Sushi Pinggir Jalan a'la Sushi Battousai

Warga Indonesia sendiri sudah seperti tidak asing lagi dengan budaya negeri Sakura, termasuk kulinernya yang tersebar di Indonesia. Hal itu terlihat dari banyaknya restoran-restoran yang menyajikan masakan khas Jepang sebagai menu andalannya. Tidak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, penyebarannya bahkan sudah nampak di kota lainnya, termasuk Yogyakarta.

Nah, salah satu kuliner Jepang yang sudah begitu akrab di telinga masyarakat kita adalah sushi. Bahkan, sajian yang satu ini mampu menjaring penikmat setianya di Indonesia. Jumlahnya pun sudah begitu banyak. Melihat peta penyebarannya yang begitu masif, kita pun tak lagi hanya bisa menemukan sajian khas Jepang di mal ataupun restoran. Masakan-masakan khas Jepang sendiri, tak terkecuali sushi, juga sudah bisa ditemukan di pinggir-pinggir jalan.

Berbicara soal makanan Jepang, ada salah satu pedagang yang menjajakannya di Yogyakarta. Alih-alih berjualan di mall, warung yang satu ini justru ikut menggiringnya ke tepi jalan. Warung yang satu ini punya sushi sebagai menu andalannya. Warung tersebut adalah Sushi Battousai. Sama-sama mengusung konsep khas pedagang kaki lima, warung ini juga mematok harga yang terbilang murah.



Berlokasi di Jalan Pandeyan, No. 17A, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Sushi Battousai mengajak kita melahap sushi dari tepi jalanan. Bagaimana tidak? Hanya dengan merogoh kocek mulai Rp4.000 saja, kita sudah bisa menikmati salah satu sajian yang ada.

Varian menu yang diusung Sushi Battousai pun cukup beragam, mulai dari Beef Roll, Ebi Furai, Chicken Roll, Onigiri, Smoked Salmon, dan Sashimi. Rentang harganya pun cukup membuat penasaran, lantaran varian yang paling mahal dari warung ini hanya dibanderol senilai Rp25.000. Banderol harga itu pun membuat warung ini punya keunikan tersendiri dibanding gerai-gerai makanan Jepang lainnya.



Keunikan lainnya juga terletak pada topping saus homemade yang diproduksi sendiri oleh pengelola Sushi Battousai. Dengan adanya saus khusus tersebut, warung ini pun memilih meniadakan Wasabi sebagaimana biasanya disajikan hampir di setiap kuliner Jepang. Bisa jadi peniadaan wasabi merupakan bagian dari strategi untuk menekan harga jualnya.

Bagi penyuka kuliner Jepang, tidak ada salahnya untuk mencoba menu dari tempat ini. Sebab penyajian setiap menunya terlihat cukup mewah, meskipun harga yang dipatok amatlah murah.

Untuk mencoba sensasi melahap sushi buatan Sushi Battousai, letaknya tidak jauh dari Kampus III - Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Jaraknya hanya sekitar 1 km dari warung tersebut. Letak persisnya berada di sebelah selatan Gama Book Store.

Sushi Battousai sendiri mulai buka pada pukul 9 pagi sampai 9 malam setiap hari Senin hingga Sabtu. Oleh karena itu, kita disarankan untuk datang sesuai jadwal mereka berjualan.

Akan tetapi, bagi kita yang malas keluar untuk mampir ke lokasi jualannya, menu-menu dari Sushi Battousai sendiri sudah bisa dipesan melalui aplikasi ojek online. Ini tentu akan sangat membantu para penikmat makanan Jepang yang berada di Yogyakarta, namun terkendala oleh jarak.