Masjid Besar Hizbullah Singosari, Basis Perjuangan Santri Merebut Kemerdekaan Indonesia

Travel 18 September 2021

Foto: brisik.id/Rayhan Aulia Prakoso

Masjid Besar Hizbullah merupakan salah satu masjid di Malang yang tak hanya berusia tua, namun juga menyimpan sejarah perjuangan santri dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Masjid ini merupakan saksi bisu proses kaderisasi para santri Malang Raya yang tergabung dalam Laskar Hizbullah.

Mengutip buku Sejarah Singkat Kecamatan Singosari dan Mengenal Tinggalan Kesejarahannya (2018), Masjid Besar Hizbullah didirikan pada 1907 di atas tanah wakaf milik KH Maksum. Selain dikenal sebagai tokoh agama, KH Maksum juga dikenal sebagai pemilik sebuah industri konveksi di Singosari. 

Saat itu namanya masih Masjid Jami’ Singosari dan bangunannya belum sebesar saat ini. Kepemimpinan atas masjid diserahkan beberapa tahun kemudian kepada putra sulungnya, KH Masjkur. KH Masjkur sendiri juga berperan dalam proses kaderisasi Laskar Hizbullah dan Sabilillah serta pendirian Masjid Sabilillah di Kota Malang.

Foto: brisik.id/Rayhan Aulia Prakoso

Masjid ini merupakan basis Laskar Hizbullah, himpunan santri yang bertempur merebut kemerdekaan Indonesia. Tak hanya sebagai tempat ibadah dan mengaji, masjid ini dulunya juga berfungsi sebagai tempat kaderisasi dan menyusun strategi perang Laskar Hizbullah yang berperan dalam Perang 10 November di Surabaya dan menghadang kedatangan Belanda ke Malang saat Agresi Militer Kedua. 

Bangunan masjid saat ini merupakan hasil renovasi total pada tahun 1996 hingga 1998. Renovasi masjid ini dilakukan dengan tujuan untuk merevitalisasi masjid ini dan menjadikannya sebagai monumen perjuangan Laskar Hizbullah.

Foto: brisik.id/Rayhan Aulia Prakoso

Pergantian nama dari Masjid Jami’ Singosari ke Masjid Besar Hizbullah dilakukan setelah renovasi selesai sebagai bentuk penghormatan kepada KH Masjkur dan Laskar Hizbullah. KH Masjkur sendiri ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah pada tahun 2019 atas peran beliau dalam membina Laskar Hizbullah dan Sabilillah.

Masjid Besar Hizbullah memiliki empat lantai dengan komposisi basement dan tiga lantai ruang ibadah. Basement merupakan tempat wudhu laki-laki (utara) dan perempuan (selatan). Menara di sisi kanan bangunan utama diadopsi dari bentuk menara Masjid Nabawi dan berwarna kombinasi hijau dan kuning janur. 

Foto: brisik.id/Rayhan Aulia Prakoso

Bangunan utama sendiri bercat putih dan didominasi kaca-kaca jendela yang menciptakan kesan terbuka. Kaca-kaca yang menjadi pengganti tembok di sisi utara, selatan, dan timur ruang utama ibadah membuat suasana dalam masjid terlihat terang di siang hari. Dinding sisi barat atau kiblat terlihat kontras dengan susunan kayu, list kaligrafi yang membentuk kubah, dan wallpaper hijau. 

Mihrab masjid seperti kebanyakan masjid-masjid kuno di Jawa yang memliki tiga sekat. Sekat kanan merupakan mimbar, sekat tengah untuk tempat imam, dan sekat kiri untuk tempat meletakkan kitab dan meja untuk kajian. Ketiga sekat berukir motif floral ini terbuat dari kayu jati dan dilengkapi dengan kubah di atasnya.

Foto: brisik.id/Rayhan Aulia Prakoso

Balkon lantai dua dan tiga yang berfungsi sebagai ruang tambahan ibadah tampak berbeda dari umumnya masjid. Bila umumnya masjid memiliki balkon berbentuk huruf U kotak mengikuti bentuk bangunan, maka balkon di masjid ini berbentuk seperti tapal kuda yang melingkar mengikuti bentuk kubah. Kubahnya sendiri berwarna cokelat dengan garis-garis warna hijau dan bintang sembilan di tengahnya.

Lokasi
Terletak di Jalan Masjid No. 26, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, lokasi masjid ini sangat mudah ditemukan. Jika datang dari arah pertigaan Tol Karanglo, lurus saja ke arah utara sampai menjumpai pendopo Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang lalu belok kiri ke Jalan Masjid. Jika datang dari arah Lawang, maka lurus saja ke arah selatan sampai menjumpai Pasar Singosari lalu putar balik di ujung taman jalan.

Akses menuju masjid ini juga sangat mudah. Jasa ojek online dan angkutan kota (angkot) bertrayek LA (Lawang-Arjosari) siap mengantar Teman Brisik menuju masjid ini. Jika datang dari arah Lawang, bisa turun di depan Pasar Singosari dan menyeberang lewat jembatan penyeberangan di depannya. Tersedia parkir yang sangat luas bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. 

Akomodasi
Penginapan terdekat yang direkomendasikan untuk pengunjung masjid ini adalah Solaris Hotel di Jalan Raya Karanglo No. 64. Tarifnya mulai dari Rp254.544,00 per malam. Penginapan lainnya yang direkomendasikan adalah Fariz Hotel di Jalan Perusahaan Raya, No.57 dengan tarif per malam mulai Rp245.613.

Tempat makan dengan harga bersahabat di kantong yang bisa direkomendasikan adalah Orem-Orem Bapak Mahmudi yang berlokasi sekitar 130 meter dari bibir Jalan Masjid dan Bakso Mbah’e Solo Hj. Ris’ah di sebelah selatan Pesantren Ilmu Quran. Orem-Orem Bapak Mahmudi menawarkan menu khas Malang itu dengan harga per porsi Rp9.000. Bakso Mbah’e Solo menawarkan bakso Solo dengan harga per porsi Rp15.000 dan rawon seharga Rp20.000.

Tags : brisik.id brisik malang singosari masjid religi wisata masjid hizbullah sejarah

Artikel ini ditulis oleh :

Rayhan Aulia Prakoso
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Malang {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Kuliner

Mencari Arti Kepedasan di Ojuri

Tempat nongkrong nyaman dengan hidangan pedas.

17 Okt 2021

Kuliner

Di Bakso Nawak Ada Bakso Tewur Berbobot 1 Kg

Bakso Tewur 1 kg ini bisa membuat kenyang 4-5 orang

17 Okt 2021

Travel

Pos Bloc Jakarta, Tempat Nongkrong Kekinian di Gedung Bersejarah

Gedung Filateli yang direnovasi menjadi community hub di tengah Jakarta.

17 Okt 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Travel

Bali Chocolate Factory, Wisata Alam Asri di Karangasem

Tempat wisata dengan latar belakang laut. Di tempat ini kamu dapat berfoto ria di bangunan unik dan menikmati minuman coklat yang lezat.

15 Agustus 2021

Kuliner

Demier Eat and Stay, Penginapan Sekaligus Kafe Hits di Surabaya Selatan

Restoran yang juga memiliki fungsi sebagai penginapan.

09 Oktober 2021

Kuliner

Kebun Asri dan kopi Nikmat Dari Kedai Kopi 08

Menyuguhkan tempat nongkrong yang bernuansa alam.

31 Mei 2021

Kuliner

Zijin, Sushi Train Pertama di Samarinda

Tinggal duduk manis, jika ada yang disukai tinggal ambil.

30 Agustus 2021

Kuliner

Menikmati Ice Cream dengan Pemandangan Hutan di Pasar Rakyat Boon Pring Malang

Tempat kulineran yang menyegarkan perut, mata dan pikiran.

15 Maret 2021

Terbaru

more

Travel

Bukit Ngasinan, Tak Kalah Ciamik Dengan Wisata Alam Lain

Beberapa wisatawan berkunjung ke sini sengaja untuk menenangkan pikiran.

17 Oktober 2021

Travel

Pantai Kasap Disebut-sebut Mirip Raja Ampat

Jika dilihat dari atas bukit.

17 Oktober 2021

Kuliner

Kopi Takua, Hidden Gemnya Anak Muda Cibubur

Sangat simple namun terlihat asyik mirip seperti coffee shop di Bandung.

17 Oktober 2021

Kuliner

Terlena dengan Suasana Kayana Kopi

Suasananya dikemas seperti rumah hunian.

17 Oktober 2021

Travel

Forest Garden Batu Layang, Staycation Sambil Berpetualang

Selain bermalam, Teman Brisik juga bisa melakukan aktivitas lainnya.

17 Oktober 2021

Berita Video

more