Embung Giriroto, Spot Wisata Baru di Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali dalam beberapa tahun ke belakang menjadi perhatian baru bagi masyarakat sekitar, khususnya di daerah-daerah yang berada di Karesidenan Surakarta. Penyebabnya adalah bertambah banyak dan semakin meningkatnya sarana hiburan dan rekreasi baru,yang menjadikan masyarakat sekitar punya lebih banyak pilihan dalam menentukan tempat rekreasi.

Di Kecamatan Ngemplak Boyolali, sekitar 20 menit dari pusat kota Solo (Surakarta), ada satu sarana rekreasi yang bisa dibilang masih baru dan jadi perbincangan hangat bernama Embung Giriroto. Embung ini sebenarnya adalah waduk buatan yang berfungsi sebagai penampung air yang digunakan sebagai sarana irigasi untuk sawah-sawah penduduk yang ada di Desa Giriroto.

Walau difungsikan sebagai penampung air, namun Embung Giriroto mempunyai arsitektur bangunan yang begitu artistik. Hal inilah yang kemudian menarik banyak pengunjung untuk berdatangan. Pada awal dibuka, pengunjung embung hanya didominasi oleh warga sekitar Boyolali dan Solo saja. Namun berkat peran media sosial, jumlah kunjungan ke Embung Giriroto terus meningkat dan kini makin banyak wisatawan dari luar daerah.


Sumber: Instagram.com/ngemplak.info

Tak hanya pesona bangunan embungnya saja yang menarik, di tempat ini wisatawan bisa melihat pemandangan hamparan hijaunya area persawahan dengan Gunung Merapi dan Merbabu yang begitu gagah terlihat dari kejauhan. Waktu yang paling pas untuk menikmati perpaduan keindahan Embung Giriroto dengan alam sekitarnya adalah sore hari saat kondisi cuaca sedang cerah.

Semakin meningkatnya jumlah pengunjung, semakin meningkat pula sarana dan prasarana yang ada di kawasan embung. Fasilitas yang tersedia di tempat ini bisa dibilang sudah cukup lengkap. Mulai dari tempat parkir luas yang bisa menampung banyak motor hingga mobil, kamar mandi yang terjaga kebersihannya hingga musala.

Selain itu Embung Giriroto juga semakin menarik dengan fasilitas-fasilitas hiburan yang beragam. Mulai dari becak air, mobil-mobil kecil untuk anak-anak dan yang terbaru adalah perpustakaan mini yang kini masih dalam tahap pembangunan. Dengan fasilitas seperti itu, maka Embung Giriroto sangatlah cocok dijadikan tempat rekreasi untuk keluarga.

Fasilitas penunjang lainnya adalah kursi taman di sekeliling embung yang dilengkapi dengan lampu taman di kanan kirinya yang menjadikan spot ini begitu romantis dan juga instagramable. Duduk bersama teman atau pasangan sembari menikmati pemandangan matahari yang perlahan tenggelam menjadi momen yang begitu menyenangkan.


Sumber: Brisik.id/Luthfi Trisna Wahyutama  

Bagi yang suka makan ataupun ngemil, di kawasan wisata Embung Giriroto sudah banyak warga sekitar yang membuka warung untuk memenuhi dan memanjakan lidah wisatawan. Berbagai sajian kuliner seperti bakso, mi ayam hingga soto bisa ditemukan. Jenis minumannya pun juga beragam mulai dari es teh, es jeruk, es sirup, es kopi hingga minuman-minuman kemasan botol lengkap tersedia.

Namun yang paling spesial di Embung Giriroto ini adalah bakso pentol yang sangat cocok dinikmati sembari menikmati suasana embung. Ada beberapa penjual pentol yang ada di sini, dan biasanya akan semakin banyak ketika akhir pekan. Soal harga tidak perlu khawatir, harga makanan dan minuman yang ada di Embung Giriroto mulai dari harga Rp1.000 - 15.000.

Hingga saat ini, untuk masuk Embung Giriroto tidak dikenai biaya tiket dan hanya membayar parkir saja sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Aksesnya cukup mudah dan letaknya pun cukup strategis. Terletak di Gumuk Rejo, Desa Giriroto Kecamatan Ngemplak Boyolali dan bisa diakses dengan menggunakan sepeda motor ataupun mobil pribadi. Jalannya sudah sangat bagus dan bernuansa khas pedesaan dengan hamparan sawah di kanan kiri jalan.

Bagi wisatawan luar kota dan membutuhkan penginapan tidak perlu khawatir. Banyak penginapan dan hotel yang ada dekat dengan Embung Giriroto mengingat lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota Solo.

Salah satu penginapan yang direkomendasikan adalah Victoria Guest House yang berada di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Berjarak sekitar 6 km dari Embung Giriroto, Victoria Guest House menawarkan penginapan nyaman dengan tarif berkisar antara Rp130.000 - 200.000 per malamnya.