Ankuringan, Makanan Kaki Lima Campuran Jawa Jepang
Food & Travel 16 Desember 2020
Foto: Instagram.com/ankuringan
Angkringan menjadi salah satu kuliner malam yang banyak diburu masyarakat. Selain harganya yang terjangkau, keberadaan angkringan yang mudah dicari menjadi nilai tambah.
Angkringan biasanya menyajikan beragam makanan dan minuman dengan menggunakan gerobak kayu sederhana. Menu yang ditawarkan lebih banyak makanan Indonesia seperti nasi kucing, wedang jahe, dan lain sebagainya, namun pernahkah Teman Brisik mengunjungi angkringan yang menyajikan makanan khas Jepang?
Foto: Instagram/@ankuringan
Berlokasi di Jl. Taman Fortuna No.8D, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Ankuringan memadukan konsep angkringan Yogyakarta dengan suasana tempat makan pinggiran ala negeri sakura. Pemilik menilai bahwa menu angkringan Yogyakarta memiliki kemiripan dengan menu makanan Jepang seperti aneka sate.
Seperti angkringan pada umumnya, Ankuringan berukuran tidak terlalu besar dan sederhana, meski tempat bersantapnya cukup sederhana dengan nuansa khas kaki lima, Ankuringan tidak pernah sepi pelanggan terlebih ketika akhir pekan.
Semua menu yang disajikan memiliki harga yang terjangkau, mulai dari Rp3.000-an. Pilihan menu yang ditawarkan tidak terlalu beragam dan lebih banyak menyajikan sate-satean.
Foto: Instagram/@ankuringan
Soal rasa, tak perlu dipertanyakan lagi bagi Teman Brisik yang menjadi penggemar kuliner Jepang, terutama aneka satenya, sebaiknya jangan dilewatkan.
Aneka satenya terdiri dari sate usus, sate kulit ayam, sate lemak sapi, sate telur puyuh, sate jamur, dan lain sebagainya. Yang perlu dicoba adalah sate khas Jepang yaitu, sate yakitori. Sate khas Jepang ini biasanya disajikan dengan dicelupkan ke saus khas Jepang dan dibakar. Sate yakitori memiliki cita rasa yang manis dan asin, menu ini dibanderol seharga Rp4.000 per tusuk.
Biar lebih kenyang, makan sate yakitori harus ditemani oleh onigiri. Onigiri sendiri merupakan nasi kepal khas Jepang yang dipadatkan sewaktu masih hangat dan dibentuk segitiga dengan dibalut oleh rumput laut. Sebelum disajikan, onigiri terlebih dahulu dibakar.
Ankuringan menawarkan dua varian yakni onigiri ikan dan onigiri ayam dengan dominasi rasa manis dan asam yang pas. Kedua onigiri dibanderol seharga Rp5.000.
Foto: Instagram/@ankuringan
Menu lainnya yang juga jadi primadona adalah dimsum bakar. Ini membuat rasa dimsum lebih terasa dan lebih gurih dari biasanya. Dimsum bakar ditawarkan seharga Rp8.000.
Pelanggan yang menyantap makanan Jepang di Ankuringan dapat melihat langsung proses penyajian semua masakan yang dipesan. Hampir seluruh menu yang ditawarkan baru dibuat setelah dipesan, sehingga waktu menunggu pesanan lebih lama, terlebih jika sedang ramai.
Bagi Teman Brisik yang ingin menyantap kuliner Jepang dengan konsep angkringan khas Yogyakarta, Ankuringan buka setiap hari kecuali hari Selasa, mulai dari pukul 19.00 – 23.00.
Tags : angkringan jepang tangerang streetfood japanese eat food
Artikel ini ditulis oleh : Shila