Belajar Sejarah Manusia Purba di Museum Trinil

Pitecantropus Erectus, Meganthropus Paleojavanicus, Homo Erectus, nama-nam itu bukan hal yang asing lagi bukan? Nama-nama ini selalu muncul dalam mata pelajaran sejarah di sekolah.

Museum Trinil Ngawi merupakan museum yang dulunya menjadi objek penelitian Eugene Dubois, salah satu bapak paleoantropologi yang berasal dari Belanda dan penemu salah satu jenis manusia purba yaitu Pitecanthropus Erectus.

Foto: Google Maps/yohanes kurniawan

Di museum ini terdapat beberapa fosil manusia purba, utamanya yaitu Pithecanthropus Erectus yang ditemukan pada 1891-1892. Namun yang berada di sini merupakan replikanya. Tapi walaupun hanya replika bentuknya benar-benar mirip dengan aslinya. Selain Pithecanthropus Erectus juga terdapat fosil lain seperti Autralopithecus Africanu dan Homo Neanderthalensis.

Selain fosil manusia purba, di museum ini juga terdapat fosil gading gajah purba, fosil tanduk banteng dan kerbau purba.

Foto: Google Maps/oppo neo7

Museum yang berdiri kokoh di atas tanah seluas 2,5 ha ini berlokasi di Dusun Pilar, Desa Kawu, Kec.Kedunggalar, Kab.Ngawi, Jawa Timur. Dari selatan atau dari Kabupaten Magetan dapat lurus terus mengikuti arah Kabupaten Ngawi, kemudian belok kiri pada Ringroad Ngawi dengan patokan melewati terminal lama Ngawi. Terus ikuti arah, kemudian belok kiri lagi di samping Terminal Kertonegoro Ngawi. Kembali ikuti arah kemudian belok kanan di depan SDN Kawu. Terus ikuti arah dan Museum Trinil berada di kiri jalan.

Untuk mengelilingi museum ini pengunjung hanya ditarik tiket seharga Rp3.000 untuk dewasa dan Rp1.000 untuk anak-anak. Museum ini sangat cocok dikunjungi oleh para pelajar maupun anak-anak agar mereka semakin mengenali sejarah.

Letaknya yang cukup jauh dari keramaian kota membuat museum ini semakin sejuk dan segar, ditambah banyaknya pepohonan yang rindang Tak hanya me-refresh pikiran juga me-recharge ilmu sejarah. Paket komplit sekali bukan ? sudah mendapat banyak ilmu, ringan di kantong pula.

Fasilitasnya pun sangat lengkap. Terdapat pendopo yang dapat digunakan pengunjung beristirahat setelah lelah berkeliling, musala, area bermain anak, bumi perkemahan, dan toilet. Tak ketinggalan di sini juga terdapat tempat suvenir untuk pengunjung yang ingin membeli cendera mata.

Foto: Google Maps/Channel Inspirasi Bersama

Untuk pengunjung yang berasal dari luar Ngawi dan ingin menghabiskan malam di ujung barat kabupaten Jawa Timur ini, dapat singgah di Hotel Maksum Family yang berlokasi di Jl. Suryo No.19, Grudo, Kec.Ngawi, Kab.Ngawi. Jaraknya tak terlalu jauh dari museum, sekitar 8 km. Tarifnya beragam tergantung fasilitas yang diinginkan, mulai dari Rp250.000.

Museum tutup hari Senin, buka setiap Selasa – Minggu pukul 08.00 – 16.00 WIB.