Kota Batu, Malang selalu sukses menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Selain sektor pariwisata, di Batu juga banyak menawarkan tempat nongkrong tidak biasa. Salah satu yang menarik perhatian adalah Kopi Sontoloyo.
Kopi Sontoloyo mengusung konsep bernuansa kuno atau jadul. Sontoloyo lebih dipahami sebagai umpatan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak beres. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata sontoloyo adalah konyol, tidak beres, bodoh. Meski begitu, cafe ini justru menyuguhkan hal luar biasa.
Kafe Sontoloyo banyak menggunakan ornamen serba antik dengan ruang paling luas berupa joglo. Meja, kursi kuno, serta bangunan joglo ditempatkan di halaman Kopi Sontoloyo yang memiliki luas 800 meter persegi. Menariknya, barang-barang kuno tersebut bukan hanya dipakai sebagai pajangan, tetapi juga sengaja dijual oleh pemilik kedai yang diketahui gemar mengoleksi barang antik.
Foto: instagram/@kopi_sontoloyo
Menjadi tempat hangout baru di Batu, kedai ini dimiliki oleh pria bernama Rinto. Alasan pemilik memberi nama 'sontoloyo' sangat sederhana, hanya karena ingin mudah diucap dan diingat. Kopi Sontoloyo resmi dibuka pada 1 September 2018, namun baru beroperasi beberapa bulan belakangan.
Kopi Sontoloyo beralamat di Dusun Kliran, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiajo, Batu. Untuk mencapainya tidaklah sulit. Dari Alun-alun Batu tinggal mengikuti arah wisata Selecta, langsung menuju ke arah Desa Bulukerto. Beroperasional mulai pukul 14.00 hingga 23.00 WIB.
Yang menjadikan Kopi Sontoloyo menarik minat banyak pengunjung adalah penggunaan nama 'sontoloyo' yang terdengar unik dan terkesan berkonotasi negatif. Kopi Sontoloyo menawarkan kenikmatan ngopi berbeda dan sangat jarang ditemukan di kota besar. Selain kehadiran panorama alam memukau, hiasan pada bagian interior cafe banyak menggunakan pernak-pernik jadul.
Panorama alam yang mengitari Kopi Sontoloyo adalah perkebunan teh, kebun jagung, serta pemandangan gunung. Tak heran cuaca di sini terasa sangat sejuk, bikin betah berlama-lama.
Foto: instagram/@kopi_sontoloyo
Alasan lain yang membuat Kopi Sontoloyo ramai dikunjungi adalah menu yang ditawarkan cukup sederhana, beragam dan tentu saja murah.
Hadir sejumlah varian jamu sampai wedang uwuh. Pecinta kopi pun bisa memilih menu arabika - robusta. Perpaduan yang pas menyeruput minuman hangat untuk menemani dinginnya suhu udara di kota Batu.
Untuk menu makanan, Kopi Sontoloyo menyediakan udang goreng yang disantap bersama nasi hangat, sambal, dan sayuran segar. Makanan berat lainnya tersedia nasi goreng Jawa, bakmi Jawa, kikil pedas, dadar telor, mi instan dan masih banyak lagi. Untuk menu camilan ada donat kampung yang ditaburi gula halus dan pisang goreng. Harga makanan berat paling mahal Rp18.000, sementara untuk camilan dan minuman harga paling mahal sekitar Rp10.000.
Foto: instagram/@kopi_sontoloyo
Di tempat ini, pengunjung seakan diajak bernostalgia kembali ke jaman dulu. Kehadiran ornamen-ornamen jadul menimbulkan keinginan untuk mengabadikan momen dalam jepretan kamera.
Saat malam tiba, dari lokasi cafe terlihat gemerlap lampu-lampu kota bak cahaya bintang yang bersarang di bumi. Untuk menikmati udara segar dan semilir angin secara maksimal, pilihan paling tepat ada pada area outdoor.
Sangat menarik bukan? Ayo berkunjung!