Membahas kuliner di kota Cirebon sepertinya selalu saja ada makanan baru yang belum dibahas. Tidak hanya nasi jamblang dan tahu gejrot, Cirebon juga terkenal dengan kuliner bubur sop ayam. Bingung? Apakah ini adalah bubur ditambah sop ayam? Atau sop ayam ditambah bubur? Akhirnya, karena penasaran, saya pun memutuskan untuk mencoba kuliner tersebut.
Setelah berbincang dengan teman-teman yang asli Cirebon, salah satu penjual yang paling direkomendasikan adalah Bubur Sop Ayam Mang Kapi. Konon, Mang Kapi sudah berjualan sejak 1980 dan saat ini dikelola oleh generasi keduanya. Tempatnya mudah dijangkau karena terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Tentara Pelajar no. 18, dekat Jembatan Tentara Pelajar dan Grage Mall Cirebon.
Foto: brisik.id/RarasTempatnya sederhana hanya beratapkan seng dan penjual menjajakan makanannya dengan gerobak. Tapi jangan salah, lahan parkir di depannya tetap dipenuhi oleh kendaraan konsumen yang datang untuk makan. Di dalamnya hampir tidak ada meja dan kursi yang kosong, semua penuh dengan orang-orang yang sedang menyantap makanannya.
Kembali ke bubur sop ayam ini, apa saja isinya? Pertama mangkuk diisi oleh bubur nasi polos, kemudian ditaburi soun, potongan bunga kol, daun bawang, kacang goreng, potongan tomat, beberapa potong kentang, dan tentu saja potongan ayam yang banyak sekali.
Selanjutnya giliran bumbu-bumbu yang dimasukkan, seperti garam, merica, MSG, kecap, sambal, dan yang membuat bubur ini berbeda adalah tambahan tauco. Terakhir, mangkuk tersebut disiram dengan kuah kaldu ayam yang asapnya mengepul dan wangi yang menggoda, juga kerupuk kanji berwarna kuning yang ditaburi setelahnya.
Rasanya segar sekali, apalagi di malam yang sedang gerimis. Bubur yang lembut, kuah yang hangat, potongan ayam berlimpah, dan berbagai macam bumbu menjadikan makanan ini makanan yang sempurna.
Harga satu porsinya pun sangat terjangkau. Hanya Rp17.000 untuk satu porsi bubur ayam Mang Kapi. Bila ingin mencoba dahulu atau mungkin sedang tidak begitu lapar, boleh memesan setengah porsi dengan harga Rp12.000.
Foto: brisik.id/RarasAda juga gerobak lain yang menjual sate dan nasi lengko untuk menemani santapan malam ini. Menu minumannya juga beragam, mulai dari es jeruk, es tjampolay, kopi, susu, dan lain sebagainya, dan tentunya dengan harga yang tetap terjangkau.
Bubur Sop Ayam Mang Kapi buka mulai pukul 17.00 hingga tengah malam. Suasana malam yang dingin memang cocok ditemani santapan kuah sop ayam yang segar ini. Tak heran, pengunjung yang datang di atas pukul 23.00 kadang harus menanggung kecewa karena kehabisan.
Bagi Teman Brisik yang mau mampir ke sini, lebih baik datangnya tidak terlalu malam yah. Jam-jam ramai bubur ini sekitar pukul 19.00 - 21.00. Namun meskipun ramai, kemungkinan teman-teman tidak mendapat tempat duduk tidak begitu besar. Hal tersebut dikarenakan pelayanan yang cepat sehingga memungkinkan pergerakan konsumen yang cepat pula.