Halo teman Brisik! Bagaimana kabarnya? Apakah ada yang ingin menikmati kesegaran bakso? Tentunya bakso adalah salah satu dari sekian banyak makanan yang memiliki banyak penggemar karena kehangatan dan gurih kuahnya. Selain bakso daging yang biasa ditemui, ada pula baso aci, makanan khas Kota Garut, Jawa Barat. Berbeda dengan bakso daging yang biasanya, baso aci yang identik dengan bakso yang terbuat dari aci atau tepung kanji dan cuanki dengan cita rasa khas kuah pedas dan asam segar, yang muncul karena potongan jeruk limau yang wajib ada dalam setiap mangkoknya.
Nah, di Yogyakarta ini ada salasatu gerai makanan yang menjual menu baso aci yang cukup populer khususnya di kalangan kawula muda, tak lain adalah Baso Aci Ena. Berlokasi di seberang Fakultas Teknik UNY, tepatnya Jl Godean KM 4,5 (seberang grosir Clandys). Namun, tak perlu khawatir, kabar baik untuk yang bertempat tinggal di daerah selatan, karena baru-baru ini, gerai Baso Aci Ena membuka cabang di Jl Taman Siswa No 150. Rutenya sangat mudah dijangkau, jika berpatokan dari 0 Kilometer Yogyakarta, teman-teman ambil arah menuju Jl. Panebahan Senopati. Terus berada di jalan tersebut hingga menemukan perempatan , lurus terus menuju Jl. Sultan Agung. Lurus sampai menemui Pasar Sentul dan perempatan. Belok ke kanan/selatan menuju Jl. Taman Siswa, jalan sekitar 1 Km dan Baso Aci Ena berada di kanan jalan seberang grosir batik Yudhistira. Tempat ini buka dari pukul 12.00 siang hingga pukul 21.00 malam. Untuk Hari Jumat, Cabang Tamansiswa buka paa pukul 14.00- 21.00 dan tutup untuk cabang Godean dan Seberang Teknik UNY.
Foto: Brisik.id/Nilnasari Nur Azizah
Ada yang berbeda dengan cabang yang lain, Baso Aci Ena di cabang ini menggunakan konsep prasmanan. Ya, kelebihan dari sistem ini adalah pengunjung bisa bebas memilih isian sesuai keinginan dan kesukaan masing-masing. Pilihan isian di sini cukup beragam dan bervariasi dengan harga yang bermacam pula. Isian yang tersedia mulai dari baso aci, baso daging kecil, baso ayam kecil, baso keju, baso urat, sosis, dumpling, siomay, pangsit goreng, cuanki lidah, cuanki tahu, gurilem, sukro, dan banyak lagi. Harga isian mulai dari Rp 1000 - Rp 5000, untuk daun bawang, bawang goreng, dan irisan jeruk, pengunjung dipersilakan untuk mengambil sendiri dan tidak dikenai biaya. Untuk minumnya disediakan pilihan teh, jeruk, lemon tea, air putih, dengan harga sekitar Rp 4000- Rp 5000-an. Selain itu, terdapat snack seperti cireng , cimol, dan basreng. Tak perlu khawatir, untuk kamu yang tidak begitu menyukai rasa pedas, cukup ambil sambal sedikit saja karena pengunjung bisa mengambil sendiri sambal yang disediakan di tiap meja.
Foto: Brisik.id/Nilnasari Nur Azizah
Pengunjung yang datang akan ditanya apakah akan makan di tempat atau take away. Kemudian, pegawai di sana akan memberikan mangkuk dan meletakkannya di nampan yang telah disediakan dan mengambil capit. Setelah itu, pengunjung dipersilakan untuk memilih isian sesuai selera, sedangkan pegawai di sana akan mencatat pilihan yang diambil di nota untuk kemudian melakukan pembayaran di kasir. Tenang saja, gerai ini bersih dan cukup luas sehingga pengunjung akan nyaman untuk makan di sini, selain itu disediakan pula toilet yang bersih dan tempat parkir yang cukup luas. Bagaimana Teman Brisik? Berniat untuk mencoba? Yuk datang dan pilih sendiri isian sesuai seleramu dan nikmati kesegaran asam pedas dari kuah Baso Aci Ena.