Foto: brisik.id
Pantai merupakan destinasi wisata yang digemari banyak orang. Pemandangan laut dengan deburan ombak merupakan elemen utama yang tersemat.
Di Lampung, terdapat sebuah pantai yang letaknya tersembunyi. Adalah Pantai Tanjung Putus yang jaraknya terbilang cukup jauh dari pusat Kota Bandar Lampung.
Bahkan, untuk menjangkaunya wisatawan harus rela menaklukkan perjalanan dengan waktu tempuh selama 2,5 jam. Untuk mengakses lokasinya, terdapat dua pilihan, jalur darat atau laut.
Seperti namanya, sebenarnya pantai ini sendiri merupakan sebuah tanjung, yang diputus air laut. Di seberang tanjung tersebut terdapat sebuah pulau bernama Pulau Lelangga.
Rute
Adapun perjalanan melalui jalur darat bisa berpatokan dari Dermaga Ketapang, Kabupaten Pesawaran. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri Jalan Way Ratai.
Setelah bertemu pertigaan jalan, ambil kiri menuju Jalan Pematang Awi. Di sepanjang jalan, akan disuguhkan beberapa pemandangan berupa aliran sungai dan rumah–rumah penduduk.
Lanjut terus menelusuri jalan pematang awi hingga sampai di ujung jalan. Ambil kiri ke arah Jalan Dirt Road. Mulai dari sini, kontur jalan mulai berubah, jalan aspal yang diselingi dengan jalan tanah.
Di sepanjang jalan ini juga, pengunjung akan melihat banyak sekali rumah adat Lampung. Suasana pedesaan akan menyejukkan mata setelah berkendara berjam–jam melewati gunung dan pesisir pantai.
Telusuri terus jalan tersebut sampai menemukan sebuah pertigaan. Ambil kiri menuju jalur yang di sepanjang sisi jalannya terdapat banyak pohon sawit.
Hingga ujung jalur perkebunan sawit tersebut, pengunjung nantinya memasuki wilayah Desa Sukarame hingga bertemu pertigaan selanjutnya. Dari sana, ambil kiri dan lurus untuk tiba di Pantai Tanjung Putus.
Ada dua pilihan untuk menikmati indahnya pantai. Pengunjung bisa berenang di kawasan utama pantai, atau memilih menyeberang melewati tanjung menuju Pulau Lelangga.
Untuk biaya masuk ke kawasan Pantai Tanjung Putus sendiri cukup murah. Pengunjung akan dibebankan harga tergantung dari jenis kendaraan.
Pengunjung dengan sepeda motor akan dikenai biaya senilai Rp10 ribu/motor. Sedangkan untuk satu mobil dipatok senilai Rp25 ribu.
Lalu, jika hendak ingin menyeberang ke Pulau Lelangga, pengunjung hanya cukup merogoh kocek sedalam Rp5 ribu untuk sekali keberangkatan.
Dengan tarif Rp500 ribu/orang, pengunjung sudah dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan. Harga tersebut juga sudah termasuk layanan makan tiga kali sehari.
Atau, jika berencana menginap dari balik tenda, pengunjung bisa bermalam dengan berkemah di sekitar lokasinya. Berkemah yang diselingi dengan acara bakar ikan di malam harinya, tentu bisa jadi pilihan.
Terdapat pula warung-warung warga setempat yang bisa dijadikan tempat membeli bahan-bahan pokok selama berkemah. Di warung-warung tersebut, pengunjung dapat membeli ikan mentah yang dijual.
Di Lampung, terdapat sebuah pantai yang letaknya tersembunyi. Adalah Pantai Tanjung Putus yang jaraknya terbilang cukup jauh dari pusat Kota Bandar Lampung.
Bahkan, untuk menjangkaunya wisatawan harus rela menaklukkan perjalanan dengan waktu tempuh selama 2,5 jam. Untuk mengakses lokasinya, terdapat dua pilihan, jalur darat atau laut.
Seperti namanya, sebenarnya pantai ini sendiri merupakan sebuah tanjung, yang diputus air laut. Di seberang tanjung tersebut terdapat sebuah pulau bernama Pulau Lelangga.
Rute
Adapun perjalanan melalui jalur darat bisa berpatokan dari Dermaga Ketapang, Kabupaten Pesawaran. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri Jalan Way Ratai.
Setelah bertemu pertigaan jalan, ambil kiri menuju Jalan Pematang Awi. Di sepanjang jalan, akan disuguhkan beberapa pemandangan berupa aliran sungai dan rumah–rumah penduduk.
Lanjut terus menelusuri jalan pematang awi hingga sampai di ujung jalan. Ambil kiri ke arah Jalan Dirt Road. Mulai dari sini, kontur jalan mulai berubah, jalan aspal yang diselingi dengan jalan tanah.
Di sepanjang jalan ini juga, pengunjung akan melihat banyak sekali rumah adat Lampung. Suasana pedesaan akan menyejukkan mata setelah berkendara berjam–jam melewati gunung dan pesisir pantai.
Telusuri terus jalan tersebut sampai menemukan sebuah pertigaan. Ambil kiri menuju jalur yang di sepanjang sisi jalannya terdapat banyak pohon sawit.
Hingga ujung jalur perkebunan sawit tersebut, pengunjung nantinya memasuki wilayah Desa Sukarame hingga bertemu pertigaan selanjutnya. Dari sana, ambil kiri dan lurus untuk tiba di Pantai Tanjung Putus.
Ada dua pilihan untuk menikmati indahnya pantai. Pengunjung bisa berenang di kawasan utama pantai, atau memilih menyeberang melewati tanjung menuju Pulau Lelangga.
Untuk biaya masuk ke kawasan Pantai Tanjung Putus sendiri cukup murah. Pengunjung akan dibebankan harga tergantung dari jenis kendaraan.
Pengunjung dengan sepeda motor akan dikenai biaya senilai Rp10 ribu/motor. Sedangkan untuk satu mobil dipatok senilai Rp25 ribu.
Lalu, jika hendak ingin menyeberang ke Pulau Lelangga, pengunjung hanya cukup merogoh kocek sedalam Rp5 ribu untuk sekali keberangkatan.
Menginap atau Camping
Karena Pantai Tanjung Putus merupakan sebuah kawasan resort, tentu pengunjung tidak perlu khawatir jika berencana menginap. Terdapat sejumlah jenis penginapan yang ditawarkan, mulai dari villa hingga cottage.
Dengan tarif Rp500 ribu/orang, pengunjung sudah dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan. Harga tersebut juga sudah termasuk layanan makan tiga kali sehari.
Atau, jika berencana menginap dari balik tenda, pengunjung bisa bermalam dengan berkemah di sekitar lokasinya. Berkemah yang diselingi dengan acara bakar ikan di malam harinya, tentu bisa jadi pilihan.
Terdapat pula warung-warung warga setempat yang bisa dijadikan tempat membeli bahan-bahan pokok selama berkemah. Di warung-warung tersebut, pengunjung dapat membeli ikan mentah yang dijual.
Artikel ini ditulis oleh Tubagus