Mencicipi Kesegaran Rujak Kuah Pindang di Warung Men Runtu

Rujak merupakan makanan yang memberikan kesegaran bagi penikmatnya. Biasanya rujak menjadi salah satu menu yang dimakan ketika kumpul bersama keluarga maupun teman. Umumnya rujak disajikan dengan berbagai macam buah-buahan seperti jambu air, bengkoang, mangga, papaya, mentimun, dan nanas. Untuk menemani rujak, harus ada bumbu kacang agar rasa rujak menjadi lebih lengkap. Perpaduan asam, manis dan pedas inilah yang membuat rujak sangat digemari seluruh kalangan masyarakat. Diberbagai daerah di Indonesia, rujak disajikan dengan tampilan yang berbeda-beda, seperti rujak cingur, rujak petis, rujak juhi, dan lain-lain.

Di Bali sendiri, kamu mungkin sudah tidak asing dengan keberadaan rujak kuah pindang. Dinamakan rujak kuah pindang, karena kuah dari rujak sendiri berasal dari air rebusan kuah pindang yang memberikan rasa asam gurih dengan tambahan terasi merah. Biasanya rujak kuah pindang bisa dicampur dengan gula pasir atau gula bali, tetapi bisa juga tanpa gula. Kedengarannya memang sangat aneh, kuah ikan dicampur dengan terasi dan buah-buahan, tetapi kurang rasanya jika kamu ke Bali tidak mencoba hidangan menggiurkan satu ini. 

Foto: brisik.id/Winda Theresia

Salah satu tempat yang terkenal dengan aneka rujaknya, khususnya rujak kuah pindang, adalah Warung Men Runtu,. Tempat ini selalu banyak dikunjungi oleh pelanggan, baik masyarakat sekitar maupun masyarakat luar Bali yang ingin mencicipi rujak. Saking ramainya, warung ini pernah mendapat review dari beberapa food vlogger. Rujak kuah pindang di sini memiliki cita rasa yang menyegarkan dengan perpaduan buah, terasi merah, dan kuah pindang yang tidak terlalu asam sehingga menciptakan rasa pas dan segar.

Di Warung Men Runtu, kamu tidak hanya menemukan rujak kuah pindang. Ada berbagai macam jenis rujak yang tidak kalah menggiurkan, contohnya rujak bulung, rujak ini masih menggunakan kuah pindang hanya saja buahnya diganti dengan rumput laut. Rasanya tidak kalah menyegarkan dengan rujak kuah pindang pada umumnya, karena tekstur rumput laut yang renyah dan segar memberikan sensasi yang nikmat di mulut.

Di tempat ini juga menjual berbagai macam tipat, soto dan mie, yang tentunya memilki rasa berbeda dengan tempat lain. Tidak lupa, tersedia berbagai macam kerupuk dan snack mie yang bisa kamu jadikan topping. Favorit masyarakat di sini adalah snack mie, karena mampu menambah rasa renyah rujak kuah pindang. Untuk tingkat kepedasan bisa diatur sesuai seler.

Rekomendasi minuman yang bisa kamu pesan untuk menemani makanan adalah es gula, mengingat ini merupakan minuman pelengkap rujak kuah pindang. Namun jika kalian ingin memesan yang lain juga direkomendasikan. 

Foto: brisik.id/Winda Theresia

Kelebihan lain dari warung ini adalah pelayanannya yang ramah dan cepat sehingga pelanggan tidak perlu menunggu dalam waktu lama. Jumlah karyawannya cukup banyak, sehingga pesanan cepat sampai di meja. Tempatnya juga cukup luas sehingga bisa menikmati hidangan dengan lebih nyaman.

Harga yang diberikan mulai dari Rp12.000 - Rp20.000 untuk makanan dan Rp8.000 - Rp20.000 untuk minuman. Warung Men Runtu sendiri berlokasi di Jl. Sekuta No.32 C, Sanur, Denpasar. Jam operasionalnya mulai dari 11.00-19.00 WITA. Parkirannya cukup untuk motor maupun mobil, sehingga tidak perlu khawatir apabila ingin ke sini bersama keluarga maupun teman. 

Disarankan untuk datang tidak pada saat jam makan siang ataupun weekend, karena sudah pasti akan ramai dengan pengunjung. Tunggu apalagi, sempatkan waktu untuk datang secara langsung dan rasakan kesegaran dari rujak kuah pindang yang siap mengguncang lidah.