Ziarah ke Pesarean Ki Ageng Pengging, Dikeramatkan Warga Setempat

Food & Travel 09 Maret 2021

cagar budaya sejarah religi surabaya ki ageng pengging

Foto: brisik.id/Zahir


Saat mengunjungi kota Surabaya, mungkin akan langsung kepikiran untuk menyambangi beragam objek wisata unggulan. Cobalah untuk mengenal lebih dalam tentang Kota Pahlawan dengan datang ke sejumlah destinasi bertemakan sejarah.

Tak mengherankan, sebagai kota besar, Surabaya memiliki beragam peninggalan bersejarah yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Salah satunya adalah keberadaan situs pemakaman kuno dan dikramatkan oleh beberapa warga kerena diyakini mengandung nilai sejarah dalam proses berdiri dan berkembanganya kota Surabaya. Inilah Pesarean Ki Ageng Pengging.

Foto: brisik.id/Zahir

Sejarah Singkat

Ki Ageng Pengging memiliki nama asli Ki Kebo Kenongo atau Raden Kebo Kenongo. Beliau masih memiliki hubungan darah dengan Joko Tingkir, serta masih ada hubungan dengan para pengawal Majapahit. Menurut kisah, beliau diutus oleh Syekh Siti Jenar sebelum Moksa untuk membabat alas atau membuka hutan di sebuah daerah yang dialiri oleh sungai yang kini menjadi wilayah kota Surabaya. Nama Surabaya sendiri konon berasal dari campuran dari kedua pengikutnya yakni Ki Boyo dan Ki Suro Kuning. Penyebutan kata untuk kota Surabaya bagi masyarakat asli Surabaya dan sekitarnya adalah Suroboyo.

Area makam yang memiliki luas kurang lebih 20x20 meter ini tidak hanya menjadi tempat peristirahatan bagi Ki Ageng Penggin saja. Namun ada beberapa makam lain yang jumlahnya kurang lebih sekitar 25 buah. Sayangnya yang hanya tercatat dan memiliki nama hanya sekitar 16 makam.

Foto: brisik.id/Zahir

Beberapa tokoh dimakamkan di alam kompleks pemakaman umumnya merupakan pengikut dari Ki Ageng Pengging. Nama-nama yang dimakamkan di sini antara lain Mbah Boyo/Ki Boyo, Mbah Suro Kuning/Ki Suro Kuning, Mbah Wali peking, Mbah Prabu, Mbah Purbo, Mbah Ronggo, Mbah Sapu Jagat, Mbah Kadal Buntung, Mbah Wongso, Mbah Saleh dan beberapa nama lain yang tercantum di sebuah papan besi berwarna Hijau.

Lokasi

Lokasi Kompleks Pesarean Ki Ageng Pengging berada di kawasan Wonokromo, tepatnya berada di depan aliran Sungai Kali Mas. Alamat lengkapnya di Jalan Ngagel, kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

Untuk mencapai lokasi, dapat mengambil rute dari Jalan Sulawesi kemudian lurus saja hingga melewati Taman Persahabatan. Lalu berbelok ke arah kiri menuju Jalan Ngagel. Kemudian lurus saja kurang lebih 500 meter, lokasi Pesarean Ki Ageng Pengging berada di pinggir kiri jalan dengan tembok berwarna putih. Patokan lainnya yakni bersebelahan dengan sebuah dealer mobil.

Foto: brisik.id/Zahir

Sebelum melakukan kunjungan ke Pesarean Ki Ageng Pengging, pengunjung diharuskan menghubungi terlebih dahulu nomor penjaga pemakaman di nomor 0851-0029-2861. Pasalnya komplek pemakaman  tidak serlalu terbuka untuk umum demi menjaga kelestarian komplek. Akan tetapi para pengunjung masih diperbolehkan berziarah ke makam keramat ini, sekaligus mendapatkan penjelasan dari penjaga makam tentang sosok Ki Ageng Pengging beserta para pengikutnya ini.

Bila membutuhkan penginapan, terdapat beberapa hotel yang cukup direkomendasikan dekat dengan lokasi makam. Salah satunya adalah Hotel Istana Permata di Jalan Dinoyo, No.5-9, Surabaya. Biaya menginapi mulai dari Rp166.000/malam. Untuk reservasi bisa menghubungi nomor 021-2970-7600.



Artikel ini ditulis oleh Zahir

cagar budaya sejarah religi surabaya ki ageng pengging

Berita Terkait

Berita Video