sepatu songket aneka warna sesuai selera dengan sentuhan modern. Nadina mulai mengerjakan produk ini sejak dua tahun lalu. Dengan modal awal Rp500.000, dan berbekal pengalaman sebagai seorang desainer di perusahaan batik, Nadina mendesain sepatu songketnya.
Sumber foto: facebook.com/nadinasalim
Diakui Nadina, sepatu songket yang ia buat menggunakan bahan baku sisa songket dari sejumlah perajin yang ia kumpulkan di kawasan Ulu Palembang. Untuk jenis sepatu, Nadina memilih kualitas terbaik serupa sepatu kulit.
Pada produksi awal, Nadina membuat semua desain dan pola yang diinginkan. Namun karena keterbatasan bahan baku dan perajin sepatu di Palembang, kini pengerjaannya dikirim ke Bandung.
Sumber foto: facebook.com/nadinasalim
Sepatu songketnya kini tak hanya laris di Palembang dan sekitarnya. Penjualannya bahkan merambah hampir seluruh penjuru kota di Indonesia. Dengan harga jual mulai dari Rp450.000 hingga Rp550.000, dalam sebulan Nadina mampu memperoleh omzet hingga puluhan juta rupiah.
“Di Palembang yang khusus mengerjakan produk yang mengangkat budaya Palembang itu masih jarang. Terutama yang mengkonsentrasikan dalam bentuk sepatu. Di bidang fashion, busana sudah banyak dan kain songket hanya dalam bentuk lembaran. Saya ingin mencoba bagaimana kalau songket ini kita kreasikan menjadi sepatu dengan desain trendi dan bisa dipakai sebagai pelengkap untuk baju kondangan,” jelas Nadina.
Selain bisa mengunjungi gerainya di kawasan Kenten Permai, Palembang, konsumen juga bisa melihatnya di Instagram @nadinasalim. Nadina berharap sepatu songket rancangannya dapat mengantarkan kain tenun warisan leluhur kebanggaannya merambah penjuru dunia.