Mengenal Umbul Sungsang dan Berbagai Mitos Yang Mengikutinya

Bagi warga Boyolali dan sekitarnya, kawasan Pengging tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Sebuah kawasan yang terkenal dengan area pemandiannya ini selalu ramai didatangi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berenang di kolam air yang masih alami.

Di wilayah ini terdapat beberapa kolam pemandian yang semuanya masih identik dengan lingkungan Keraton Surakarta, salah satunya adalah Umbul Sungsang. Karena masih berkaitan dengan Keraton Surakarta, Umbul Sungsang ini tidak hanya kolam pemandian yang hanya sebatas tempat wisata saja.

Kolam Umbul Sungsang dan kolam-kolam lain di sekitarnya merupakan daerah yang sarat akan kisah sejarah dan budaya perjalanan Keraton Kasunanan Surakarta.

Sekilas Mengenai Umbul Sungsang

Berlokasi di Desa Bendan Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali, Umbul Sungsang adalah sebuah kolam pemandian yang bersumber dari mata air asli sehingga airnya sangat jernih dan bening.

di Area Umbul Sungsang terdapat empat kolam dengan kedalaman yang bervariasi. Kolam utama yang juga merupakan yang terbesar memiliki kedalaman kurang lebih 150cm. Kolam ini berbentuk memanjang seperti layaknya sebuah sungai.

Kemudian kolam kedua memiliki kedalaman sekitar 50cm. Kolam ini sangat cocok digunakan untuk para pengunjung yang membawa anak-anak.

Kemudian untuk kolam yang ketiga dan keempat sedikit berbeda dari sebelumnya. Kedua kolam ini disekat oleh tembok di sekelilingnya dan terpisah dengan kolam utama sehingga seperti kolam privat. Kolam yang ketiga memiliki kedalaman sekitar 180-200 cm, sementara untuk kolam keempat yang berada di sebelah dari kolam ketiga memiliki kedalaman sekitar 150cm.

Pesona Umbul Sungsang 

Foto : Brisik.id/Luthfi Trisna Wahyutama

Umbul Sungsang menjadi salah satu tempat wisata favorit di daerah Boyolali. Mempunyai air sebening kaca serta dingin membuat siapa saja yang sudah melihat kolamnya akan ingin segara buru-buru menceburkan badannya.

Kawasan wisata Umbul Sungsang ini juga sangat cocok menjadi tempat rekreasi bagi keluarga. Karena selain berenang, tempat ini juga cocok digunakan untuk sekedar bersantai. Di Samping-samping kolam telah banyak berjejer warung-warung yang menyediakan berbagai sajian yang menggugah selera.

Yang terkenal tentu adalah menu  gorengannya yang disajikan panas bersama dengan sambal kecap. Sebagai pelengkap berbagai pilihan menu minuman bisa dipesan di warung-warung yang ada di Umbul Sunsang.

Selain gorengan, menu lain yang tersedia antara lain seperti mie goreng, mie rebus, soto, pecel, nasi goreng dsb. Untuk harga pun sanggatlah murah meriah, berkisar antara Rp2.000 hingga Rp15.000 rupiah saja untuk setiap item.

Mitos di Umbul Sungsang

Sebagai kolam yang berkaitan erat dengan keraton Surakarta tentunya ada mitos yang ada di Umbul Sungsang dan masih banyak dipercaya oleh banyak masyarakat hingga saat ini.

Mitos yang terkenal di Umbul Sungsang ini adalah Ritual Kungkum yang biasa dilakukan oleh masyarakat sekitar pada setiap malam Jumat pahing. Kungkum sendiri dalam bahasa Indonesia artinya adalah berendam.

Ada beberapa kepercayaan yang menjadi alasan ritual kungkum ini dilakukan. Pertama karena alasan ritual di dipercaya dilakukan oleh Bagus Burhan ketika belajar agama. Kedua, karena ritual ini dipercaya untuk memohon suatu keinginan kepada tuhan. Ketiga, sebagai sarana menentramkan hati dan penyembuhan berbagai penyakit.

Budaya Padusan Di Umbul Sungsang

Foto : Brisik.id/Luthfi Trisna Wahyutama

Bagi masyarakat di daerah Jawa masih sangat populer budaya Padusan. Padusan ini adalah mandi besar yang dilakukan satu hari sebelum bulan Ramadhan tiba dengan maksud menyucikan diri untuk menyambut bulan puasa.

Setiap waktu padusan Umbul Sungsang ini sangat ramai oleh para pengunjung. Suasana riang gembira selalu terasa di setiap momen padusan seakan menggambarkan kebahagiaan masyarakat menyambut datangnya bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat.

Akomodasi Dan Fasilitas Umbul Sungsang

Bisa dibilang Umbul Sungsang adalah wisata rakyat karena harga tiketnya yang murah meriah. Untuk masuk ke Umbul Sungsang pengunjung hanya dikenai biaya Rp5.000 saja. Sementara untuk biaya parkir, ditarif Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Untuk fasilitas, Umbul Sungsang memiliki fasilitas yang sudah sangat memadai. Area parkir yang luas, spot-spot bersantai di tepi kolam, hingga kamar mandi yang cukup banyak jumlahnya.

Sementara bagi yang datang dari luar kota dan berencana ingin menginap, di dekat Umbul Sungsang terdapat satu penginapan yang direkomendasikan, yaitu Hotel Permata.

Hotel Permata ini hanya berjarak sekitar 2km saja dari Umbul Sunsang. Memiliki tarif kamar mulai dari Rp150.000 hingga Rp250.000 per malam. Hotel ini sangat istimewa karena sangat dekat dengan tempat rekreasi lain seperti Umbul Pengging, Umbul Ponggok serta dekat dengan pusat kota Boyolali.