Foto: instagram/@rumah_batik_palbatu
Batik identik dengan daerah Pekalongan, Solo, Yogyakarta dan sekitarnya. Di Jakarta, ada beberapa destinasi wisata batik yang bisa dikunjungi, salah satunya Rumah Batik Palbatu. Teman Brisik yang berminat belajar membatik wajib mampir ke sini.
Tak cuma membatik, rumah batik ini pun memproduksi batik, jadi bisa sekalian membeli kain batik yang disukai. Sesuai dengan lokasinya yaitu Jakarta tercinta, mayoritas motif batik di sini menampilkan ikon khas Betawi dengan warna ceria. Batik Betawi patut menjadi koleksi tambahan kain tradisionalmu!
Foto: instagram/@rumah_batik_palbatu
Rumah Batik Palbatu dibangun karena terinspirasi dari kampung batik yang ada di Solo. Didirikan atas inisiatif dari tiga orang laki-laki, salah satunya Budi Darmawan atau akrab disapa Pak Iwan. Rumah batik ini dideklarasikan pada tanggal 21 dan 22 Mei 2011.
Pak Iwan memiliki semangat untuk melestarikan budaya melalui Rumah Batik Palbatu ini. Dirinya sempat mengadakan Jakarta Batik Karnaval yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang budaya batik Palbatu. Peran Pak Iwan dalam batik-membatik semakin meluas seiring diangkatnya beliau menjadi anggota Asosiasi Pengrajin Usaha Batik Seluruh Indonesia.
Foto: instagram/@rumah_batik_palbatu
Di masa pandemi COVID-19 ini, Pak Iwan terus memperkenalkan budaya batik Palbatu dan memberikan pelatihan batik kepada masyarakat secara daring. Tak hanya itu, perajin Rumah Batik Palbatu pun menciptakan motif batik Covid-19. Meski situasi pandemi cukup menyedihkan karena menghambat aktivitas, namun tetap tak mengurangi jiwa kreatif untuk berkarya. Inspirasi bisa datang dari mana saja bukan? Keadaan terkini di Jakarta menjadi ide yang menarik. Motif batik virus corona digambar dalam kain dengan memadukan ikon-ikon khas Jakarta.
Saat berjalan menuju lokasi Rumah Batik dari jalan besar, selama perjalanan di gang akan dijumpai warna-warni yang mengarahkan hingga ke titik lokasi. Papan penunjuk jalan yang tersedia memudahkan pengunjung untuk sampai ke Rumah Batik. Motif batik yang terlukis di sekitarnya akan menyegarkan mata selama perjalanan. Letaknya ada di samping kanan dan kiri tembok bangunan. Ragam corak yang terlihat memperlihatkan motif batik Solo, Yogyakarta, Pemalang, Cirebon dan daerah lain.
Di gang lainnya, ada pula batik yang bergambar ciri khas Jakarta yaitu ondel-ondel. Namanya juga kampung batik, di setiap gang, warna-warni motif batik indah tak hanya terlukis pada bangunannya saja. Media membatik lainnya terlihat pada pot bunga, sepeda roda dua, bahkan kendaraan bermotor. Salah satu jalan aspal pun menjadi kanvas. Semua hasil kreasi tersebut semakin membuat pengunjung merasa akrab dengan batik Indonesia.
Foto: instagram/@rumah_batik_palbatu
Kegiatan edukasi belajar membatik di sini menyelipkan harapan pada anak muda penerus bangsa. Semoga makin banyak generasi muda yang mencintai batik dengan mau mempelajari proses pembuatan batik dan terus melestarikannya dengan mengembangkan batik secara kreatif.
Foto: instagram/@rumah_batik_palbatu
Banyak hal mengagumkan yang Rumah Batik Palbatu buktikan. Beberapa penghargaan telah diraih, di antaranya adalah dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor memiliki jalan terpanjang dengan motif batik (133.9 m) dan rekor memiliki jumlah rumah warga yang paling banyak dicat dengan motif batik.
Foto: instagram/@rumah_batik_palbatu
Kampoeng Batik Palbatu buka setiap hari pada pukul 09.00-17.00 WIB. Lokasinya cukup strategis karena berada di pusat keramaian kota. Teman Brisik bisa datang langsung ke Jl. Palbatu 4, No. 17 Tebet, Jakarta Selatan. Jika butuh penginapan, bisa bermalam di Amaris Hotel Tebet di Jl. Prof. Dr. Soepomo, Tebet Barat. Tarif menginap per malam harganya mulai dari Rp400.000. Jarak dari hotel ke Kampoeng Batik hanya sekitar dua kilometer.
Agar lebih mudah menjangkaunya, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. Sedangkan bila ingin naik angkutan umum bisa datang dari arah Kampung Melayu lalu turun di Jl. Palbatu, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Kontak yang bisa dihubungi ada di nomor 0878-8430-7786. Informasi selengkapnya bisa pantau akun instagram @rumah_batik_palbatu.
Tak cuma membatik, rumah batik ini pun memproduksi batik, jadi bisa sekalian membeli kain batik yang disukai. Sesuai dengan lokasinya yaitu Jakarta tercinta, mayoritas motif batik di sini menampilkan ikon khas Betawi dengan warna ceria. Batik Betawi patut menjadi koleksi tambahan kain tradisionalmu!
Foto: instagram/@rumah_batik_palbatu
Rumah Batik Palbatu dibangun karena terinspirasi dari kampung batik yang ada di Solo. Didirikan atas inisiatif dari tiga orang laki-laki, salah satunya Budi Darmawan atau akrab disapa Pak Iwan. Rumah batik ini dideklarasikan pada tanggal 21 dan 22 Mei 2011.
Pak Iwan memiliki semangat untuk melestarikan budaya melalui Rumah Batik Palbatu ini. Dirinya sempat mengadakan Jakarta Batik Karnaval yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang budaya batik Palbatu. Peran Pak Iwan dalam batik-membatik semakin meluas seiring diangkatnya beliau menjadi anggota Asosiasi Pengrajin Usaha Batik Seluruh Indonesia.
Foto: instagram/@rumah_batik_palbatu
Di masa pandemi COVID-19 ini, Pak Iwan terus memperkenalkan budaya batik Palbatu dan memberikan pelatihan batik kepada masyarakat secara daring. Tak hanya itu, perajin Rumah Batik Palbatu pun menciptakan motif batik Covid-19. Meski situasi pandemi cukup menyedihkan karena menghambat aktivitas, namun tetap tak mengurangi jiwa kreatif untuk berkarya. Inspirasi bisa datang dari mana saja bukan? Keadaan terkini di Jakarta menjadi ide yang menarik. Motif batik virus corona digambar dalam kain dengan memadukan ikon-ikon khas Jakarta.
Saat berjalan menuju lokasi Rumah Batik dari jalan besar, selama perjalanan di gang akan dijumpai warna-warni yang mengarahkan hingga ke titik lokasi. Papan penunjuk jalan yang tersedia memudahkan pengunjung untuk sampai ke Rumah Batik. Motif batik yang terlukis di sekitarnya akan menyegarkan mata selama perjalanan. Letaknya ada di samping kanan dan kiri tembok bangunan. Ragam corak yang terlihat memperlihatkan motif batik Solo, Yogyakarta, Pemalang, Cirebon dan daerah lain.
Di gang lainnya, ada pula batik yang bergambar ciri khas Jakarta yaitu ondel-ondel. Namanya juga kampung batik, di setiap gang, warna-warni motif batik indah tak hanya terlukis pada bangunannya saja. Media membatik lainnya terlihat pada pot bunga, sepeda roda dua, bahkan kendaraan bermotor. Salah satu jalan aspal pun menjadi kanvas. Semua hasil kreasi tersebut semakin membuat pengunjung merasa akrab dengan batik Indonesia.
Foto: instagram/@rumah_batik_palbatu
Kegiatan edukasi belajar membatik di sini menyelipkan harapan pada anak muda penerus bangsa. Semoga makin banyak generasi muda yang mencintai batik dengan mau mempelajari proses pembuatan batik dan terus melestarikannya dengan mengembangkan batik secara kreatif.
Foto: instagram/@rumah_batik_palbatu
Banyak hal mengagumkan yang Rumah Batik Palbatu buktikan. Beberapa penghargaan telah diraih, di antaranya adalah dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor memiliki jalan terpanjang dengan motif batik (133.9 m) dan rekor memiliki jumlah rumah warga yang paling banyak dicat dengan motif batik.
Foto: instagram/@rumah_batik_palbatu
Kampoeng Batik Palbatu buka setiap hari pada pukul 09.00-17.00 WIB. Lokasinya cukup strategis karena berada di pusat keramaian kota. Teman Brisik bisa datang langsung ke Jl. Palbatu 4, No. 17 Tebet, Jakarta Selatan. Jika butuh penginapan, bisa bermalam di Amaris Hotel Tebet di Jl. Prof. Dr. Soepomo, Tebet Barat. Tarif menginap per malam harganya mulai dari Rp400.000. Jarak dari hotel ke Kampoeng Batik hanya sekitar dua kilometer.
Agar lebih mudah menjangkaunya, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. Sedangkan bila ingin naik angkutan umum bisa datang dari arah Kampung Melayu lalu turun di Jl. Palbatu, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Kontak yang bisa dihubungi ada di nomor 0878-8430-7786. Informasi selengkapnya bisa pantau akun instagram @rumah_batik_palbatu.
Artikel ini ditulis oleh Oase Kirana Bintang