Vihara Amurva Bhumi Jatinegara, Tertua di Jakarta Timur

Kalau kamu pernah ke Pasar Bali Mester Jatinegara, pasti pernah melihat vihara ini. Serupa dengan vihara dan kelenteng lainnya, dari jauh terlihat patung naga di atapnya, lampion di pintu masuk dan dominasi warna merah pada bangunannya.

Vihara ini bukan sekadar rumah ibadah saja, banyak cerita menarik dibaliknya yang perlu kamu tahu. Jika Teman Brisik termasuk umat Tridharma cobalah berkunjung untuk merasakan berdoa di sini. Vihara terbuka bagi siapa pun yang ingin berkunjung walau hanya ingin melihatnya saja.

Kalau ingin turut bergembira dengan hangatnya kebersamaan jemaat dan warga sekitar datanglah saat perayaan Tahun Baru Imlek, kamu akan merasakan momen menyenangkan saat acara berlangsung.


Foto: Brisik.id/Oase Kirana
 
Vihara Tertua Kedua di Jakarta
Vihara Amurva Bhumi merupakan vihara tertua kedua di Jakarta, dibangun sekitar 1688. Yang tertua adalah Vihara Dharma Bhakti yang berlokasi di Petak Sembilan Glodok. Vihara Amurva Bhumi ini digunakan para jemaat Tridharma (Buddhisme, Konfusianisme, Taoisme) beribadah sehari-hari.

Saat melihat vihara ini, kamu akan melihat dominasi warna merah dan kuning. Bangunannya terlihat jelas menampilkan arsitektur bergaya Tionghoa, serupa seperti rumah ibadah Tridharma lainnya.


Foto: Brisik.id/Oase Kirana

Dari luar gedung terlihat banyak lampion berwarna merah dekat pintu masuk. Terlihat pula dupa dan buah-buahan persembahan. Ornamen Tionghoa yang ada sangat terlihat indah. Begitu kamu masuk ke dalamnya terlihat banyak lilin berwarna merah, cermin dan kalender Tionghoa, patung dewa-dewa serta beberapa altar dewa dan leluhur.

Ada pula beduk di dalam vihara ini. Beduk ini dibunyikan sebagai penanda ritual persembahyangan dimulai sebagai salah satu bentuk panggilan untuk para dewa. Beduk juga digunakan saat menampilkan pertunjukan barongsai.


Foto: Brisik.id/Oase Kirana
 
Rute dan Akomodasi
Vihara Amurva Bhumi Jatinegara buka setiap hari pukul 06.00-17.00. Alamatnya ada di Pasar Lama Utara No. 35, Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Teman Brisik bisa pilih naik KRL atau TransJakarta. Kalau memilih naik KRL turun di Stasiun Jatinegara lalu lanjutkan perjalanan dengan ojek online. Baiknya naik Transjakarta saja karena begitu turun di Halte Pasar Jatinegara, kamu hanya perlu lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki tidak sampai lima menit.

Letak Vihara ini sangat dekat dengan pujasera, kamu dapat menemui beragam kuliner dari mulai jajanan tradisional hingga makanan dan minuman lainnya. Selain kamu bisa puas kenyang berwisata kuliner, adanya Pasar Mester Jatinegara di dekatnya bisa membuatmu menikmati banyak pilihan oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Jika ingin bermalam di sekitar sini, bisa menginap di Hotel Juno Jatinegara di Jalan Matraman Raya No. 173-175 Balimester, Jatinegara. Tarifnya mulai dari Rp360.799 per malam. Dari penginapan ini menuju Vihara Amurva Bhumi dapat ditempuh hanya dengan waktu 8 menit, jaraknya dekat hanya sekitar 650 m.