Menikmati Jajanan Laklak di atas Daun Pisang

Laklak Biu Men Bayu sebutannya, laklak yang ditawarkan di sini bukan seperti laklak yang biasa ditemui di pasar ataupun di pedagang-pedagang pinggir jalan tempat biasa membeli jajanan khas Bali. Laklak yang dijual di sini memiliki bentuk serta tekstur dan rasa yang berbeda, cara memasak yang dibakar di atas tungku tanah liat dengan menggunakan kayu bakar menambah cita rasa khas pada laklak. Bentuk dari laklak ini sendiri pun tidak berwarna hijau dan kecil, tetapi lebih besar, bewarna putih, dan terdapat potongan pisang di bagian tengahnya. Tidak hanya rasa original Laklak Men Bayu juga menyediakan berbagai macam rasa lainnya, seperti keju, cokelat, strawberry, dan blueberry.

Foto: brisik.id/Winda Theresia

Makanan ini disajikan di atas Ingka (piring yang terbuat dari rotan) dan dialasi dengan daun pisang, inilah yang membedakan Laklak Biu Men Bayu dengan laklak biasa. Rasa yang disajikan pun sangat berbeda. Jika laklak biasa dimakan dengan gula merah, laklak yang satu ini dimakan seperti jajanan pada umumnya karena rasanya yang sudah manis dan dimasak dengan menggunakan kayu bakar sehingga memberikan cita rasa yang khas pada laklak ini. Jadi, tidak jarang sehabis menikmati jajanan ini para pelanggan banyak yang minta untuk dibungkus agar bisa dinikmati pada saat dirumah.

Jika kalian ingin berkunjung ke sana, jarak yang ditempuh kira-kira 40 KM dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Di sepanjang perjalanan kalian akan melihat hamparan sawah yang luas dan hutan yang dapat memanjakan mata kalian. Tidak hanya itu, jika kalian berkunjung ke Kedai Laklak Biu Men Bayu, kalian pun bisa sekaligus berkunjung ke kawasan Jatiluwih yang siap memberikan pemandangan hamparan sawah yang luas nan hijau. Konsepnya yang berbentuk terassering menjadikan tempat ini sebagai salasatu tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional.

Foto: brisik.id/Winda Theresia

Lokasinya berada di Jl. Raya Babahan Senganan No.13, Penebel, Kabupaten Tabanan terletak tepat di pinggir jalan dengan tempat yang cukup kecil. Meskipun tempatnya kecil, tapi tidak memundurkan niat para pengunjung untuk menikmati jajanan ini. Tempat ini jugamenyajikan berbagai macam jajanan ringan yang bisa dinikmati sembari menunggu laklak yang sedang dimasak. Untuk harga satu porsi laklak berada di kisaran 5.000-7.000 rupiah saja, tergantung dari rasa yang diminta. Maka dari itu, tidak jarang tempat ini selalu rame pengunjung yang membeli laklak ini karena keunikan rasa dan jajanan yang cocok untuk dijadikan sebagai teman meminum teh atau kopi.

Para pelanggan yang datang ke sini biasanya merupakan wisatawan, orang-orang yang sekedar lewat, ataupun masyarakat sekitar yang mampir hanya untuk sekedar nongkrong. Ada juga masyarakat yang rela datang jauh-jauh dari kota hanya untuk menikmati lezatnya Laklak Biu Men Bayu ini. Tidak hanya kenikmatan laklak yang bisa dirasakan di sini, tetapi juga keramahan serta keceriaan dari pemilik tempat ini pun menghiasi suasana.

Jadi, jika kalian berencana untuk jalan-jalan ke Bali, jangan lupa untuk memasukkan Laklak Biu Men Bayu ke dalam list tempat makan yang akan dikunjungi, dijamin kalian akan mendapatkan pengalaman makan laklak yang baru dan seru dengan rasa yang berbeda.