Segarnya Main Air di Kolam Pemandian Situ Tirta Marta

Food & Travel 29 Mei 2020

purbalingga air mata sumber pemandian

Foto: brisik.id


Kabupaten Purbalingga yang terletak di kaki Gunung Slamet memang menyimpan banyak wisata alam yang memanjakan diri. Salah satunya ialah wisata alam kolam pemandian dengan sumber mata air alami.

Selain sumber mata air alami, daya tarik dari kolam pemandian bernama SItu Tirta Marta ini juga dilengkapi dengan pemandangan khas pedesaan. Tidak mengherankan jika di destinasi yang dapat dijumpai di Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga ini diselimuti hawa yang segar.

tirta marta

Dikelilingi pepohonan yang rindang menjadikan tempat ini banyak didatangi pengunjung, terlebih saat akhir pekan dan hari-hari libur. Pemandian ini pun ramah untuk anak–anak karena terdapat beberapa anak aliran sungai yang dangkal. Aliran sungai ini juga dapat dinikmati menggunakan ban karet.

kolam

Segarnya air di pemandian ini juga dapat dinikmati dengan foto bawah air. Foto yang dihasilkan akan semakin meriah dengan adanya ikan–ikan kecil yang berenang, serta beberapa barang bekas yang disulap untuk mempercantik latarnya.

Akses menuju ke lokasinya sendiri cukup mudah lantaran medan jalan yang sudah mulus dan dapat dijangkau menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi maka perjalanan dimulai dari pusat kota dengan menempuh waktu 19 menit melalui jalan raya Kutasari.

Rutenya bisa diawali melalui Alun – Alun Purbalingga yang kemudian mengambil jalur arah barat menuju perempatan Padamara. Kemudian, berbelok ke kanan menuju arah Kutasari sampai melewati Kolam Renang Walik “Tirto Asri” Purbalingga.

Perjalanan diteruskan sampai melewati Pasar Besar Kutasari hingga tiba di pertigaan. Dari sana, terdapat penunjuk arah menuju lokasi Situ Tirta Marta berada.

Pilihan lain adalah dengan menggunakan angkutan umum yang dapat dimulai dari Terminal Purbalingga. Untuk menuju lokasi, wisatawan perlu menaiki angkutan umum jalur 9 yang ada di terminal tersebut.

Cukup bilang ke sopir angkutan umum bahwa tujuan perjalanan Anda adalah menuju Situ Tirta Marta. Maka setelahnya, penumpang hanya cukup duduk manis sampai sang sopir memberitahu ketika sampai ke lokasi tujuan.

Sampai di lokasi, pengunjung akan disambut lahan parkir yang mematok tarif Rp2000/kendaraan. Tarif ini berlaku, baik untuk jenis kendaraan roda dua maupun roda empat. Sedangkan untuk harga tiket masuknya, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp3000/orang.

Menuju ke kolam pemandian, pengunjung diharuskan menuruni jalan menurun. Jarak yang akan ditempuh ± 100 meter sampai tiba di lokasi, yang mana akan terlihat sejumlah kolam pemandiannya.

Saat menuruni jalan yang menurun maka dijumpai deretan warung makan dari ukuran kecil sampai besar dengan beragam kuliner. Salah satu kuliner yang dijajakan ialah mendoan khas Purbalingga seharga Rp10 ribu untuk satu piring penuh.

Tak hanya itu, para penjual oleh–oleh khas Purbalingga pun bisa dijumpai dengan mudah di sekitar lokasi. Adapun oleh-oleh yang kerap terlihat adalah kaos dan cendera mata serta sejumlah makanan khas lainnya.

Kendati dikelola oleh warga setempat, Pemandian Situ Tirta Marta turut dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Selain lahan parkir yang luas, di dalam areanya sendiri juga sudah tersedia fasilitas berupa musala, gazebo, kamar ganti, toilet umum, serta tempat penyewaan peralatan berenang.

Sayangnya, belum terdapat penginapan di sekitar lokasi, walaupun sudah memiliki fasilitas yang memadai. Adapun penginapan yang terdekat berjarak sekitar 6 km dari lokasi, tepatnya berada di sekitar Kecamatan Bojongsari.

Di kawasan Bojongsari, terdapat salah satu penginapan yang menawarkan tarif menginap tidak lebih dari Rp100 ribu/malam. Penginapan bernama Homestay Flamboyan tersebut beralamat di Jalan Raya Owabong, Bojongsari, Purbalingga, Jawa Tengah.

Artikel ini ditulis oleh Noorsy - Purbalingga

purbalingga air mata sumber pemandian

Berita Terkait

Berita Video