Rekam Sejarah Di Masjid Peneleh Yang Penuh Makna

Food & Travel 14 Maret 2021

brisik.id religi kampung lawas sejarah surabaya masjid peneleh

Foto: Brisik.id/Zahir


Berkunjung ke kota Surabaya tentu saja merupakan salah satu pilihan terbaik di Indonesia bila teman brisik sangat menggemari sejarah, khususnya sejarah yang berhubungan dengan era kolonialisme Belanda atau masa revolusi. Surabaya sendiri sejak zaman dahulu bahkan sebelum kaum kolonial Belanda mendaratkan kaki di daerah ini merupakan salah satu wilayah yang cukup besar dan strategis karena berada di pesisir laut dan juga dialiri aliran sungai Kalimas.

Hal inilah yang membuat banyak sekali peninggalan bersejarah baik berubah barang-barang ataupun senjata yang tersimpan di berbagai museum serta juga beragam bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu beragam peristiwa yang terjadi di kota yang memiliki julukan sebagai kota pahlawan ini.

Kali ini teman brisik akan diajak untuk mengunjungi salah satu bangunan bersejarah yang telah ditetapkan sebagai salah satu bangunan yang cukup ikonik di kota Surabaya. Bangunan ini sendiri merupakan salah satu rumah ibadah yang masih digunakan hingga kini. Bangunan tersebut adalah Masjid Peneleh.

Sejarah Singkat

Masjid yang berada di kawasan kampung lawas Peneleh ini sendiri memiliki nama asli Masjid Jami’, namun lebih dikenal di kalangan masyarakat Surabaya dan penggiat sejarah sebagai Masjid Peneleh. Bangunan masjid ini sendiri merupakan salah satu Masjid tertua di kota Surabaya. Konon masjid ini berdiri sekitar abad ke-15 dan merupakan salah satu Masjid yang dibangun oleh Sunan Ampel. Masjid ini sendiri juga menjadi saksi bisu atas pendudukan kolonialisme di wilayah Surabaya dan juga pada saat pertempuran 10 November di kota Surabaya. 

Foto : Brisik.id/Zahir

Masjid Jami’ ini sendiri pernah beberapa kali direnovasi salah satunya adalah pada tahun 1800-an dengan tidak mengubah struktur bangunan asli masjid, kemudian juga direnovasi kembali ketika memasuki abad ke-20. Dan juga pada tahun 1986 juga kembali melakukan renovasi.

Arsitektur Masjid yang unik

Masjid ini sendiri memiliki arsitektur bangunan yang cukup unik, sepintas bangunan masjid mirip seperti Kapal atau perahu terbalik yang kemungkinan terinspirasi dari era Majapahit. Selain itu dalam bangunan dalam terdapat 10 tiang penyangga yang disebut sebagai Tiang Soko Guru yang dihiasi dengan ornament kayu yang melambangkan 10 malaikat dalam ajaran Islam. Selain itu di atas atap bagian dalam juga terdapat kaca patri yang bertuliskan nama-nama sahabat Rasulullah SAW.


Foto : Brisik.id/Zahir

Apabila dihitung jumlah Jendela di Masjid ini juga terdapat 25 buah yang melambangkan nama-nama nabi dan Rasul yang wajib diketahui dalam Agama Islam. Di Masjid ini sendiri juga terdapat sebuah sumur tua di bagian serambi Masjid, namun kini sumur tersebut sudah ditutup dengan alasan kesehatan.

Suasana di Masjid ini sendiri tergolong cukup sejuk karena bangunannya yang cukup luas dan memiliki banyak sekali Jendela dan lubang ventilasi sehingga memperlancar terjadinya sirkulasi udara. Yang unik dari Masjid ini adalah ketika teman brisik menunaikan Shalat Tarawih pada bulan Ramadhan, di masjid ini sendiri akan menerapkan sistem satu Juz satu hari, sehingga dalam satu bulan Ramadhan dapat mengkhatamkan 30 juz.

Foto : Brisik.id/Zahir

Lokasi

Masjid Jami’ Peneleh berada di Jalan Peneleh V No. 41, Kelurahan Genteng, Kec. Peneleh. Untuk menuju ke lokasinya teman brisik dapat mengambil rute dari Jalan Kramat Gantung kemudian lurus saja sampai bertemu Jembatan Peneleh, setelah itu menyeberangi jembatan ini kemudian berbelok ke arah kanan dan lurus saja ke Jalan Achmad Jais sekitar 100 meter maka akan menemukan papan penanda arah Masjid Peneleh tersebut.

Disekitar lokasi Masjid peneleh ini juga terdapat beberapa warung yang menjual makanan mulai dari Sate kelopo, Bakso, dan beragam menu lainnya. Selain itu apabila teman brisik membutuhkan fasilitas menginap terdapat beberapa hotel yang lokasinya cukup dekat dari Masjid ini. Salah satunya adalah Hotel Vini Vidi Vici yang berada di Jalan Tambak Bayan Tengah No. 17-19, biaya menginap per malam mulai dari Rp174.000. untuk info lebih lanjut dapat menghubungi nomor 0315319333.

 


Artikel ini ditulis oleh Zahir

brisik.id religi kampung lawas sejarah surabaya masjid peneleh

Berita Terkait

Berita Video