Memang sangat menarik jika membahas taman-taman yang ada di kota Bandung. Terutama jika dilihat berdasarkan kondisinya sekarang. Ketika jalan-jalan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di kota Bandung yang menarik, ada baiknya kamu berkunjung ke sini, salah satunya ialah Taman Vanda.
Seperti apa sih daya tarik yang ditawarkan oleh wisata taman kota di kota Bandung ini? Serta apakah makna dibalik pengambilan nama Taman Vanda itu sendiri? Yuk simak beberapa ulasan menarik berikut.
Salah satu Taman di Kota Bandung yang cantik ini beralamat di Jalan Merdeka No. 9, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat. Jika melihat dari lokasinya tersebut, taman ini letaknya sangat berdekatan dengan Jalan Jawa, Jalan Braga dan juga Jalan Perintis Kemerdekaan yang memang jalan-jalan tersebut sudah banyak dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia sebagai pusat dari pada destinasi wisata yang populer dan fenomenal di kota Bandung.
Foto : Brisik.id/Meutia Jovi Maharani
Taman Vanda sendiri sebenarnya merupakan salah satu dari banyak sekali taman unik di kota Bandung yang dibangun saat berada di bawah kepemimpinan Walikota Bandung yaitu Ridwan Kamil atau yang biasa dikenal sebagai Kang Emil bagi warga kota Bandung.
Dengan hadirnya Taman Vanda, hal ini sepertinya semakin melengkapi saja koleksi taman ataupun ruang publik yang inovatif seperti taman sebelumnya yang sudah dibangun yaitu seperti Taman Jomblo,
Taman Lansia,
Taman Balai Kota,
Taman Film, Taman Super Hero,
Taman Foto, Teras Cikapundung dan yang terbaru adalah Taman Panata Yuda.
Foto : Brisik.id/Meutia Jovi Maharani
Taman Vanda sendiri merupakan sebuah taman yang cukup unik. Karena taman ini memiliki bentuk segitiga dengan luas sekitar 2.000 m2. Taman ini dikelilingi tanaman-tanaman hias yang berwarna-warni serta kolam air mancur yang istimewa karena bisa menyala di malam hari.
Berdasarkan penjelasan dari warga kota Bandung, dahulunya sebelum tempat ini diubah menjadi Taman Vanda, lokasi ini merupakan bekas salah satu Bioskop di kota Bandung yang sangat populer pada zamannya, awalnya bernama Bioskop Rex, kemudian setelah beberapa berubah menjadi Panti Budaya pada tahun 1960, dan kemudian pada sekitar tahun 1970 an berubah namanya menjadi Bioskop Vanda. Taman ini direvitalisasi dan sekaligus direnovasi ketika kota Bandung dijadikan tuan rumah perhelatan akbar peringatan ke 60 Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dilaksanakan pada tahun 2015.
Kenyataannya, sebelum diadakannya revitalisasi oleh pemerintah kota Bandung, lokasi taman ini dikenal oleh warga kota Bandung sebagai tempat yang tidak terawat dan dibiarkan tak terurus, sehingga menjadi lokasi favorit tempat mangkalnya sejumlah tunawisma, kupu-kupu malam, dan juga pusat aktivitas lainnya dari orang-orang yang ada di sekitar daerah tersebut.
Foto : Brisik.id/Meutia Jovi Maharani
Seiring berjalannya waktu, terutama pada saat Kang Emil menjabat sebagai Walikota Bandung, di bawah tangan kreatifnya yang sudah terbiasa bekerja sebagai seorang arsitek, beliau sukses meruba kondisi kawasan ini dari yang tadinya memiliki stigma kotor, jorok, dan menyeramkan, berubah menjadi lokasi yang nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong sambil menikmati suasana kota Bandung yang asri dan sejuk.
Sekarang, taman yang artinya diambil dari nama sebuah bunga Anggrek ini menjadi salah satu destinasi favorit banyak pengunjung yang sengaja datang ke sini sendiri-sendiri atau bersama dengan teman-temannya dan juga bersama pasangan untuk bersantai di sini sambil berfoto karena memang banyak pengunjung yang berpendapat kalau taman ini sangat instagrammable sehingga cocok untuk dijadikan spot foto.
Lokasinya sangat strategis dan mudah diakses. Hal ini dapat dimaklumi karena taman ini memang berada tepat di depan kantor Polrestabes Bandung serta dekat dengan halaman dari Bank Indonesia. Dengan begitu, taman ini sering dijadikan sebagai tempat kumpul dan nongkrong yang asyik dan aman di kota Bandung baik siang maupun ketika malam hari.
Yang paling seru adalah jika berkunjung ke Taman Vanda Bandung ini pada waktu malam hari. Karena pada malam hari, taman ini benar-benar akan berubah menjadi jauh lebih eksotis, bahkan bisa menjadi salah satu tempat wisata di Bandung yang romantis bagi yang datang berdua bersama pasangan.
Ketika berada di sini kamu bisa melihat bagaimana indahnya air yang memancar dari lubang air sebanyak 20 titik bergerak secara teratur dengan perpaduan warna lampu warna-warni yang menyala, serta penerangan dari beberapa lampu hias yang sudah dihadirkan di taman ini.
Rute Angkutan Umum
Taman Vanda ini juga bisa diakses menggunakan angkutan umum seperti angkot jurusan Stasiun Hall - Dago, Stasiun Hall - Sadang Serang, dan Stasiun Hall - Ciumbeuleuit via Cihampelas.
Biaya Masuk
Ingin menikmati semua sensasi unik di Taman Vanda ini, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk bisa masuk ke sini, artinya tempat ini gratis untuk disinggahi.
Di sisi lain, kecuali mungkin ada yang membawa kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, kamu hanya perlu membayar biaya parkirnya saja, yang biasanya Rp2.000 untuk motor dan Rp3.000 untuk mobil.
Foto : Brisik.id/Meutia Jovi Maharani
Lokasi dan Jam Operasional
Untuk lokasi lebih jelasnya, taman ini berada di Jalan Merdeka No. 9, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung. Dengan begitu taman ini juga sangat berdekatan dengan Taman Balai Kota Bandung yang terkenal dengan Taman Badaknya yang hanya berjarak 20 meter saja. Untuk jam operasionalnya, taman ini bisa dikunjungi setiap hari dan buka selama 24 jam full.
Penginapan Sekitar
Bagi yang berasal dari luar kota dan perlu hotel untuk menginap, ada salah satu penginapan terkenal di sekitar Taman Vanda. Salah satu hotel terkenal yaitu éL Hotel Royale Bandung. Hotel ini berlokasi di Jalan Merdeka No. 2, Braga. Jaraknya sekitar 60 meter dari pintu masuk Taman Vanda yang menghadap ke Gedung Bank Indonesia. Tarif yang ditawarkan cukup beragam mulai dari Rp460.000 per malamnya dan tentunya sudah memiliki fasilitas yang lengkap.