Nasi goreng bisa dibilang kuliner favorit sejuta umat. Hampir semua orang menggemarinya. Salah satu olahan nasi goreng yang unik adalah Nasgor Rempah Mbah Soleh yang ada di kota Solo. Dengan racikan bumbu kari a’la India, Nasgor Rempah mBah Soleh ini menyajikan cita rasa yang berbeda.

Meski nasi goreng rempah menjadi menu paling populer, Mbah Soleh juga menyajikan berbagai menu unik dengan cita rasa khas India. Ada menu spesial curry goreng yang terdiri dari nasi goreng kambing, nasi goreng ayam, mie curry wedhus, paru gongso curry, babat gongso curry, dan ceker gongso curry. Semua menu tersebut bisa diperoleh dengan harga Rp10.000 -18.000.

Jika ingin menikmati hidangan berkuah, bisa memesan mie curry ori, mie curry komplit, roti tandoori, dan pangsit kuah curry hanya dengan merogoh kocek Rp10.000 - Rp15.000 saja. Kita juga bisa menambahkan menu pesanan dengan topping khusus seperti babat, ayam, kambing goreng, atau paru dengan menambah Rp6.000 – 15.000.

Nah, untuk penyegar tenggorokan,bisa memesan teh, jeruk, atau racikan spesial berupa wedang bandrek susu seharga Rp9.000 saja.


Foto:Brisik.id/Ariska Anggraini

Satu hal tambahan yang membuat menu di warung Mbah Soleh ini tak terlupakan adalah sambalnya. Bukan sembarang sambal, ada racikan khusus yang digunakan agar cita rasa pedas yang dihasilkan pun berbeda dari sambal yang ada di tempat makan lainnya.

Sensasi pedasnya pun terasa sekali. Hanya satu sendok saja, rasa pedas dari racikan cabai dan bumbu rahasia itu sangat terasa menggoyang lidah. Benar-benar menggugah selera makan kita.

Sebagian besar menu yang ada di Warung Mbah Soleh ini mengandalkan cita rasa kari India dan daging kambing. Meski demikian, sensasi kari dan perpaduan daging kambingnya pun tidak enek dan tidak prengus.

Mereka yang tak terbiasa dengan makanan berbumbu kuat atau olahan daging kambing pun kemungkinan besar akan tergoda untuk mencicipinya.




Foto:Brisik.id/Ariska Anggraini

Waktu itu penulis sempat mencicipi menu mie curry wedhus, babat curry gongso, mie curry komplit, dan pangsit kuah curry.

Tekstur mie yang digunakan sangat kenyal dan tidak mudah putus. Selain itu, aroma kari dan rempahnya juga sangat kuat namun tidak menimbulkan sensasi enek.

Tambahan daging kambing pada menu mie curry wedhus pun tidak berbau prengus. Itu sebabnya, penulis yang tidak terbiasa mencicipi daging kambing justru ketagihan menikmatinya.

Sedangkan pada menu pangsit curry kuah, tekstur kulit pangsitnya sangat kenyal dan isi daging ayam di dalamnya sangat melimpah. Terasa harmonis sekali dengan kuah karinya.

Untuk menu babat gongso, kombinasi aromatik kari dan bumbu gongso juga menyajikan citarasa unik. Rasa babat yang dihasilkan pun tidak terlalu manis dan sensasi rempahnya juga semakin membuat lidah ketagihan untuk mencicipinya.


Foto:Brisik.id/Ariska Anggraini