Lunpia Gang Lombok, Tertua Sejak 100 Tahun Lalu

Food & Travel 23 Juli 2020

legendaris semarang lombok gang lumpia lunpia kuliner

Foto: instagram/@riderkulineran


Semarang adalah kota sejuta pesona yang menarik wisatawan. Selain letaknya yang stategis dan mudah dituju dari arah manapun, banyaknya destinasi wisata juga menjadi faktor penyebab ramainya wisatawan yang berkunjung.

Selain obyek wisata, kuliner Semarang juga memiliki daya tarik. Salah satu kuliner khas yang sangat dihafal dan diidentikkan dengan kota ini adalah lunpia. Lunpia legendaris dan sangat terkenal hingga saat ini adalah lunpia gang lombok. Seperti apa rasanya?

Lunpia gang lombok adalah pioner pendiri lunpia di Kota Semarang. Usianya sudah lebih dari 100 tahun dan saat ini sudah sampai generasi ke-4 yang mengelola.


Foto: instagram/@surabayafoodies

Lokasi lunpia gang lombok berada di Gang Lombok No. 11, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah. Untuk mencapainya bisa melintasi Jalan MT. Haryono, maupun Jalan K. H. Agus Salim. Jika lewat jalan MT. Haryono, ambil arah Jalan Petolongan, setelah itu ke Jalan Pekojan, kemudian Gang Lombok. Sedangkan jika dari Jalan K. H. Agus Salim, langsung ambil rute ke Jalan Pekojan, lurus dan menuju Gang Lombok.

Karena lokasinya cukup berada di dalam gang, patokannya adalah Klenteng Tay Kak Sie. Lokasi kedai lunpia gang lombok berada tepat di sebelahnya.

Untuk bisa menikmati lunpia lezat di kedai ini Anda harus siap mengantre dalam waktu lama, minimal 1 jam. Anda bisa datang ke sini terlebih dahulu untuk mengambil nomor antrean, kemudian mengambilnya nanti.


Foto: instagram/@surabayafoodies

Yang menjadikan lunpia ini sangat banyak penggemar adalah rasanya yang tak pernah berubah sejak dahulu. Aroma rebungnya pun tidak pesing seperti lumpia lainnya. Rebung adalah tunas dari batang bambu yang memiliki tekstur renyah.



Lunpia dimasak dan diisi langsung di tempat saat ada pesanan. Isian lunpia berupa campuran udang, telur yang diorak-arik, rebung, serta tambahan bumbu rahasia dari resep turun-temurun.

Lunpia di gang lombok bisa dipesan dalam keadaan basah (tidak digoreng) atau kering dalam keadaan sudah digoreng. Untuk penyajiannya, lunpia akan diletakkan dalam piring dan dipotong—potong menjadi beberapa bagian. Setelah itu, diberi tambahan daun selada, bawang merah beserta daunnya, cabai rawit, dan saus kental berwarna kuning yang terbuat dari tepung maizena.


Foto: instagram/@sitti_surianti

Lunpia di gang lombok ini dibanderol dengan harga Rp17.000 per buah. Harga yang relatif murah untuk sajian lunpia legendaris.

Untuk jam buka, kedai ini buka mulai dari jam 09.00 pagi hingga jam 17.00 sore. Hindari membeli saat jam makan siang, karena dijamin akan sangat penuh dan memakan waktu antre hingga berjam-jam.

Pemilik lunpia gang lombok mengklaim jika dalam sehari, mereka mampu menghabiskan lunpia sebanyak 1000 buah. Karena bentuk kedai yang sederhana dan tidak terlalu luas, disarankan untuk memesan kemudian disantap di rumah saja.

Namun bagi Anda yang menyantap lunpia di tempat, telah disediakan minuman air putih gratis untuk dahaga saat menyantap lunpia. Selain air putih, juga tersedia es teh dan es jeruk dengan harga Rp5.000 per gelas.
Artikel ini ditulis oleh rzahro

legendaris semarang lombok gang lumpia lunpia kuliner

Berita Terkait

Berita Video