Menikmati Hijaunya Perbukitan dan Sungai Oyo di Ekowisata Jatisari

Food & Travel 24 Maret 2021

Foto: Instagram.com/@ekowisatajatisari

Kota Yogyakarta tak ada habisnya menawarkan berbagai sudut kotanya yang indah dan menawan. Di sini juga bisa untuk menikmati pemandangan alamnya yang hijau dan asri. Sudut kota Jogja yang menjadi daya tarik karena kita bisa menikmati bentang alam Kota Yogyakarta yang cantik ada di Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul. Kali ini terletak di salah satu sudut Kabupaten Bantul. Ada salah satu spot menarik yang biasa orang sebut sebagai gardu pandang, karena kita bisa melihat Kota Yogyakarta dari ketinggian. Namanya Eko Wisata Jatisari.

Eko Wisata Jatisari terletak di Jl. Gua Jati Sari, Seropan III, Muntuk, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini sangat unik, karena memiliki pemandangan alam yang asri. Temen Brisik bisa melihat deretan perbukitan yang hijau dan hamparan sungai oyo yang meliuk-liuk seperti sungai amazon yang ada di Amerika.

Foto : Instagram.com/@ekowisatajatisari

Ekowisata Jatisari ini terkenal memiliki spot terbaik untuk menikmati sunrise, karena di sini memiliki kabut yang cukup tebal. Sehingga biasanya orang yang berswafoto di bukit Eko Wisata Jatisari serasa berada di atas awan.

Ada hal unik dari Eko Wisata di Jatisari ini. Tempat ini pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film sultan agung karya dari sutradara papan atas di Indonesia, siapa lagi kalau bukan mas Hanung Bramantyo. Disini menjadi studio alam yang menjadi tempat pengambilan semua film. Banyak spot – spot foto yang menarik yang bisa kamu gunakan untuk mempercantik hasil jepretanmu. Tetapi banyak wisatawan yang datang untuk berfoto di rumah – rumah adat menggunakan baju adat kuno agar terlihat mirip seperti para tokoh yang ada di film sultan agung.

Foto : Instagram.com/@ekowisatajatisari

Jika Temen Brisik ingin datang kesini, waktu yang tepat untuk datang kesini yakni setelah subuh sampai waktu matahari terbit. Karena kamu bisa menikmati kabut yang cantik dan eksotisme matahari yang muncul malu-malu dari ufuk timur. Temen Brisik yang ingin menikmati sunrise tanpa ketinggalan momentnya, bisa menginap di sekitar rumah – rumah warga yang ada di sana.

Fasilitas yang tersedia tidak cukup memadai, karena letaknya di alam terbuka dan belum terlalu ramai untuk dijadikan sebagai objek wisata. Namun kontribusi warga sekitar untuk mengelola tempat ini terus berupaya untuk membangun Eko Wisata Jatisari.

Tempat ini sebetulnya cocok untuk kamu jadikan sebagai studio film dan sebagai spot foto prawedding. Karena memiliki nuasan klasik Jawa yang kental di bangunan rumah-rumah mini yang juga dijadikan sebagai properti pembuatan film sultan agung.

Harga tiket masuknya pun cukup murah hanya Rp2.000 saja. Dan juga membayar parkir motor sebesar Rp2.000 . Kegiatan yang bisa dilakukan di sini cukup banyak, selain berswafoto kamu juga bisa beraktivitas yang lainnya seperti susur gua, panjat tebing, dan camping ground. Untuk menyewa camping ground biasanya dipatok dengan harga Rp15.000.

Foto : Instagram.com/@ekowisatajatisari

Rute untuk menuju ke Ekowisata Jatisari masih sangat sulit dan tidak bagus. Jalanan untuk menuju ke tempat ini masih bergelombang dan terjal, maka dibutuhkan kendaraan yang prima agar kamu bisa menanjak sampai ke tempat ini. Karena lokasi dari Ekowisata Jatisari berada di pelosok dan belum banyak diketahui banyak orang. Mungkin hanya sebagian orang saja yang mengetahui tempat ini atau orang – orang yang menonton film sultan agung karya mas Hanung Bramantyo.

Letaknya yang lumayan jauh dari pusat Kota Jogja mengharuskan kamu untuk menelusuri tempat ini dan menanjak perbukitan. Arahkan kendaraanmu ke arah selatan dari titik Nol Kota Jogja menuju di Jl. Jend. Ahmad Yani/Jl. Margo Mulyo, kemudian belok kiri menuju ke Jl. Panembahan Senopati, kemudian belok kanan menuju ke Jl. Brigjend Katamso, lalu belok kiri menuju ke Jl. Kolonel Sugiyono, kemudian belok kanan menuju ke Jl. Sisingamangaraja, setelah itu belok kiri setelah Bank Bantul menuju ke Jl. Bakulan Imogiri, kemudian lurus terus mengikuti Jl. Imogiri, dilanjutkan dengan belok kanan menuju ke Jl. Imogiri – Dlingo/Jl. Mangunan, lalu belok kanan untuk tetap berada di Jl. Imogiri – Dlingo/Jl. Mangunan, terus belok kanan dan tetap di Jl. Imogiri – Dlingo, kemudian belok kanan menuju ke Jl. Ngrejek, terakhir belok kiri menuju ke Jl. Gua Jati Sari, dan sampailah di Ekowisata  Jatisari Seropan 3.

Waktu yang ditempuh untuk mencapai ke tempat ini sekitar 50 menit dengan Jarak tempuh sekitar 24 Km dari pusat Kota Jogja. Bila Teman Brisik datang bersama keluarga atau teman dan ingin mencari penginapan terdekat, teman brisik bisa berkunjung ke Penginapan Rudi. Penginapan ini terletak di Jl. Patuk-Dlingo, pantirejo, terong, dlingo, bantul, yogyakarta. untuk reservasi hubungi kontak 0831-0325-9603. Untuk harga permalamnya cukup terjangkau yakni mulai dari Rp200.000. Selain itu penginapan ini juga nyaman dan bersih, memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti wifi, tempat parkir dan kolam renang.

Tags : bantul ekowisata jatisari yogyakarta brisik.id bantul jatisari

Artikel ini ditulis oleh : Niken Kartikawati


Berita Terkait

Food & Travel

Jiwa-Jawi Jogja, Destinasi Kuliner dan Budaya

Restoran dengan konsep Jawa baik dari sajiannya maupun desain bangunannya

11 Apr 2021

Food & Travel

Homwok Jadi Tempat Ngerjain Homework

Sering dijadikan tempat nugas pelajar dan mahasiswa.

10 Apr 2021

Food & Travel

Merapi Park, Keliling Dunia Dengan Satu Langkah

Berbagai icon dunia ada di tempat ini.

09 Apr 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Food & Travel

Gudeg Temanggung Ala Mbok Benik

Nasi gudeg dari tahun 1945.

28 Maret 2021

Food & Travel

Kumpul-kumpul di Sidempul Camping Ground

Suasananya sama seperti di puncak gunung, walau bukan puncak.

03 April 2021

Food & Travel

Berkemah, Melepas Penyu, dan Menangkap Senja di Pantai Bajul Mati

Berlibur sekaligus memperkenalkan penangkaran penyu kepada anak-anak.

30 Maret 2021

Food & Travel

Mazaya Coffee Beri Tampilan Container di Luar dan Kayu di Dalam

Berdiri kokoh siap untuk menarik hati para pengunjung.

25 Februari 2021

Terbaru

more

Food & Travel

Mengunjungi Kampung Semanggi Benowo, Penghasil Primadona Kuliner Surabaya

Semanggi merupakan salah satu bahan pecel khas Surabaya.

11 April 2021

News

Kembali Buka! Yuk, Wisata ke Taman dan Hutan Ibu Kota

Berwisata di taman dan hutan kota Jakarta.

11 April 2021

Food & Travel

Jiwa-Jawi Jogja, Destinasi Kuliner dan Budaya

Restoran dengan konsep Jawa baik dari sajiannya maupun desain bangunannya

11 April 2021

Food & Travel

Frogshelter, Punk Coffee Bar Bernuansa Konser Musik

Ngeband sambil ngopi bisa disini.

11 April 2021

Lifestyle

Self Service, Salah Satu Budaya Berjualan di Malang

Konsep self service sangat mudah dijumpai baik dalam berbagai bidang usaha di Kota Malang.

11 April 2021

Berita Video

more