Desa Selotapak, Menghadirkan Keindahan Ubud Versi Mojokerto
Food & Travel 25 Februari 2021alami natural selota[ak ubud desa wisata alam trawas mojokerto gunung
Di masa pandemi yang tak kunjung usai ini memang menjadi salasatu penghalang para traveller yang ingin berlibur, misal ke Pulau Dewata, Bali. Selain dikenal karena keindahan pantainya, pesona keindahan alam Ubud yang khas juga begitu memikat banyak wisatawan mancanegara. Namun, siapa sangka, panorama alam di Desa Selotapak, Trawas, Mojokerto ini mengingatkan kita seakan berada di Ubud, Bali. Keindahan landscape hamparan hijau persawahan berundak dengan latar pegunungan yang begitu memukau.
Desa Selotapak, berlokasi di kaki Gunung Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Perpaduan pemandangan alam nan hijau, persawahan terasering, serta Gunung Penanggungan, dan Gunung Welirang begitu menyejukkan mata. Tak heran, desa ini menjadi jujugan utama para fotografer pemburu sunset dan sunrise, terutama saat weekend.
Foto: Brisik.id/eviotantinanita
Di area lereng perbukitannya juga menjadi tempat bersantai sekaligus spot foto eksotis para pengunjung. Pemandangannya tampak begitu indah karena berada pada ketinggian.Tak hanya itu, berada di tengah-tengah terasering juga menjadi spot foto pilihan yang akan membuat fotomu semakin keren. Namun, harus berhati-hati ketika memasuki area sawah yang licin agar tidak terpeleset ke parit.
Selain itu, Balai desa Selotapak juga tak kalah menariknya sebagai spot foto yang instagrammable. Di sini, dibangun sebuah teras di atas bangunan bertingkat. Di Desa Selotapak ini juga terdapat sumber mata air alami yang disebut Sumber Towo, dan Sumber Ubalan. Sumber mata air pegunungan ini sangat jernih dan begitu dingin. Para pengunjung bisa menikmati mata air ini. Tak sedikit pula yang menggunakannya untuk sekadar bermain air.
Foto: Brisik.id/eviotantinanita
Tidak hanya panorama alamnya yang menarik sebagai objek foto. Kala pagi hari, para pengunjung juga bisa melihat kegiatan warga desa yang sedang bertani dan membajak sawah menggunakan media tradisional, yaitu sapi. Banyak pengunjung yang tertarik untuk mengabadikan momen ini saat berada di sini. Hawanya begitu menyejukkan, dan suasananya juga nyaman untuk kamu nikmati pemandangannya.
Waktu yang bagus untuk berkunjung ke Desa Selotapak adalah sore hari, ketika musim kemarau. Saat musim hujan lebih baik berkunjung di pagi hari saja, karena Gunung Penanggungan tidak akan terlihat di sore hari jika cuaca mendung.
Ketika sudah lelah berburu foto, pengunjung bisa bersantai di sebuah kafe yang berada di depan persawahan yaitu Kafe Gartenhutte. Di sini, para pengunjung bisa menikmati kopi asli Trawas. Selain tempatnya nyaman, kafe ini juga memiliki banyak spot foto menarik yang tak hanya berlatar gunung, tapi juga dikelilingi sawah dan hamparan bunga matahari. Menu makanannya pun bervariasi dengan menu andalannya, yaitu Mie Garten Organik warna-warni. Harganya pun terjangkau berkisar Rp 5.000 - Rp 15. 000 saja. Untuk jam operasionalnya, Senin-Jumat pukul 08.00 - 21.00 WIB dan Sabtu - Minggu pukul 07.00 - 21.00 WIB.
Foto: Brisik.id/eviotantinanita
Tak sedikit wisatawan dan pemburu foto yang datang ke sini, bahkan ada juga yang dari luar kota. Namun, para pengunjung rupanya tidak dikenakan biaya sepeser pun. Kamu hanya cukup membayar parkir saja. Di Trawas, memang ada beberapa keindahan alam yang menyuguhkan persawahan dengan sistem pengairan terasering sebagai tempat wisata, tetapi di Desa Selotapak nuansa view-nya berbeda dari yang lainnya dan memang yang paling epic. Tidak heran jika paling diminati.
Untuk menuju ke Desa Selotapak ini, kamu bisa mengambil rute arah penanggungan di pertigaan depan puncak Trawas. Selanjutnya, ambil arah menuju ke desa Selotapak atau belok kiri di perempatan lampu kuning Tamiajeng. Kamu hanya perlu mengikuti jalan beraspal sampai ketemu SDN Selotapak dan masuk ke gang kecil. Di gang ini hanya bisa dilewati satu mobil. Kemudian, belok kiri sampailah di desa ini. Untuk parkir kendaraan, kamu bisa memarkirnya di sebelah sumur yang ada di pinggir jalan.
Berkunjung ke Desa Selotapak ini memang cocok untuk dijadikan agenda liburan bersama sahabat maupun keluarga. Untuk sekadar refreshing melepas penat, piknik, ataupun jalan-jalan. Tak butuh budged mahal dengan suasana yang begitu menenangkan serta panorama alam yang mengingatkan berada di Ubud. Ditambah lagi, lokasinya yang strategis dekat dengan objek wisata lainnya di Trawas. Tentu akan menjadikan momen liburan bersama keluarga lebih berkesan.
Di sekitar Desa Selotapak ini, terdapat beberapa penginapan maupun villa. Dan penginapan yang paling dekat dengan lokasi yaitu Arayanna Hotel and Resort Trawas. Berjarak 1.8 km dari Balaidesa Selotapak, hanya memakan waktu sekitar 4 menit saja. Lokasinya berada di Jalan Udayana, nomor 11, Trawas. Harga penginapan mulai dari Rp 340.000 per malamnya.
alami natural selota[ak ubud desa wisata alam trawas mojokerto gunung