Travel 31 Januari 2022
Foto: brisik.id/Ferdy
Perkebunan teh memang masih menjadi favorit banyak orang untuk berwisata. Hamparan kebun hijau dengan udara sejuk bikin siapa saja selalu rindu untuk kembali ke sana. Seperti kawasan perkebunan teh di Desa Wisata Giriawas, Kabupaten Garut.
Sudah banyak perkebunan teh yang disulap menjadi tempat wisata di berbagai daerah. Namun, kebun teh di Desa Wisata Giriawas ini berbeda. Selain menawarkan keindahan alam untuk bertamasya, di desa ini juga menyajikan wahana pembelajaran sejarah.
Bagaimana jadinya jika di satu lokasi terdapat wisata alam yang cocok untuk tamasya berpadu dengan eksotisme sejarah? Teman Brisik wajib menyimak deskripsi yang satu ini biar tak penasaran!
Foto: brisik.id/Ferdy
Perkebunan Teh Sejak Era Kolonial
Desa Giriawas, Kecamatan Cikajang, merupakan salah satu kawasan perkebunan di Garut yang terkenal. Terutama dengan komoditi teh yang merambah pasar ekspor. Seturut profil desa, Desa Giriawas memiliki wilayah seluas 1.401 Hektar. Lebih dari sepertiganya merupakan perkebunan yang mencapai 568 Hektar.
Perkebunan ini diketahui sudah ada sejak era kolonial Belanda. Ketika itu, pemerintah kolonial membuka banyak lahan perkebunan di Priangan dan salah satunya ada di Garut. Kini perkebunan teh di Desa Giriawas dimiliki oleh PTPN VIII Cisaruni.
Foto: brisik.id/Ferdy
Tamasya di Kebun Teh Cisaruni
Keindahan alam yang tersaji di Desa Giriawas membuat kawasan ini tumbuh sebagai desa wisata. Perkebunan teh di sana disulap menjadi objek wisata andalan, Taman Cisaruni namanya. Berbagai fasilitas penunjang wisata pun disediakan. Mulai dari taman bunga, area swafoto, kursi-kursi, dan air terjun buatan.
Foto: brisik.id/Ferdy
Air terjun buatan yang berada di tengah-tengah perkebunan teh ini dinamai Curug Darwin. Meski terbilang kecil, air terjun ini menambah kesan segar di Taman Cisaruni. Tak jarang para pengunjung, terutama anak-anak yang memanfaatkannya untuk bermain air. Sementara taman dan kebun teh oleh para pengunjung dimanfaatkan untuk lokasi makan bersama atau sekadar berjalan-jalan santai.
Foto: brisik.id/Ferdy
Tugu Karel Frederik Holle
Selain sebagai lokasi tamasya bersama keluarga, teman atau kekasih, di Desa Wisata Giriawas ini juga terdapat objek bersejarah. Berada di kawasan Taman Cisaruni, berdiri sebuah tugu untuk memperingati sosok yang berjasa membangun perkebunan teh di Garut, yaitu Karel Frederik Holle (1829-1896).
Holle merupakan seorang Belanda pemilik perkebunan teh di Garut. Tak cuma berbisnis teh, Holle pun dikenang oleh masyarakat Garut sebagai sosok penting dalam perkembangan sastra dan budaya Sunda. Bersama Penghulu Besar Garut ketika itu, Moehammad Moesa, Holle banyak menerbitkan karya-karya sastra Sunda.
Jasa besar Holle diabadikan oleh pemerintah kolonial Belanda dengan membuatkannya tugu di tengah alun-alun Garut. Namun sejak Jepang menduduki Nusantara pada periode 1942-1945, tugu tersebut dihancurkan. Baru kemudian replika tugu Holle dibangun di Taman Cisaruni sejak beberapa tahun lalu.
Foto: brisik.id/Ferdy
Gedung Sate di Desa Giriawas
Desa Wisata Giriawas makin menarik perhatian banyak orang usai didirikannya fasilitas baru di samping kantor desa, yaitu sebuah bangunan mirip Gedung Sate. Berbeda dengan Gedung Sate di pusat Kota Bandung, bangunan yang mirip di Desa Giriawas ini tampak sangat iconic dan sempat viral di media sosial.
Gedungnya yang cukup besar dan didominasi warna cat putih begitu kontras terlihat dari kejauhan lantaran berada di kawasan perkebunan teh yang hijau. Keberadaan gedung ini pun menambah kesan menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Giriawas.
Foto: brisik.id/Ferdy
Akses dan Akomodasi
Bagi Teman Brisik yang butuh alternatif wisata sejarah maupun wisata alam perkebunan teh, kamu bisa datang ke Desa Giriawas. Kendaraan pribadi maupun umum bisa kamu gunakan untuk sampai ke Kecamatan Cikajang, Garut. Kendaraan pribadi roda empat dan roda dua bisa melaju sampai lokasi.
Jika kamu akan menggunakan kendaraan umum, elf jurusan Bandung-Garut-Pameungpeuk jadi salah satu pilihan. Kamu yang berangkat dari Bandung bisa naik di Terminal Cicaheum atau Leuwi Panjang dengan ongkos sekitar Rp35.000. Sementara kamu yang dari Garut Kota bisa naik di Terminal Guntur dengan ongkos sekitar Rp20.000.
Foto: brisik.id/Ferdy
Selain itu, kamu juga bisa menikmati suasana sejuk di sekitar Desa Wisata Giriawas lebih lama dengan menginap. Terdapat beberapa penginapan yang bisa disewa, namun yang paling dekat adalah Penginapan Cikajang Garut Friendsyf Syariah.
Penginapan satu ini punya fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari kamar mandi dalam, water heater, double bed, TV dan area parkir. Seturut pengalaman menginap para pengunjung, mereka sangat terkesan dengan kebersihan kamar dan lingkungan penginapan ditambah nikmatnya makanan yang disediakan.
Foto: brisik.id/Ferdy
Berlokasi di Kampung Pasar Kulon No. 47, Mekarsari, Cikajang, Garut, penginapan ini berjarak 3,7 kilometer saja. Hanya butuh 10 menit untuk kamu berkendara dari penginapan menuju Desa Wisata Giriawas.
Penginapan ini juga punya harga sewa yang cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp250.000 untuk satu malamnya. Langsung hubungi saja nomor ini, 0821-1166-5752 jika kamu membutuhkan informasi soal pemesanan dan lain sebagainya.
Tags : desa wisata giriawas cisaruni kebun teh garut wisata travel brisik brisik.id
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Garut {[{followers}]} Followers
Camping asyik ditemani pemandangan Danau Batur dan Gunung Batu.
03 Feb 2022
Ditemukan oleh penduduk sekitar di tahun 1932.
03 Feb 2022
Tapak sejarah tokoh penyebar Islam dan pengajar ilmu perekonomian.
03 Feb 2022
Sungai ini memiliki keindahan air sungai kebiru-biruan yang indah.
09 Oktober 2021
Tak hanya rasa khas peranakan, tempat dan suasana tempat ini juga sangat nyaman dan cocok untuk berfoto ria.
19 Juni 2021
Merasakan salat di masjid yang berumur satu abad.
22 April 2021
Menyediakan aneka menu masakan enak bikin ketagihan.
14 Januari 2022
Tempat ini menjadi lokasi studio syuting Film ternama seperti Habibie Ainun 3,Bumi Manusia, hingga The Untold Love Story.
24 Juli 2021
Camping asyik ditemani pemandangan Danau Batur dan Gunung Batu.
03 Februari 2022
Ditemukan oleh penduduk sekitar di tahun 1932.
03 Februari 2022
Disajikan dalam mangkok terbuat dari gerabah, bukan keramik seperti yang lainnya.
03 Februari 2022
Tapak sejarah tokoh penyebar Islam dan pengajar ilmu perekonomian.
03 Februari 2022
Mengujungi makam Ki Ageng Sutawijaya atau Raden Joko Bodho.
03 Februari 2022