Wisata Kampung Pandean, Tempat Kelahiran Sang Proklamator Ir. Soekarno
Food & Travel 05 Februari 2021Foto: Brisik.id/Zahir
Kota Surabaya terkenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang menyimpan segudang peninggalan bersejarah yang jumlahnya sangat banyak. Hal ini tidak mengherankan karena kota yang memiliki julukan sebagai kota pahlawan ini sudah sejak jauh sebelum zaman kolonialisme Belanda sudah menjadi daerah yang cukup penting dalam beragam aspek sosial-masyarakat.
Banyak peninggalan bersejarah di kota ini yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Beberapa disimpan di berbagai museum yang tersebar di sudut-sudut kota, sedangkan peninggalan lainnya yang umumnya berupa bangunan atau monumen bersejarah tersebar dan dijadikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah kota. Selain itu di kota Surabaya juga terdapat wahana wisata bertemakan sejarah yang menjadikan daerah pemukiman penduduk sebagai destinasi wisatanya. Umumnya perkampungan-perkampungan ini disebut sebagai kampung lawas.
Kali ini teman brisik akan diajak untuk menjelajahi salah satu sudut perkampungan tua di kota Surabaya yang sarat akan nilai sejarah bangsa. Kampung ini diberi nama Pandean, atau yang lebih dikenal masyarakat Surabaya sebagai Kampung Pandean.
Foto : Brisik.id/Zahir
Sejarah Kampung Pandean
Kampung Pandean sendiri merupakan salah satu perkampungan kuno yang diyakini sudah ada sejak jauh sebelum zaman kolonial Belanda. Arti nama Pandean sendiri diyakini sebagian kalangan berasal dari kata ‘Pande’. Hal ini karena di daerah tersebut dulunya merupakan tempat penempaan besi atau dengan kata lain pusat Pandai Besi yang ada di Surabaya pada zaman dahulu. akan tetapi kini perkampungan ini sudah tidak lagi digunakan sebagai sentra Pengrajin besi, meski demikian masih dapat ditemui beberapa peninggalannya seperti rumah yang menjadi warisan keturunan terakhir dari sebuah keluarga yang diyakini sebagai Pandai Besi.
Seperti halnya perkampungan lawas lainnya di sekitar pemukiman ini juga masih terdapat beberapa rumah penduduk yang memiliki ciri khas bangunan peninggalan kolonial umumnya bangunan-bangunan tersebut tersebar di sepanjang jalan besar dan beberapa terdapat di dalam perkampungan. Selain itu di salah satu gang di daerah Kampung Pandean ini tepatnya di Pandean I teman brisik akan menemukan salah satu sumur yang dipercaya merupakan peninggalan dari zaman Majapahit yang disebut dengan Sumur Jobong.
Foto : Brisik.id/Zahir
Terdapat Rumah Kelahiran Soekarno
Selain terdapat peninggalan dari para pandai besi dan peninggalan era Majapahit, di Kampung pandean juga terkenal sebagai kampung kelahiran Presiden pertama Indonesia yakni Soekarno. Rumah kelahiran sang proklamator kemerdekaan tersebut tepatnya berada di Pandean Gang IV no. 40. Rumah yang memiliki arsitektur lawas inilah yang menjadi saksi pada bulan Juni tahun 1901 sang putra fajar lahir ke dunia.
Foto : Brisik.id/Zahir
Di kampung Pandean ini pada saat peringatan malam kelahiran Soekarno warga sekitar juga masih melakukan kegiatan syukuran setiap tahunnya, selain itu dalam beberapa kesempatan juga sering dilakukan beragam kegiatan seperti sambang sejarah di kampung Pandean dan sekitarnya.
LokasiLokasi Kampung Pandean sendiri masih cukup berdekatan dengan Kampung Peneleh yang sudah terlebih dahulu terkenal sebagai pemukiman kuno dan bersejarah di kota Surabaya. Lokasi tepatnya berada di Jalan Pandean I untuk area pintu masuk utamanya, akan tetapi kawasan kampung lawas ini tersebar mulai dari Jalan Pandean gang I hingga Pandean gang IV.
Untuk menuju lokasinya cukup mudah, Teman Brisik cukup lurus saja dari arah Jalan Semut kali menuju ke perempatan antara Jalan Pasar besar wetan dan Jalan Jagalan. Kemudian lurus saja memasuki Jalan peneleh, kemudian lurus saja sekitar 1 km maka akan menemukan banner yang cukup besar di sebelah kiri jalan sebagai penanda Kampung Pandean.
Untuk menuju lokasinya cukup mudah, Teman Brisik cukup lurus saja dari arah Jalan Semut kali menuju ke perempatan antara Jalan Pasar besar wetan dan Jalan Jagalan. Kemudian lurus saja memasuki Jalan peneleh, kemudian lurus saja sekitar 1 km maka akan menemukan banner yang cukup besar di sebelah kiri jalan sebagai penanda Kampung Pandean.
Foto : Brisik.id/Zahir
Di sekitar area Kampung Pandean ini juga terdapat beberapa rumah makan yang menjual beragam makanan mulai dari Lontong Mie, Bakso, Nasi Goreng serta beragam camilan. Selain itu apabila teman brisik memerlukan akomodasi penginapan di sekitar Kampung Pandean juga terdapat beberapa hotel atau losmen yang cukup direkomendasikan. Salah satunya adalah hotel Singaraja Indah yang terdapat di Jalan Peneleh No. 60-62, tarif menginap di hotel ini mulai dari Rp135.000. Teman brisik dapat menghubungi pihak hotel untuk reservasi di nomor (031) 5354752.
Artikel ini ditulis oleh Zahir