Dari sekian banyak tempat eksotis di Gunungkidul, ini salah satu tempat yang paling berbeda. Pasalnya, tempat ini dikenal dengan cerita mistisnya dan sarat akan sejarah. Orang-orang yang datang ke tempat ini pun kebanyakan bukan untuk berwisata, melainkan untuk tetirah, ziarah, bahkan ada yang bertapa dan meminta pesugihan.
Tetapi dibalik aura mistis yang mencuat, ada keindahan yang tersembunyi di balik tebing kapur yang berdiri tegak di sana. Dari mulut Goa Langse, pengunjung akan disuguhkan dengan hamparan laut selatan. Di sebelah barat, pengunjung juga akan melihat pantai terkenal di Yogyakarta yaitu Pantai Parangtritis.
Foto: instagram/@exploregunungkidul
Sayangnya untuk bisa mencapai Goa Langse tidak mudah. Medan terjal nan ekstrem harus dilewati. Bukan hanya tanjakan, turunan, dan jalan setapak saja, tapi juga harus merambat di tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat yang menghadap langsung ke laut lepas.
Jika salah perhitungan saat melangkah, bisa terperosok dan terjun bebas ke laut. Maka dari itu, tempat ini cocok dikunjungi bagi yang memiliki jiwa petualang. Namun, tidak ada usaha yang menghianati hasil. Pengunjung akan melihat pemandangan alam dan pengalaman traveling yang berbeda dari sini.
Buat yang penasaran mencoba, datanglah ke Dusun Girijati, Area Hutan, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. Untuk menuju ke goa, harus berjalan kaki sekitar 500 meter. Karena jalur yang ekstrem, sangat disarankan untuk pergi bersama pemandu. Biasanya mereka mematok harga sekitar 100 ribu.
Foto: instagram/@exploregunungkidul
Fasilitas yang tersedia di Goa Langse ini sudah cukup memadai seperti musala, toilet, dan gazebo. Pengunjung juga bisa menemukan warung makan dan minum yang dikelola oleh Mbah Iyem yang tinggal di Goa Langse.
Tempat ini menjadi favorit untuk dikunjungi karena berkaitan erat dengan Legenda Nyai Roro Kidul. Goa ini sangat kental dengan sejarahnya, bahkan Presiden Soekarno, Pangeran Diponegoro, sampai Jendral Sudirman kabarnya pernah berkunjung ke sini. Banyak juga yang beranggapan bahwa goa ini merupakan tempat tinggal dari Ratu Pantai Selatan atau Nyai Roro Kidul.
Dibuka setiap hari 24 jam, biasanya banyak yang berkunjung setiap malam Jumat kliwon atau malam Selasa kliwon. Harga tiket masuk ke Goa Langse yakni Rp10 ribu, biaya parkir untuk motor Rp3 ribu, dan untuk mobil Rp5 ribu. Sebelum menuju ke goa, terlebih dahulu mendaftarkan diri dan menunjukkan KTP sebagai identitas.
Foto: instagram/@exploregunungkidul
Rute menuju ke Goa Langse cukup mudah, dari Pantai Parangtritis hanya berjarak sekitar 11 Kilometer. Bisa dimulai dengan mengarahkan kendaraan ke timur yaitu menuju ke Dusun Girijati. Sesampainya di pertigaan Girisubo, akan menemukan papan penunjuk jalan menuju ke Goa Langse dan tinggal belok ke kanan mengikuti jalan kampung berupa beton. Sekitar 1 km dari pertigaan akan menemukan joglo yang juga dijadikan sebagai tempat parkir Bukit Gupit. Tak jauh dari sini, tinggal mengikuti papan penunjuk jalan menuju area parkir Goa Langse.
Adapun penginapan terdekat dari Goa Langse adalah Losmen Prasetyo yang beralamat di Jl. Parangtritis, Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta. Untuk harga per malamnya sekitar Rp63.000, sudah tersedia kasur, televisi, AC dan kipas angin, wifi gratis, area parkir yang luas, teras serta kamar mandi. Untuk reservasi dapat menghubungi kontak 0858-7887-0098.