Terletak cukup jauh dari pusat Kota Boyolali, Desa Bolo yang berada di Kecamatan Wonoseogoro menyimpan pesona keindahan alam yang memikat. Letaknya yang jauh dari hingar bingar kota dan sangat pelosok membuat tempat ini masih cukup asing bahkan bagi beberapa warga Boyolali sendiri.
Di desa yang berada di sebelah utara Kabupaten Boyolali ini terdapat sebuah potensi wisata tersembunyi yang masih sangat asri dan alami, namanya Kedung Goro. Kedung Goro sendiri adalah sebuah wisata di aliran sungai dengan tebing berbatu dan sebuah kolam dengan air yang jernih sebagai daya tariknya. Beberapa juga menyebut Kedung Goro sebagai air terjun karena adanya air yang meluncur deras dari atas batuan tebing walaupun tidak terlalu tinggi.
Foto : Luthfi Trisna WahyutamaPesona Kedung GoroBerada cukup jauh dari pemukiman warga dan terletak di antara hutan-hutan jati menjadikan Kedung Goro masih sangat terjaga kealamiannya. Suasana sejuk dan damai akan kamu temui jika berada di tempat ini. suara aliran air mengalir dan dedaunan pohon jati yang diterpa angin akan memberikan ketenangan dan rangsangan yang positif bagi raga dan pikiran.
Sebuah kolam dengan airnya yang jernih dan menyegarkan adalah sajian utama jika berkunjung ke tempat wisata ini. Jika dilihat dari atas, air di kolam ini akan berwarna hijau cerah dan membuat siapa saja akan tergoda untuk mendekatinya.
Rimbunnya pepohonan yang berada di kanan kiri membuat kawasan Kedung Goro terlihat sangat teduh meski di siang hari yang terik sekalipun.
Sebagai wisata sungai kawasan pedesaan dengan airnya yang masih jernih, kegiatan utama saat berada di Kedung Goro adalah berenang dan bermain air. Kedalaman air yang ada di Kedung Goro sangat bervariasi, sehingga cocok dan aman digunakan berenang untuk berbagai kelompok umur.
Bagi yang suka kegiatan-kegiatan alam yang memacu adrenalin, di Kedung Goro kamu juga bisa mencoba terjun dari atas tebing dan menceburkan diri ke dalam kolam. Kolamnya yang cukup dalam dan bebas dari bebatuan sangat memungkinkan untuk melakukan aktivitas ini.
Foto : Luthfi Trisna Wahyutama
Fasilitas yang ada di Kedung Goro
Seiring berkembangnya waktu dan semakin banyaknya wisatawan yang datang, membuat fasilitas yang ada di kompleks wisata Kedung Goro pun terus dibenahi. Saat ini sudah tersedia fasilitas kamar mandi dan juga gazebo-gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai.
Selain itu fasilitas penunjang lainnya adalah lahan parkir yang tidak terlalu luas dan hanya mampu menampung sekitar 20-an motor saja. Tempat parkir ini berada di seberang sungai, jadi dari tempat parkir menuju ke Kedung Goro, pengunjung harus menyeberangi sungai dengan sebuah jembatan dengan berjalan kaki kurang lebih 5 menit.
Sayangnya, di Kedung Goro masih belum ada fasilitas warung yang menjual makanan atau minuman. Warung yang tersedia hanya ada di depan gerbang masuk menuju ke tempat wisata yang jaraknya masih cukup jauh. Jadi jika berkunjung ke sini lebih baik membawa makanan dari luar atau membeli di warung terdekat sebelum memasuki kawasan wisata.
Walaupun letaknya yang berada di pelosok desa, namun jalan menuju Kedung Goro ini sudah sangat baik dan beraspal. Hanya saja karena jalannya yang kecil maka untuk menuju ke tempat ini hanya bisa dijangkau dengan menggunakan sepeda motor.
Di sepanjang perjalanan akan disuguhi oleh pemandangan hamparan sawah dan ladang jagung dari warga di kanan kiri jalan. Tak lupa juga barisan perbukitan menjadi bonus tambahan yang membuat perjalanan menuju ke Kedung Goro di Desa Bolo semakin berkesan.
Untuk memasuki objek wisata Kedung Goro, setiap pengunjung akan dikenai biaya masuk sebesar Rp5.000 saja dan sudah termasuk parkir motor. Sangat murah bukan?
Letaknya yang masuk pelosok desa, membuat Kedung Goro jauh dari penginapan. Namun jika ingin menginap, rekomendasi hotel terdekat adalah Hotel Laras Asri Resort and Spa yang berada di Jl. Jend. Sudirman No.335, Ledok, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Dengan tarif Rp350.000 – Rp. 500.000/malam, sudah bisa memperoleh fasilitas yang nyaman dan memuaskan.