Mengenal Manten Pegon, Tradisi Pernikahan di Surabaya Yang Nyaris Punah

Budaya & Gaya Hidup 20 November 2021

Foto: Instagram/@substory.id

Sebagai salah satu kota besar di Indonesia membuat Surabaya tumbuh dan berkembang dengan beragam kebudayaan yang berasal dari akulturasi berbagai kebudayaan lain selama ratusan tahun. Tidak heran kota ini mengalami akulturasi kebudayaan karena lokasinya yang cukup strategis sebagai kota perdagangan sejak ratusan tahun yang lalu. Hal inilah yang membuat beragam etnis dan ras dapat berbaur di kota ini sehingga menimbulkan beragam akulturasi kebudayaan.

Salah satu hasil akulturasi kebudayaan yang ada di kota ini adalah dalam beragam momen sakral seperti upacara adat ataupun adat istiadat dalam prosesi pernikahan atau yang dikenal dengan istilah "Manten" dalam penyebutan lokal. Tahukah Teman Brisik bahwa di kota Surabaya ada prosesi pernikahan yang merupakan perpaduan dari beragam kebudayaan asing dan lokal. Nama prosesi pernikahan ini disebut dengan Manten Pegon.

Merupakan Perpaduan 4 Kebudayaan

Manten Pegon sendiri merupakan salah satu kebudayaan lokal kota Surabaya yang usianya sudah cukup tua. tradisi ini merupakan akulturasi dari empat kebudayaan yang berbeda yakni Jawa, Arab, Belanda dan Tionghoa. Menurut sejarahnya prosesi Manten Pegon sendiri sudah ada sejak abad ke-19, namun seiring dengan perkembangan waktu tradisi ini sudah mulai jarang terlihat mulai sejak periode 1990-an. Hal ini karena prosesi Manten Pegon sendiri cukup dianggap panjang dan susah, akan tetapi budaya ini masih dapat ditemui terutama dalam keluarga yang masih memegang teguh tradisi leluhur dan mewariskan proses manten pegon dari generasi ke generasi.

Foto: Kompasiana.com

Terdapat Nilai Simbolis Tertentu

Meskipun di era modern ini prosesi Manten Pegon terbilang cukup ribet dan terlalu panjang namun masih terdapat beberapa orang yang melestarikan tradisi ini. Hal ini dikarenakan setiap prosesinya memiliki beragam makna simbolis. Upacara manten Pegon sendiri terbagi dari dua prosesi yakni pranikah dan nikahan. Prosesi pranikah sendiri terdiri dari nelisik (perjodohan), ndelok, nakokno (melamar), peningsetan, malang manggulan (midodareni) dan yang terakhir adalah upacara langkahan. Sedangkan untuk nikahan terdiri dari ijab kabul dan temu pengantin.

Foto: Instagram/@substory.id

Umumnya dalam prosesinya ada Lorek, yakni penari yang berdandan seperti monyet yang melambangkan seseorang tidak boleh hanya memandang fisik belaka. Kemudian dilanjutkan dengan iringan Loro Pangkon, yakni orang yang membawa ayam jago di depan pengantin pria melambangkan gagah berani dan pekerja keras. Lalu prosesi dilanjutkan dengan adu parikan yakni kedua Loro Pangkon dari masing-masing mempelai saling berbalas pantun dan jargon. Kemudian ada adu silat yakni kedua Loro Pangkon saling beradu silat untuk memperebutkan ayam jago. Kemudian dilanjutkan dengan seserahan atau Jodhang yang umumnya merupakan jajanan pasar, perhiasan atau pakaian yang diperuntukkan untuk mempelai wanita, serta yang terakhir adalah prosesi Panggih yakni sungkeman sebagai wujud kebaktian istri terhadap suami. 

Foto: Instagram/@substory.id

Selain berbagai prosesi tersebut dalam Manten Pegon juga terdapat ornamen lain yang tidak kalah penting yakni Rontek atau tiruan bunga mawar yang dililit kertas warna-warni sebagai lambang keruwetan yang dialami dan keinginan untuk menjadi pengantin. Selain itu ada pula Payung kebesaran yang melambangkan memberi pengayoman dan perlindungan keluarga. 

Foto: Instagram/@arviandm

Dapat Dilihat Pada Saat Tertentu

Jika dilihat memang tradisi Manten Pegon tersebut memang cukup panjang dan lama. Hal ini membuat pasangan yang akan melakukan pernikahan berpikir kembali untuk menggunakan tradisi ini. Akan tetapi budaya Manten Pegon masih sering ditemui di beberapa wilayah di kota Surabaya khususnya di daerah Sidosermo, Wonokromo, dan di beberapa wilayah lain. Selain itu umumnya prosesi Manten Pegon ini akan menjadi momen langka bahkan bisa masuk liputan berita lokal karena merupakan salah satu tradisi di kota Surabaya yang terbilang langka dan nyaris punah. 

Selain itu prosesi arak-arakan pada manten pegon juga dapat dilihat ketika ada pawai hari jadi kota Surabaya dan peringatan Hari Pahlawan.

Tags : tradisi brisik.id manten pegon surabaya culture pernikahan adat-istiadat

Artikel ini ditulis oleh :

Zahir
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Youth Historian

Surabaya {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Kuliner

Cantik Menawan, Ela! Greek Doughnuts

Sajian donut lezat dikemas dalam wadah cup cantik.

28 Nov 2021

Budaya & Gaya Hidup

Akhirnya Terkuak, Inilah Alasan Mengapa Orang Jawa di Tulungagung Melarang Anak-anaknya Memakan Jantung Pisang

Katanya bila gadis perawan memakan jantung pisang nanti mukanya menjadi hijau dan terlihat jelek ketika bertemu orang.

28 Nov 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Kuliner

Santap Durian di Cafe Kekinian

Menikmati buah durian dengan suasana cozy dan asik untuk dijadikan tempat nongkrong.

09 Oktober 2020

News

Pria Mabuk Alami Sakit Parah, Tak Sadar Menelan Korek Api

Dokter menunjukkan korek api yang dikeluarkan dari perut seorang pria di China.

29 November 2019

Budaya & Gaya Hidup

Bobor Yuyu atau Kepiting Sawah, Makanan Khas Jombang

Paling pas di makan bersama nasi jagung atau ampok

15 Februari 2021

Kuliner

Mie Titee Grajen, Kuliner Non Halal Baru di Semarang

Mie titee adalah mie kuah yang diberi topping berupa daging babi.

01 Desember 2020

Travel

Wisata Sawah Pematang Johar, Hijau dan Instagramble

Menawarkan keindahan panorama bentangan sawah luas sejauh mata memandang.

20 November 2020

Terbaru

more

Kuliner

Cantik Menawan, Ela! Greek Doughnuts

Sajian donut lezat dikemas dalam wadah cup cantik.

28 November 2021

Travel

Bermain Bersama Peliharaan Kesayangan di Paws Dog Dream Park

Tempat bermain hewan peliharaan yang lengkap.

28 November 2021

Travel

Berlibur ke Hotel Terfavorit di Jakarta, Hotel Ciputra Jakarta

Tidur nyaman, dengan prokes dan fasilitas lengkap.

28 November 2021

Kuliner

Kecil dan Minimalis, Ohana Coffee Canggu Kedai Kecil yang Cantik

Keindahan view pesawahan dari balik kedai mungil.

28 November 2021

Berita Video

more