Melancong ke Kota Makassar rasanya belum lengkap bila belum menyambangi Anjungan Pantai Losari sembari menikmati manisnya jajanan pisang epe. Mencicipi kudapan pisang ditemani panorama pantai dan semilir angin sepoi-sepoi membuat suasana santap semakin menyenangkan.
Pisang epe adalah jajanan tradisional khas Makassar berbahan dasar pisang yang dibakar dan dipipihkan kemudian disiram dengan gula merah cair. Tambahan varian rasa lainnya pun tersedia seperti cokelat, keju, kelapa dan durian yang semuanya dapat disesuaikan dengan selera.
Mengingat Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah penghasil pisang terbaik di Indonesia, maka tak heran banyak warga yang memanfaatkan potensi alam tersebut untuk diolah kemudian dijual menjadi sebuah makanan unik nan lezat.
Foto: notesofnomads.com
Pisang yang biasa digunakan untuk dijadikan bahan utama olahan pisang epe adalah dari jenis kepok. Pemilihan pisang ini lantaran memiliki tekstur yang cukup keras sehingga tidak mudah hancur ketika dipipihkan.
Kandungan gizi dari pisang diketahui sangat baik bagi tubuh. Setiap 100 gr pisang mengandung 136 kalori. Kandungan ini 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan buah apel. Pisang juga merupakan energi instan yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori.
Tak membutuhkan waktu lama untuk membuat pisang epe. Pisang kepok yang mengkal (setengah matang) dikupas dari kulitnya kemudian dibakar kurang lebih 10 menit. Setelah itu diepe atau dipipihkan dan dibolak-balik sambil dikipas-kipas. Pisang epe pun sudah siap disajikan bersama gula merah yang dicairkan beserta varian rasa lainnya.
Jajajan ini mudah ditemukan di sepanjang Anjungan Pantai Losari yang merupakan salah satu ikon pariwisata Kota Makassar, tepatnya berada di Jl. Penghibur. Harganya relatif terjangkau, yakni Rp12.000 per porsi untuk rasa original (gula merah cair) dan Rp. 15.000 per porsi untuk varian rasa lainnya seperti cokelat, keju, kelapa dan durian. Sebagai pelengkap, pisang epe sangat enak dinikmati bersama minuman Sarabba.
Foto: notesofnomads.com
Kuliner satu ini memang sudah terdengar keberadaannya sejak jaman dahulu. Pisang epe seakan tak dapat terpisahkan dari Anjungan Pantai Losari. Dulu jumlah pedagang pisang epe hanya ada 5 gerobak, namun seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Anjungan Pantai Losari, sehingga banyak yang ikut berjualan hingga saat ini.
Sangat mudah menemukan jajanan ini karena hampir di setiap sudut anjungan akan ada penjual pisang epe yang mangkal. Bahkan tak sedikit yang memberi julukan bahwa Anjungan Pantai Losari sebagai restoran pisang epe terpanjang di dunia.
Tak hanya pisang epe, Anda akan menemukan penjual beraneka makanan khas Makassar di pantai tersebut. Seperti pallu basa, mie titi, sop ubi, bakso yang siap memanjakan lidah.
Nah, jika tengah berkunjung ke Kota Makassar, jangan lupa mencicipi sajian jajanan pisang epe ini. Sajian kuliner bercita rasa manis legit ini bisa menjadi pilihan.