Foto: Brisik.id/Amiq Ikmaal
Setiap sudut di Kota Sidoarjo memiliki makna yang mengandung peristiwa. Sebagai kabupaten yang memiliki sekitar 207 pondok pesantren, Sidoarjo pastinya menjadi kawasan religi untuk masyarakat yang beragama Islam karena sosok atau figur dari ulama baik yang masih berkiprah maupun telah berpulang.
Berbicara soal pondok pesantren dan kawasan religi, masyarakat Sidoarjo pasti mengenal sosok KH. Ali Mas’ud. Seringkali, ketika mendengar nama beliau, pasti teringat dengan cerita dan perjalanan beliau ketika masih hidup. KH. Ali Mas’ud atau lebih dikenal dengan sapaan Gus Ud lahir pada 1908 di Pagerwojo Sidoarjo dan wafat pada 1979.
Makam KH. Ali Mas’ud berada di lingkungan pemakaman umum Desa Pagerwojo. Beralamatkan di Jl. H Ali Mas'ud No.20, RT./9/RW./3, Prapatan,Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Tentu saja lokasi tersebut mudah diingat karena lokasinya berada di pusat kota dekat dengan kawasan Transmart Sidoarjo hingga kompleks Kavling DPR.
Dari perempatan atau lampu merah Pagerwojo, belok kiri sekitar 200 meter sampai menemukan masjid dan kompleks makam. Jalan menuju kompleks makam bisa diakses dengan angkutan umum arah Joyoboyo-Porong, ojek online, hingga kendaraan pribadi.
Foto: Brisik.id/ Amiq Ikmaal
Kawasan religi di setiap tempat pasti menguntungkan bagi warga sekitar. Begitu juga dengan masyarakat yang berada dekat kompleks makam. terdapat banyak penjual makanan dan minuman. Mulai dari warung nasi, warung kopi, hingga toko kelontong yang banyak berjajar.
Kompleks ini juga dekat dengan Pujasera yang terletak di kawasan usaha Desa Pagerwojo yang menjual berbagai macam makanan, jadi tidak perlu khawatir untuk masalah perut.
Akses penginapan terdekat yaitu Cordella Inn yang lokasinya di Jalan KH. Ali Mas'ud, Tiara Town Square, Pagerwojo. Tepat di dekat kawasan komplek masjid dengan tarif Rp230.000 per malam.
Berbicara soal pondok pesantren dan kawasan religi, masyarakat Sidoarjo pasti mengenal sosok KH. Ali Mas’ud. Seringkali, ketika mendengar nama beliau, pasti teringat dengan cerita dan perjalanan beliau ketika masih hidup. KH. Ali Mas’ud atau lebih dikenal dengan sapaan Gus Ud lahir pada 1908 di Pagerwojo Sidoarjo dan wafat pada 1979.
Makam KH. Ali Mas’ud berada di lingkungan pemakaman umum Desa Pagerwojo. Beralamatkan di Jl. H Ali Mas'ud No.20, RT./9/RW./3, Prapatan,Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Tentu saja lokasi tersebut mudah diingat karena lokasinya berada di pusat kota dekat dengan kawasan Transmart Sidoarjo hingga kompleks Kavling DPR.
Dari perempatan atau lampu merah Pagerwojo, belok kiri sekitar 200 meter sampai menemukan masjid dan kompleks makam. Jalan menuju kompleks makam bisa diakses dengan angkutan umum arah Joyoboyo-Porong, ojek online, hingga kendaraan pribadi.
Foto: Brisik.id/ Amiq Ikmaal
Untuk masuk ke kawasan makam tidak dipungut biaya karena terbuka untuk jemaah atau peziarah. Tapi walau gratis, sisihkanlah sedikit uang untuk membantu operasional kompleks masjid dan makam.
Di kompleks Makam KH. Ali Mas’ud terdapat berbagai fasilitas yang disediakan untuk peziarah. Mulai dari masjid hingga musala khusus wanita yang bernama Mushala Wakaf Al-Badriyah.
Di makam KH. Ali Mas’ud disediakan Al-Qur’an dan buku Yasin/Tahlil untuk peziarah baca. Disediakan juga meja kecil hingga kalung tasbih, jadi bila Teman Brisik lupa membawa bisa meminjam dan jangan lupa untuk dikembalikan, ya!
Masjid KH. Ali Mas’ud berada tepat di depan kompleks makam dan TPU Desa Pagerwojo. Biasanya, peziarah melaksanakan shalat terlebih dahulu di masjid, kemudian berziarah ke kompleks makam yang berada di selatan masjid.
Komplek masjid dan makam ini memiliki lahan parkir yang luas, sehingga peziarah tidak perlu khawatir bila berkunjung menggunakan motor, mobil, bahkan bus. Kawasan ini dibuka 24 jam, tidak heran bila setiap waktu ditemukan peziarah dan musafir yang beribadah di masjid.
Suasana kompleks makam KH Ali Mas’ud sangat asri, banyak pepohonan yang membuat kawasan teduh. Selain dijadikan kunjungan religi dan ziarah, kompleks ini juga sering digunakan untuk acara-acara keagamaan seperti tradisi hadrah ISHARI (Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia). Tentunya, hal itu menjadi daya tarik, apalagi sosok KH Ali Mas’ud adalah tokoh perintis organisasi tersebut.
Terhitung di setiap pekan atau bulan, komplek makam dan masjid KH Ali Mas’ud ini pasti diselenggarakan peringatan hari besar Islam, seperti perayaan Maulid, Tahun Baru Hijriyah, dan haul KH Ali Mas’ud sendiri.
Foto: Brisik.id/ Amiq Ikmaal
Di kompleks Makam KH. Ali Mas’ud terdapat berbagai fasilitas yang disediakan untuk peziarah. Mulai dari masjid hingga musala khusus wanita yang bernama Mushala Wakaf Al-Badriyah.
Di makam KH. Ali Mas’ud disediakan Al-Qur’an dan buku Yasin/Tahlil untuk peziarah baca. Disediakan juga meja kecil hingga kalung tasbih, jadi bila Teman Brisik lupa membawa bisa meminjam dan jangan lupa untuk dikembalikan, ya!
Masjid KH. Ali Mas’ud berada tepat di depan kompleks makam dan TPU Desa Pagerwojo. Biasanya, peziarah melaksanakan shalat terlebih dahulu di masjid, kemudian berziarah ke kompleks makam yang berada di selatan masjid.
Komplek masjid dan makam ini memiliki lahan parkir yang luas, sehingga peziarah tidak perlu khawatir bila berkunjung menggunakan motor, mobil, bahkan bus. Kawasan ini dibuka 24 jam, tidak heran bila setiap waktu ditemukan peziarah dan musafir yang beribadah di masjid.
Suasana kompleks makam KH Ali Mas’ud sangat asri, banyak pepohonan yang membuat kawasan teduh. Selain dijadikan kunjungan religi dan ziarah, kompleks ini juga sering digunakan untuk acara-acara keagamaan seperti tradisi hadrah ISHARI (Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia). Tentunya, hal itu menjadi daya tarik, apalagi sosok KH Ali Mas’ud adalah tokoh perintis organisasi tersebut.
Terhitung di setiap pekan atau bulan, komplek makam dan masjid KH Ali Mas’ud ini pasti diselenggarakan peringatan hari besar Islam, seperti perayaan Maulid, Tahun Baru Hijriyah, dan haul KH Ali Mas’ud sendiri.
Foto: Brisik.id/ Amiq Ikmaal
Kompleks ini juga dekat dengan Pujasera yang terletak di kawasan usaha Desa Pagerwojo yang menjual berbagai macam makanan, jadi tidak perlu khawatir untuk masalah perut.
Akses penginapan terdekat yaitu Cordella Inn yang lokasinya di Jalan KH. Ali Mas'ud, Tiara Town Square, Pagerwojo. Tepat di dekat kawasan komplek masjid dengan tarif Rp230.000 per malam.
Artikel ini ditulis oleh Ikmaaalee