Warna-warni Embung Pelangi

Banyaknya pegunungan di daerah Temanggung, seakan memaksa warga setempat khususnya para petani untuk menciptakan ide guna mempermudah pengairan sawah mereka. Salah satunya adalah dengan membuat embung.

Di Kabupaten Temanggung sendiri, tercatat banyak sekali embung. Salah satunya adalah yang akan kita bahas kali ini, yakni Embung Nglarangan yang berada di Desa Sigedong, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Buka setiap hari selama 24 jam, letaknya di lereng Gunung Prau, sehingga Teman Brisik pasti akan menyaksikan gagahnya gunung tersebut saat berada di Embung Nglarangan ini. Karena berada di daerah dataran tinggi, sehingga wajar jika udaranya sangat sejuk. Terlebih embung ini berada pada ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut.

Alias Embung Pelangi
Pertama kali dibangun pada tahun 2008 di atas tanah seluas 6.000 meter persegi, awalnya embung ini dibangun untuk keperluan pertanian. Namun karena dinilai memiliki potensi wisata, diadakanlah pembenahan pada 2019. Akhirnya pihak pengelola bersama pemerintah daerah setempat sepakat untuk menjadikan embung ini sebagai tempat wisata yang dilengkapi dengan berbagai macam wahana.

Terlebih karena pemandangan sekitar sangat mendukung, di mana keindahannya tidak perlu diragukan lagi. Di sekitar embung, ditumbuhi berbagai tanaman serta bunga yang semakin membuat indah suasana sekitar.

Cahaya matahari yang memantul dari daun ke atas permukaan air tersebut dapat menciptakan banyak warna, hampir mirip seperti pelangi. Warna-warni tersebutlah yang menciptakan ide bagi warga sekitar untuk menyebut embung ini dengan nama Embung Pelangi. Jadi selain Embung Nglarangan, sampai sekarang tempat ini juga dikenal dengan nama Embung Pelangi.


Foto: instagram.com/widiprayogo_____

Wahana
Ada bebek air, flying fox hingga fasilitas kamping di pinggir embung. Semua fasilitas tersebut sengaja disediakan agar para pengunjung semakin betah bermain di Embung Pelangi ini. Nah selain fasilitas bermain tersebut, tersedia juga fasilitas penunjang lainnya.

Seperti tempat istirahat atau gazebo, tak ketinggalan juga mushola dan toilet. Untuk bisa merasakan suasana di Embung Pelangi ini, akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp5.000 per orang. Sedangkan untuk biaya parkirnya adalah sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.


Foto: instagram.com/embung_pelangi

Akomodasi
Dari pusat Kota Temanggung, jarak menuju ke tempat wisata ini kurang lebih sekitar 39 kilometer. Nah kebetulan Kecamatan Tretep ini berada di sebuah daerah yang jauh dari keramaian kota, yang mana jauh juga dari tempat penginapan.

Maka dari itu bagi yang berniat untuk bermalam, sepertinya harus sedikit bersabar dengan mencari penginapan di kecamatan lain yang berdekatan. Tapi Brisik punya satu rekomendasi penginapan terbaik di dekat lokasi wisata.

Adalah Camp Omah Sejuk Hostel, yang beralamat di Kementiran, Desa Muntung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Penginapan yang terbuat dari papan kayu yang tersusun rapi tersebut memiliki tarif mulai dari Rp450.000 per malam.

Begitu juga dengan tempat makan, harus berkunjung ke Jalan Raya Ngadirejo nomor 354, Ngalarang 1, Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yakni di Rumah Makan Nikki 4.

Rumah makan yang buka setiap hari selama 24 jam ini menyediakan berbagai menu seperti nasi kikil, soto ayam, nasi lele, sup ayam dan masih banyak lagi. Dengan harga mulai dari Rp12.000 per menu, Teman Brisik sudah bisa menyantap menu di rumah makan ini.