Nikmati View Mooi Indie di Wisata Irigasi Talangseng

Indonesia dikenal dengan makanan pokok bagi masyarakatnya berupa nasi. Hal ini jadi alasan banyak terdapat lumbung padi di setiap daerah dari Sabang sampai Merauke. Salah satu alasan ini juga yang bikin kolonial Belanda saat dahulu menjuluki Nusantara sebagai Mooi Indie atau "Hindia yang molek".

Namun, siapa bilang lumbung padi cuma ada di perdesaan? Masih banyak daerah di Indonesia yang pusat kotanya terdapat sawah-sawah luas. Wisata Irigasi Talangseng di Kabupaten Garut merupakan satu di antaranya. Sajian kesejukan serta keindahan alamnya bisa jadi alternatif melepas penat bagi teman Brisik kalau berkunjung ke daerah yang dijuluki Kota Intan ini.

Foto: Brisik.id/Ferdy

Mula Nama Talangseng

Talangseng sendiri diambil dari nama saluran irigasi yang berupa jembatan. Nama Talangseng punya arti saluran air yang terbuat dari seng atau juga jenis logam lainnya. Saluran irigasi Talangseng pun ternyata punya dua fungsi sekaligus. 

Pertama, bangunan ini dibikin untuk mengalirkan air dari satu kawasan ke kawasan lain yang terpisah oleh jurang sungai. Kedua, fungsi saluran ini juga menjadi sarana lalu lintas warga lantaran bagian atasnya tertutup selayaknya jembatan biasa. Pada kedua sisi kiri dan kanannya jembatan irigasi ini pun terdapat besi pembatas.

Foto: Brisik.id/Ferdy

Kombinasi Irigasi dan Lumbung Padi

Wisata Irigasi Talangseng terletak di Kampung Ciburuy, Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Talangseng merupakan salah satu blok dari kawasan irigasi Cimaragas. Sebelum punya fungsi tambahan sebagai tempat wisata, sekitaran lokasi Wisata Irigasi Talangseng ini cuma diperuntukkan sebagai lumbung padi dan perkebunan warga. 

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, luasan pematang sawah di blok Talangseng mencapai 5.770 m2. Sehari-hari, terlihat sejumlah warga yang turun ke sawah mengurus lahannya. Ada pula yang memanfaatkan saluran irigasinya untuk menangkap hewan air.

Foto: Brisik.id/Ferdy

Lantaran mempunyai pemandangan yang sangat indah, warga pun berinisiatif untuk menjadikan kawasan irigasi Talangseng sebagai tempat wisata. Sejumlah fasilitas penunjang wisata pun dibangun. Mulai dari warung-warung, saung atau pondokan, lokasi swafoto hingga taman bunga. Hingga kemudian Wisata Irigasi Talangseng ini diresmikan oleh Pemda Garut pada Juli 2020 lalu. 

View Mooi Indie di Wisata Irigasi Talangseng

Teman Brisik pasti pernah menggambar pemandangan sawah, sungai dan gunung saat sekolah dasar kan? Nah, pemandangan itu jadi tema lukisan favorit para seniman Eropa di masa kolonial Belanda atau disebut aliran Mooi Indie. Orang-orang Eropa begitu terkesan dengan keindahan alam Hindia Belanda ketika itu. Pemandangan semacam inilah yang jadi daya tarik utama Wisata Irigasi Talangseng.

Foto: Brisik.id/Ferdy

Kalau berkunjung ke Wisata Irigasi Talangseng, Teman Brisik bakal langsung disambut dengan hamparan pematang sawah sejauh mata memandang. Saat melihat ke sebelah Utara, tampak pemandangan Gunung Cikuray yang menjulang tinggi. Pemandangan Gunung Karacak tampak di arah Selatan. Sementara di sebelah Barat dan Timurnya, tampak perbukitan dan sejumlah permukiman warga.

Nuansa pedesaan yang hijau dan asri di Wisata Irigasi Talangseng bisa menjadi pelepas penat dari hiruk-pikuk kesibukan kota. Aliran air dari saluran irigasi dan sungai di bawah jembatan pun makin menambah kesan kesegaran yang alami.

Foto: Brisik.id/Ferdy

Jalur Favorit Joging dan Bersepeda

Pagi dan sore hari menjadi waktu-waktu paling tepat untuk berkunjung ke Wisata Irigasi Talangseng. Sebab, suasana di sana akan makin terasa sejuk dengan angin sepoi-sepoi. Teman Brisik bisa menghabiskan waktu untuk sekadar duduk-duduk santai di shelter yang tersedia. Kalau datang bareng keluarga, bisa pula makan bersama atau botram dan berfoto.

Foto: Brisik.id/Ferdy

Selain itu, tempat ini juga ternyata jadi jalur joging dan bersepeda favorit banyak orang. Jalanan setapak yang melintasi tempat wisata ini banyak disukai para peminat olahraga karena keasriannya. Selalu ada saja orang yang berkunjung untuk beristirahat sejenak usai joging atau bersepeda. Pada akhir pekan, rombongan komunitas gowes pun kerap terlihat mengunjungi Kawasan Irigasi Talangseng.

Nuansa Desa di Dekat Kota

Wisata Irigasi Talangseng merupakan destinasi wisata yang paling dekat dengan pusat kota Garut. Lokasi wisata ini cuma berjarak 4,5 km dengan waktu tempuh berkendara sekitar 15 menit saja dari alun-alun Garut. Sebetulnya ada dua jalur untuk menuju ke sana, dari arah Jalan Garut-Tasik dan Jalan Bratayudha. Namun, pada tulisan ini jalur dari Jalan Bratayudha yang bakal dijelaskan.

Foto: Brisik.id/Ferdy

Kendaraan umum maupun pribadi bisa membawa wisatawan menuju lokasi. Kalau memakai kendaraan umum, wisatawan bisa naik angkutan kota (angkot) warna cokelat dengan nomor trayek 02 tujuan Terminal Garut-Sukadana dan ongkos sekitar Rp5.000. Berhenti di pertigaan Margawati, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan memakai jasa ojek pangkalan dengan kisaran ongkos Rp15.000. Sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata ini, wisatawan sudah langsung disajikan pemandangan kebun, sawah dan saluran irigasi usai memasuki kawasan Cimaragas.

Foto: Brisik.id/Ferdy 

Sementara kalau menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan dianjurkan menggunakan sepeda motor yang bisa langsung menuju ke lokasi wisata melalui jalan setapak. Sebab, Wisata Irigasi Talangseng tampaknya belum mempunyai lahan parkir khusus untuk mobil. 

Sejauh ini, Wisata Irigasi Talangseng masih terbuka untuk umum dengan tanpa adanya tiket masuk. Lantaran fasilitas yang tersedia pun belum lengkap, wisatawan yang menginap bisa memilih hotel atau penginapan di sekitaran kota. Penginapan terdekat dari Wisata Irigasi Talangseng adalah Sudirman Guesthouse Syariah. 

Cuma berjarak 2,3 km dari lokasi wisata, penginapan ini juga dekat dengan sejumlah rumah sakit dan pusat oleh-oleh kerajinan kulit Sukaregang. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap mulai dari lingkungan kamar yang rapi dan bersih lengkap dengan air panas, AC, Wi-Fi gratis, bisa extra bed serta dekat dengan warung karena berada di pinggir jalan utama. Harga sewa untuk satu malam pun sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp200.000-an.